Selalu ada cara untuk menggambarkan penis sebagai sebuah karya seni. Di Indonesia sendiri, banyak cara untuk menggambarkan penis sebagai karya seni, salah satu contohnya dengan menggambarkan monumen lingga yoni.
Sebagai buktinya kamu bisa melihat Monumen Nasional atau sering disebut Monas sebagai penggambaran kejantanan dan kesuburan. Meski begitu, gak semua digambarkan dengan nilai seni tinggi. Alih-alih “nyeni”, karya manusia ini justru terlihat nyeleneh dan membuat geli. Berikut ulasannya!
Dilansir dari iflscience.com, Tepatnya di Bellarine Highway, Victoria, Australia, terlihat penampakan penis raksasa yang bisa dilihat di Google Maps dengan sebutan Aussie Weiner.
Jika kamu menggoogle-nya dan melihat dengan saksama, kamu akan melihat dengan jelas gambar penis raksasa di sebuah danau kering. Tentunya, butuh niat yang besar untuk menggambar penis raksasa hingga bisa terlihat dari satelit luar angkasa. Ada-ada saja ya idenya!
Pada November 2017, terlihat penampakan dari satelit Google Maps. Terlihat ada crop circles dengan dua buah gambar manusia stik dengan penis. Terlihat bahwa gambar tersebut dibuat asal-asalan tanpa konsep yang berarti.
Di Desa Cerne Abbas, Dorset, Inggris juga terdapat penampakan sosok raksasa yang telanjang dengan penis yang menonjol sambil memegang sebuah pemukul. Sosok ini digambar setinggi 55 meter dengan kapur. Warga setempat sering menyebutnya dengan Cerne Abbas Giant.
Meski begitu, gak jelas dari mana asal-usul gambar ini. Hanya saja, Cerne Abbas Giant dianggap sebagai bagian penting dari kebudayaan setempat dan sering diartikan sebagai simbol kesuburan. Gak heran kalau ini jadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung.
Pada musim panas 2005, tepatnya di Sekolah Bellemoor, Southamton, dua orang murid menggambar penis di halaman sekolah dengan menggunakan pemotong rumput. Namun, Dewan Kota Southamton sudah memperbaiki rumput yang ada menjelang tahun ajaran baru. Uniknya hasil karya mereka masih bisa dilihat dua tahun lamanya mengingat foto satelit perlu waktu untuk diperbaharui.
Ada-ada saja ulah para siswa di Fairfield College, Hamilton, Selandia Baru. Alih-alih membuat crop circles yang indah, mereka membakar halaman sekolah membentuk enam penis raksasa. Hasil karyanya bisa terlihat dari satelit Google Maps.
Maraknya gambar penis raksasa yang terlihat di Google Maps gak menutup kemungkinan kita akan melihat lagi hal serupa di masa yang akan datang. Daripada gambar penis, mungkin lebih baik kita lihat karya crop circles yang unik ya. Kalau begini, lebih baik jangan dicontoh!