Kamu pernah cegukan? Pasti rasanya tidak enak, ya?
Bayangkan kamu sedang asyik-asyiknya presentasi di depan teman-teman, cegukan muncul tiba-tiba. Sudah begitu, tidak hilang-hilang lagi! Konsentrasi berantakan, penonton pun kecewa.
Kalau kata nenek kakek, cegukan harus segera diobati dengan minum air putih. Tapi, apakah itu satu-satunya cara? Lalu, kenapa sih orang bisa cegukan? Tenang, kedua pertanyaan itu bakal terjawab di bawah ini!
Dalam dunia kedokteran, cegukan disebut juga dengan singultus. Gejala ini sebenarnya diawali dengan proses kontraksi diafragma (membran yang memisahkan rongga perut dan dada). Kontraksi tersebut berpengaruh pada pernapasan dan akhirnya membuat pita suara tertutup tiba-tiba. Dari situ, muncullah suara “hik” yang kamu sebut cegukan.
Biasanya, cegukan yang normal berlangsung sebentar. Pemicunya adalah makanan dan minuman yang masuk lewat mulut kita. Di antaranya adalah minuman panas, minuman soda, minuman beralkohol, makanan pedas, serta merokok.
Cara makan kita juga berpengaruh, lho! Kalau kita makan terlalu cepat dan bersemangat, potensi untuk cegukan juga besar. Pemicu lainnya lagi adalah perut yang kembung. Terakhir, emosi seperti stres, takut, dan gembira yang berlebih juga mampu mempengaruhi diafragmamu dan memicu cegukan lho! So, kontrol emosi kamu ya!
Secara turun temurun, kita disarankan minum air putih supaya cegukan hilang. Beberapa orang mengatakan, cegukan bisa hilang kalau kita dibuat kaget. Sebagian lagi, memilih untuk membiarkan sampai cegukan hilang sendiri.
Mulai dari sekarang, kamu bisa mencoba cara baru agar cegukan lebih cepat hilang. Misalnya mengecap cuka, mengunyah dan menelan gula pasir, atau menggigit lemon. Jika tetap ingin menggunakan cara minum air putih, ambillah air yang dingin dan teguk secara perlahan.
Yang lebih mudah lagi, kamu bisa menahan napas dalam waktu yang relatif singkat atau bernapas di dalam kantung yang terbuat dari kertas. Jika sedang di rumah, kamu bisa membuat posisi telungkup untuk menekan dada ke lantai. Bisa juga berbaring atau duduk sambil kedua dengkul ke arah dada.
Bila kamu terus-terusan cegukan, bahkan dalam jangka waktu harian, jangan diam saja. Segera periksakan pada dokter terpercaya. Cegukan yang berlarut-larut mungkin saja disebabkan oleh gangguan metabolisme, gangguan syaraf vagus, gangguan sistem syaraf, gangguan pernapasan, gangguan pencernaan, reaksi psikologi, hingga efek obat-obatan tertentu.
Gimana? Sudah lebih jelas kan sama gejala cegukan? Kalau cegukan kamu parah banget, jangan tunda-tunda kunjungan ke dokter ya!