Gak Nyangka, Inilah 5 Alergi Teraneh yang Pernah Dialami Manusia

Tubuh manusia terdiri dari sekitar 60% berat air, jadi sedikit mengejutkan bahwa manusia bisa alergi terhadap air. Urtikaria Aquagenic adalah sindrom yang sangat langka di mana kulit penderita akan tampak seperti melepuh setiap kali kontak dengan air. Hanya perlu satu menit atau lebih untuk memicu gejala ini. 

Suhu air tampaknya tidak membuat perbedaan, dan dalam beberapa kasus penderita bahkan dipicu oleh air mata mereka sendiri. Dalam kasus terburuk, orang dengan urtikaria aquagenic dapat mengalami kesulitan bernapas setelah minum air. Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pada pria, dan tidak ada perawatan yang diketahui.
 

Hipersensitivitas terhadap tekanan dan sentuhan, dermatographia atau skin writing disease, adalah suatu kondisi di mana respon alergi seperti tonjolan yang membengkak dan ruam gatal terjadi bahkan dengan sentuhan yang lembut sekalipun. Statistik mengungkapkan bahwa antara 2-5% populasi global terpengaruh dengan gangguan ini.

Juga dikenal sebagai urtikaria dingin atau hives dingin, ini adalah gangguan inflamasi yang disebabkan oleh penurunan suhu yang tiba-tiba. Mirip dengan reaksi alergi lain yang lebih umum, penderita sering mengalami kemerahan, gatal dan bengkak ketika mereka bersentuhan dengan udara dingin, air dingin atau bahkan minuman dingin, menurut Mayo Clinic. Suhu dingin memicu pelepasan besar histamin dan bahan kimia sistem kekebalan lainnya, menyebabkan penurunan tekanan darah secara mendadak yang dapat menyebabkan pingsan, syok dan, dalam kasus yang jarang terjadi, kematian.

Alergi makanan adalah yang paling umum ditemukan saat ini. Pada tahun 2009, media berita melaporkan seorang anak laki-laki bernama Kaleb Bussenschutt yang sangat alergi terhadap segala jenis makanan dan minuman. Menelan bahkan partikel makanan yang sangat kecil akan menyebabkan bisul di perutnya dan menyebabkan dia sangat kesakitan. Cukup aneh, Kaleb dapat meminum lemonade dari sebuah brand selain air, tetapi yang lainnya dilarang.

Ini mungkin tampak seperti alasan untuk menghindari gym, tetapi sejumlah orang di seluruh dunia ada yang alergi terhadap berolahraga. Ada sejumlah jenis alergi olahraga yang berbeda, dan alergi ini muncul sebagai sensasi gatal tak terkendali sekitar 30 menit setelah berolahraga. Urtikaria kolinergik, salah satu tipe yang paling umum, tampaknya dipicu oleh keringat, tetapi yang lain seperti angioedema terjadi tidak peduli seberapa intens aktivitas fisiknya. Untungnya, Antihistamin dapat membantu mengurangi gejala alergi ini.

Itu dia sejumlah alergi paling aneh yang pernah dialami manusia. Wah, pasti alergi langka di atas bikin penderitanya kerepotan.