Memiliki binatang peliharaan memang menyenangkan. Dengan mengajak binatang peliharaan bermain dan merawatnya, bisa meningkatkan suasana hati kita. Sejumlah riset pun telah membuktikan bahwa memiliki binatang peliharaan ternyata baik untuk kesehatan mental.
Kalau kamu tertarik ingin memelihara binatang, tapi tidak ingin memelihara kucing, anjing, atau ikan; berikut ini adalah daftar binatang anti-mainstream yang bisa dijadikan binatang peliharaan.
Hanya dengan mendengar namanya saja, binatang satu ini sudah bisa membuat sebagian orang merinding. Ya, tarantula memang dikenal sebagai jenis laba-laba yang dapat menggigit dan berbisa. Namun, sebenarnya bisa beberapa spesies tarantula ini tidak mematikan, kok. Perawatannya pun relatif mudah. Tarantula hanya perlu disediakan kandang berisi tanah dengan batu atau tanaman yang bisa digunakannya sebagai tempat bersembunyi. Pemberian makannya juga tidak sulit. Kamu hanya perlu memberi tarantula dewasa makan seminggu sekali. Umumnya, tarantula gemar melahap cacing dan serangga kecil. Wah, kedengarannya memelihara tarantula ternyata menarik, ya?
Kalau kamu pernah iseng mencari kumpulan foto berang-berang di internet, pasti kamu sepakat bahwa hewan pengerat ini menggemaskan, bukan? Meski berang-berang dijadikan binatang peliharaan oleh sejumlah orang, ternyata merawat berang-berang membutuhkan perlakuan yang berbeda dengan merawat anjing dan kucing. Habitat asli berang-berang adalah perairan. Bila kamu meletakkan berang-berang di dalam kandang sempit, maka berang-berang bisa stres dan berperilaku agresif.
Selain perlu memperhatikan tempat tinggalnya, jika kamu bersikeras ingin memelihara berang-berang, kamu harus perhatikan betul jenisnya. Sebab ada beberapa spesies berang-berang tertentu yang dilindungi dan ilegal jika dipelihara.
Selain tarantula, kalajengking adalah binatang berbisa lain yang bisa dipelihara. Banyak pecinta satwa menyatakan bahwa kalajengking termasuk binatang peliharaan yang paling mudah dipelihara, karena perawatannya mudah. Kamu hanya perlu menyediakan kandang berisi pasir atau tanah dengan beberapa bebatuan dalam suhu ruang sebagai tempat tinggalnya. Untuk makanannya, kamu pun tidak perlu repot. Cukup berikan jangkrik, kadal kecil, atau serangga kecil lainnya pada kalajengking peliharaanmu.
Seperti binatang berbisa pada umumnya, tidak semua spesies kalajengking bisa dijadikan peliharaan. Spesies kalajengking yang paling populer dipelihara adalah emperor scorpion. Jenis kalajengking ini memiliki bisa ringan dan tidak agresif. Selama mereka merasa aman, maka emperor scorpion tidak akan mencapit ataupun menyengat.
Burung unta biasanya dipelihara sebagai binatang ternak untuk dimanfaatkan daging dan telurnya. Jika kamu ingin menjadikan burung unta sebagai binatang peliharaan, sebenarnya bisa saja. Tapi, kamu harus siap repot. Burung unta terkenal agresif dan butuh tinggal di lahan terbuka yang cukup luas. Kalau burung unta dipaksa tinggal di tempat yang tidak cukup ruang baginya untuk bergerak secara leluasa, maka burung unta bisa lumpuh dan mati. Dengan karakternya yang agresif, kemampuannya menyerang, dan bisa berlari kencang, burung unta sering dipelihara sebagai binatang penjaga di beberapa negara.
Ketika melihat kecoak berkeliaran di dalam rumah, pasti kita langsung refleks menyingkirkannya dengan segala cara. Kecoak memang salah satu jenis serangga yang dianggap menjijikkan, karena dapat merusak barang dan menyebarkan penyakit. Tapi, siapa sangka bahwa kecoak bisa dijadikan binatang peliharaan? Faktanya, kecoak merupakan binatang peliharaan yang cukup populer di Australia.
Tentunya jenis kecoak yang dapat dipelihara bukanlah kecoak rumahan yang sering kita buru dengan sapu dan racun serangga, ya. Kecoak sendiri terdiri dari ribuan spesies dan hanya ada sekitar 30 spesies kecoak yang bisa dijadikan peliharaan, seperti kecoak Madagaskar dan giant burrowing cockroach.
Nah, setelah membaca 5 daftar binatang di atas, kira-kira kamu tertarik pelihara yang mana nih?