gangguan pada tulang selangka menyebabkan sakit leher (health.harvard.edu)
Fungsi tulang selangka dapat terhambat apabila mengalami gangguan. Gangguan pada tulang selangka tersebut juga dapat membuat rasa nyeri dan sulit menggerakkan bahu. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa gangguan pada tulang selangka yang mungkin terjadi:
1. Patah tulang selangka
Patah tulang selangka atau yang biasa disebut fraktur clavicula adalah kondisi tulang selangka mengalami retak atau patah. Dilansir Hopkins Medicine, fraktur clavicula ini diklasifikasikan menjadi tiga jenis berdasarkan lokasi fraktur, yakni di dekat tulang dada, dekat sendi AC, dan di tengah tulang antara tulang dada dan sendi AC.
2. Osteoarthritis
Osteoarthritis merupakan penyakit pengapuran sendi yang menyebabkan rasa nyeri dan kaku. Dilansir CDC, pada masalah ini, tulang rawan di dalam sendi mulai rusak dan tulang di bawahnya mulai berubah. Perubahan ini biasanya berkembang perlahan dan memburuk seiring waktu. Osteoarthritis dapat menyebabkan nyeri, kekakuan, dan pembengkakan.
3. Keseleo atau pemisahan sendi Acromioclavicular (AC)
Yakni cedera pada ligamen yang menahan akromion dan clavicula bersama-sama dapat menyebabkan keseleo sendi AC atau pemisahan sendi.
4. Keseleo atau dislokasi sendi sternoklavikula
Sendi sternoklavikula antara klavikula dan tulang dada dapat terkilir karena cedera pada bagian depan bahu, menyebabkan rasa sakit dan bengkak di sekitar area yang cedera.
5. Dislokasi bahu
Kondisi dislokasi bahu terjadi karena adanya tarikan yang kuat. Ada dua macam dislokasi bahu berdasarkan posisinya, yakni dislokasi parsial dan total. Dilansir Primaya Hospital, pada dislokasi parsial, berarti hanya sebagian bonggol yang keluar dari rongga persendiran. Sedangkan dislokasi total berarti seluruh bagian bonggol keluar dari rongga persendiran.
Itulah beberapa informasi penting seputar fungsi tulang selangka dalam tubuh dan kemungkinan gangguan kesehatan yang dapat terjadi.
Penulis: Alya Madani