Fungsi Tulang Panggul dan Masalah yang Sering Dialami

Apa itu panggul? Dilansir John Hopkins Medicine, panggul merupakan struktur berbentuk cekungan yang menopang tulang belakang dan melindungi organ perut. Dalam anatomi manusia, panggul atau yang sering juga disebut pelvis merupakan bagian dari  inferioposterior batang pada perut di daerah transisi antara batang tubuh dan anggota tubuh bagian bawah.

Tulang panggul terletak di bagian bawah perut dan antara kedua tulang pinggul. Ada dua tulang panggul, satu di sisi kiri tubuh dan satunya lagi di sisi kanan. Keduanya membentuk bagian panggul yang disebut dengan korset panggul.

Tulang panggul terdiri dari tiga tulang utama, yakni tulang pinggul, tulang sakrum, dan tulang ekor. Berikut adalah penjelasan ketiga tulang utama tersebut:

karena tulang tersebut terdiri dari tiga bagian utama maka dari ka

besar dan tulang ekor. Namun, seiring berjalannya waktu dan manusia mengalami masa pubertas, maka tulang panggul terdiri dari tiga tulang terpisah, yakni ilium, ichium, dan pubis.

1. Tulang pinggul

Tulang pinggul terdiri dari tiga bagian utama yaitu illium, pubis, dan ischium. Berikut adalah penjelasannya:

• Illium, merupakan bagian terbesar dari tulang pinggul. Bentuk illium seperti kipas yang melengkung. Kamu dapat merasakan bagian ini jika meletakkan kedua tangan di bagian panggul.
• Pubis, merupakan tulang pinggul yang letaknya di paling depan. Posisinya terletak di dekat organ kelamin dan berjumlah dua buah dengan sebutan simfisis pubis. Saat perempuan melahirkan, pubis bisa longgar karena sebagai jalur bayi saat lahir.
• Ischium, dilansir Teach Me Anatomy, ischium merupakan tulang yang membentuk bagian posteroinferior dari tulang pinggul. Tulang ini juga sering disebut tulang duduk karena menopang berat badan pada saat duduk. Letak ischium ada di bagian bawah illium dan di samping pubis.

2. Tulang sakrum

Tulang sakrum terletak di bagian belakang panggul yang terdiri dari lima tulang belakang yang menyatu. Fungsi tulang sakrum adalah sebagai penopang berat badan manusia.

3. Tulang ekor

Yang terakhir adalah tulang ekor. Tulang ini berfungsi sebagai penghubung berbagai otot yang membantu kita saat berjalan, menggerakkan kaki, dan berlari. Letaknya ada di bagian bawah sakrum.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tulang panggul memiliki fungsi-fungsi yang sangat penting bagi tubuh manusia. Berikut adalah fungsi-fungsi dari tulang panggul tersebut:

1. Mentransfer beban tubuh bagian atas ke tungkai bawah saat berdiri atau berjalan. Dilansir National Library of Medicine, ketika seorang berdiri tegak, pusat gravitasi terletak di tengah tubuh, kemudian pelvis akan menyalurkan beban ke tulang paha dan kedua ekstremitas bawah.
2. Sebagai tempat melahirkan bagi perempuan.
3. Sebagai penopang organ-organ perut yang ditopang oleh otot-otot dasar panggul dan panggul itu sendiri.
4. Menyediakan otot dan ligamen untuk membantu pergerakan tubuh.
5. Sebagai penyeimbang tubuh manusia saat diam, duduk, ataupun bergerak.

Tahukah kamu bahwa tulang panggul yang dimiliki oleh perempuan dan laki-laki berbeda? Keduanya juga memiliki bentuk anatomi serta fungsi yang berbeda.

Tulang panggul laki-laki yang umum adalah tipe android. Ciri-ciri tulang panggul laki-laki adalah ukurannya lebih kecil, sempit, dan lebih tinggi. Serta kurva tulang sakrumnya yang lebih ramping.

Pada laki-laki, tulang panggul lebih dioptimalkan fungsinya sebagai alat gerak tubuh juga untuk menaungi usus besar, testis, dan penis.

Sementara itu, tulang panggul yang umum pada perempuan adalah tipe ginekoid. Ciri-ciri tulang panggul perempuan adalah rongga panggul berbentuk oval dan lebih dangkal. Serta kurva sakrum cenderung lebih lebar.

Tulang panggul perempuan berfungsi untuk melindungi organ reproduksi perempuan seperti vagina, serviks, rahim, ovarium, tuba falopi, usus besar, kandung kemih, dan saluran kemih. Selain itu, tulang panggul perempuan juga berperan sebagai jalan lahir bayi.

Jika sudah mengetahui berbagai hal mengenai tulang panggul, kamu juga harus tahu mengenai masalah-masalah yang dapat dialami. Berikut adalah beberapa masalah yang paling umum terjadi pada tulang panggul:

1. Patah tulang panggul

Masalah pertama yang sering terjadi adalah patah tulang panggil. Dilansir Indonesia Orthopaedic, patah tulang panggul merupakan kerusakan atau discontinuitas yang terjadi pada tulang paha (femur) pada sisi yang dekat dengan sendi panggul. Patah pada tulang panggul adalah kondisi yang serius karena dapat mempengaruhi fungsi pergerakan dalam aktivitas sehari-hari.

2. Radang panggul

Masalah yang kedua adalah radang panggul. Dilansir Very Well Health, penyakit radang panggul ini disebabkan oleh infeksi pada rahim, ovarium, saluran tuba atau vagina. Biasanya, penyakit ini disebabkan oleh infeksi menular seksual. Jika abses atau benjolan yang terinfeksi berkembang, maka dapat terjadi nyeri panggul hingga demam.

3. Fraktur panggul

Masalah selanjutnya adalah fraktur panggul. Penyakit ini terjadi apabila tulang paha mengalami benturan yang cukup keras. Fraktur panggul sering terjadi akibat kecelakaan kendaraan bermotor.

4. Endometriosis

Masalah kesehatan yang terakhir adalah endometriosis. Kondisi ini  terjadi ketika jaringan endometrium tumbuh di luar rahim. Gejala endometriosis dapat menyebabkan rasa sakit di antaranya saat haid, berhubungan seksual, hingga buang air kecil.