6 Fakta Gambel's Quail, Betina Bisa Selingkuh dengan Jantan Lain

Penyebaran gambel's quail berada di sepanjang barat daya Amerika Serikat, khususnya Arizona. Mereka juga bisa kamu temui di Texas, California, bagian selatan Utah, Nevada, Colorado dan beberapa wilayah di Meksiko. Animalia menginformasikan bahwa burung ini menghuni daerah bersemak di sepanjang lembah sungai, chaparral (tumbuhan belukar yang kas ditemukan di tempat tertentu, khususnya iklim Mediterania) dan hutan ek di lingkungan gurun tinggi.

Gambel's quail Hidup di berbagai gurun seperti gurun hangat rendah dengan mesquite (jenis pohon semak dalam genus Prosopis), gurun hangat dataran tinggi dengan akasia, yucca (sering disebut sebagai lili palem) dan kaktus serta gurun dingin dengan sagebrush (semak sage).

Sebagai herbivora, gambel's quail lebih banyak memakan biji-bijian dan buah-buahan. Mereka mengonsumsi banyak biji-bijian dari banyak rerumputan, semak, kaktus, beri-berian, buah kaktus dan buah tin India (prickly pear). Burung ini juga melengkapi dietnya dengan serangga, khususnya saat musim semi dan selama musim bersarang. Anak-anaknya hanya memakan belalang, cacing kecil, kumbang dan ulat ngengat.

Sumber yang sama menjelaskan bahwa gambel's quail lebih aktif saat siang hari. Saat senja, mereka akan menemukan tempat bertengger dalam kelompok. Burung ini lebih menyukai area yang aman dengan tutupan lebat seperti semak belukar atau pepohonan untuk melindunginya dari pemangsa dan cuaca dingin. Mereka hidup dalam hierarki sosial yang cukup kompleks.

Pada akhir musim dingin, gambel's quail berkumpul kembali untuk membentuk kawanan yang terdiri dari 25 burung, tergantung pada kondisi iklimnya. Selama hidup dalam kawanan, mereka jadi lebih tenang dan sangat aktif bersosialisasi. Bahkan mencari makan bersama.

Berdasarkan informasi dari Animal Diversity, gambel's quail adalah pelari yang cepat. Mereka terbang hanya pada saat tertentu seperti melarikan diri dari bahaya, melintasi halangan di jalanan dan terbang ke tempat bertenggernya. Bukan penerbang yang cepat dan lebih memilih tetap berada di tanah jika memungkinkan. Gambel's quail tidak teritorial dan kepadatan populasinya tergantung pada tingkat reproduksinya, sebenarnya berdasarkan pada iklim tahunan.

Suara yang dihasilkan dari gambel's quail seperti lengkingan 'qua-el' dan suara keras 'chi-ca-go-go' yang mirip seperti california's quail. Akan tetapi, nadanya lebih tinggi dan biasanya terdiri dari 4 nada, terkadang di persingkat menjadi hanya 1 atau 2 suku kata. Ada juga panggilan lain seperti suara berdekek (biasanya pendek, diulang dan terdengar agak kasar) dan celotehan, dilansir National Geographic.

Sistem perkawinan gambel's quail adalah monogami, kawin dengan satu pasangan dalam satu musim kawin. Tapi, ada beberapa kasus di mana betina meninggalkan pasangan dan anak-anaknya untuk jantan lain. Musim kawinnya terjadi di bulan April hingga Juli. Sama seperti burung lainnya, jantan mendekati betina dengan berbagai metode. Betina membangun sarang sederhana di tanah, biasanya ditutupi oleh bebatuan dan tanaman.

Betina menempatkan 12 telur yang dierami selama 20--24 hari. Menariknya, anak-anaknya bisa bergerak segera setelah menetas. Mereka diajari bagaimana cara mencari makan dan berburu dengan mengamati induknya. Jantan baru mencapai dewasa reproduktif pada usia 1 tahun, lebih cepat beberapa minggu dari betina.

Gambel's quail hidup dalam kawanan dengan sistem sosial yang unik. Saat ini, mereka diklasifikasikan sebagai Least Concern oleh IUCN dan tren populasinya masih stabil. Tapi salah satu ancaman yang mungkin berpengaruh pada populasinya adalah degradasi habitat karena pembangunan perkotaan.