5 Fakta Katak Macan Tutul Utara, Penglihatannya Luar Biasa!

- Katak macan tutul utara memiliki corak seperti macan tutul, habitat di Amerika Utara, ditemukan di padang rumput, rawa, danau
- Katak dewasa berwarna hijau/cokelat dengan bintik oval, punggungnya pucat, kulit halus menyerap air dan oksigen
- Dapat melihat hampir 360 derajat untuk berburu mangsa dan waspada terhadap predator, musim kawin dimulai April-Juni dengan betina bertelur 1.000-5.000 butir
Katak macan tutul utara dinamai berdasarkan bintik-bintik seperti macan tutul melekat di punggung dan sisi tubuhnya. Nama ilmiahnya ialah lithobates pipiens. Rumah bagi katak macan tutul utara adalah Amerika Utara baik Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.
Mereka juga disebut katak padang rumput karena ditemukan di sekitar padang rumput. Lanjutnya, habitatnya meliputi rawa, anak sungai, sungai, kolam, danau dan lahan pertanian. Saat berkembang biak, katak akan menuju ke kolam pada musim semi. Temukan keunikan katak yang coraknya seperti macan tutul.
1.Penjelasan lengkap terhadap rupanya

Dilansir Naturemappingfoundation, bagian punggung katak dewasa berwarna hijau atau cokelat disertai bintik-bintik gelap besar berbentuk oval, perutnya putih dan krem. Kakinya ditandai dengan bercak merah muda dan kaki belakangnya ditambah garis-garis gelap.
Di bagian bawah tubuhnya pucat, memiliki tonjolan dorsolateral yang membentang hingga punggung bawah, terdapat garis putih di rahang atas, punggung dan bahu. Moncongnya berbintik hitam bulat yang besar. Katak macan tutul utara berukuran 5-10 cm dari hidung hingga pantat.
2.Kulitnya mudah menyerap berbagai zat

Kulit katak macan utara sangat halus dan mudah menyerap air, oksigen dan karbon dioksida. Pembuluh darah di dekat permukaan kulit menyerap oksigen yang digunakan katak untuk bernapas hingga di bawah air.
Lapisan epidermis katak lembap jadi sangat penting bagi katak untuk tetap berada di dekat air karena kulit mereka dapat mengering. Proses pergantian kulit katak menjaganya tetap lembut dan lembap.
Katak menggoyangkan, mengguncang dan meregangkan tubuhnya untuk melonggarkan kulit lama dan menariknya ke atas kepalanya seperti membuka baju. Kemudian, kulit baru akan muncul dan memakan kulit mati, jelas Wonderlab.
3.Katak macan tutul utara dapat melihat hampir 360 derajat

Setiap katak macan tutul utara dapat bergerak 180 derajat sehingga mereka dapat melihat hampir 360 derajat di sekitarnya. Mereka memanfaatkan kelebihannya ini untuk berburu mangsa dan menemukan predator sebagai langkah waspada. Predatornya: burung, ular, lintah, kura-kura, kadal air dll.
Katak ini memakan berbagai hewan seperti laba-laba, serangga, katak lain seperti spring peeper dan western chorus frog. Sedangkan, kecebong memakan alga, diatom dan hewan kecil yang hidup di air.
Mata katak macan tutul utara juga bisa digunakan untuk membantu menelan mangsanya. Saat matanya membantu menelan dengan mendorong, ada selaput tipis yang kuat menahan matanya agar tidak ikut tertelan bersama makanannya.
4.Reproduksi sang katak

Hww.ca melansir, katak jantan akan memanggil calon pasangan yang menunggu di tepi pantai. Musim kawin katak macan tutul utara dimulai pada awal musim semi antara April dan Juni. Setelah kawin, betina biasa bertelur dari 1.000 bahkan 5.000 butir.
Tahap selanjutnya adalah larva mempunyai insang dan berevolusi dengan menumbuhkan paru-paru yang dapat menghirup udara. Periode selanjutnya adalah kecebong. Kecebong akan menumbuhkan kaki dan ekornya dengan bentuk sebagai anak katak. Kemudian menjadi remaja dan akhirnya dewasa.
5.Katak menggunakan kelebihan tubuhnya untuk bertahan hidup

Tangan katak macan tutul utara memiliki bantalan jari kaki khusus yang dilapisi sel tubular. Sel-sel mikroskopis dalam katak terbentuk di berbagai permukaan membantu katak untuk berpegangan pada benda-benda seperti dinding, daun dan pohon.
Katak ini memiliki jari tangan dan kaki lebar yang terhubung dengan selaput. Selaput tersebut membuat katak macan tutul utara menjadi perenang yang ulung. Oleh karena itu, membuat katak harus berada di dekat air maupun masuk dalam air.
Jantan akan mengeluarkan suara dengkuran bernada rendah dan berbunyi klik. Mereka akan berteriak keras saat ditangkap oleh predator. Katak ini termasuk dalam famili ranidae dan salah satu dari 29 spesies genus lithobates di Amerika Utara.