7 Fungsi Bendungan Bagi Lingkungan dan Sekitarnya

Dilansir dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementrian PUPR), bendungan merupakan struktur bangunan yang berupa urukan tanah, urukan batu, beton, dan pasangan batu yang dibangun selain untuk menahan dan menampung air, dapat pula untuk menahan dan menampung limbah tambang, atau menampung lumpur sehingga terbentuknya sebuah waduk.

Definisi di atas yang terbentuk dari Peraturan Pemerintah No 37 Tahun 2010. Sebuah bendungan yang bisa dibilang bendungan adalah dengan memiliki tinggi 15 meter atau lebih diukur dari dasar fondasi terdalam. 

Bisa disimpulkan bahwa bendungan merupakan sebuah bangunan yang dibuat untuk digunakan untuk menampung sejumlah volume air di satu lokasi, serta mengalihfungsikan air tersebut untuk berbagai keperluan lainnya.

Tujuan dibangun sebah bendungan adalah untuk meningkatkan wilayah dengan kondisi yang baik. Nah berikut beberapa fungsi dari bendungan:

1. Penyediaan Air Baku

Air baku adalah air yang dapat dikelola sebagai cadangan air minum. Bendungan sendiri memang menyimpan air hujan dan sungai untuk digunakan di berbagai sektor, seperti pertanian, industri, perumahan, dan konsumsi umum. 

2. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Selain berfungsi sebagai penyediaan air baku, bendungan sendiri dapat berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga air. Bendungan yang memiliki struktur, dirancang untuk menyimpan air dan mengatur aliran air guna menghasilkan energi listrik melalui tenaga air. 

Pembangkit Listrik Tenaga Air dibangun dengan turbin-turbin yang digerakkan oleh aliran air dari reservoir bendungan. Hal ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat di sekitar wilayah bendungan.

3. Mengendalikan Banjir

Struktur bendungan yang berupa urukan tanah, urukan batu, beton, dan pasangan batu berfungsi untuk menahan dan menampung air. Mereka dapat menahan volume air yang tinggi dan mengontrol aliran air ke daerah hilir.

Terutama saat musim hujan tiba, risiko tinggi debit air sungai akan meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, pembangunan bendungan memiliki peran yang sangat penting dalam melindungi penduduk dari bahaya banjir.

4. Penyediaan Air Irigasi

Air yang berasal dari bendungan dapat berfungsi untuk pendistribusian ke lahan-lahan ladang dan sawah. Keberadaan bendungan ini dapat memastikan ketersediaan air, terutama bagi lahan pertanian yang jauh dari sumber air.

Hal tersebut membantu meningkatkan produktivitas tanaman dan menjaga keberlanjutan pertanian.

5. Tempat Pengelolaan Sumber Daya Air

Air mengalir dari sungai yang menuju bendungan dapat dikelola di bendungan, dengan adanya saringan di dalamnya. Sehingga air yang dihasilkan akan lebih bersih dan bebas dari kotoran.

Keberadaan bendungan menjadi sangat berarti terutama bagi wilayah yang sedang kekeringan atau musim kemarau yang panjang. 

6. Destinasi Wisata

Selain bermanfaat untuk lingkungan, bendungan yang memiliki kapasitas luas dan beberapa bendungan masih terjaga keasliannya membuat tempat tersebut biasanya dijadikan tempat wisata.

Berbagai kegiatan yang dapat dinikmati seperti memancing, berenang, dan aktivitas lainnya. 

7. Konversi Alam

Bendungan memberikan manfaat ekosistem dan konservasi tambahan di area sekitarnya, seperti menciptakan habitat baru bagi berbagai spesies flora dan fauna, serta dapat mendukung keanekaragaman hayati. 

Seperti itulah bendungan yang dinilai memiliki banyak fungsi dan salah satu infrastruktur yang memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia.

Dari menyimpan air hingga menghasilkan energi listrik, bendungan memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan. Selain pengendalian banjir dan penyediaan air irigasi, bendungan juga berkontribusi pada penyediaan energi terbarukan, sumber daya air minum, dan peluang rekreasi.

Nah, itulah informasi terkait fungsi dari bendungan yang wajib kamu tahu. Semoga informasinya sampai dan bermanfaat buat kamu.

Referensi: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementrian PUPR). diakses pada 30 agustus. Bendungan.

Penulis: Heni Suryani