Mengerikan, Ini 5 Perang Paling Mematikan dalam Sejarah Modern

#ANGPOIN Jutaan nyawa menjadi korban

Dalam sejarah peradaban manusia, perang menjadi satu hal yang tak bisa dipisahkan sejak zaman kuno. Memperluas kekuasaan, penjajahan dan mencari keadilan menjadi sedikit alasan yang memprakarsai terjadinya peperangan.

Namun apapun alasannya perang selalu saja memberikan efek yang sangat memilukan, yaitu kerusakan dan hilangnya nyawa manusia. Memasuki era modern, ditemukannya senjata api dan senjata canggih lainnya justru memicu perang yang lebih mematikan.

Berikut ini adalah lima peperangan di era modern yang paling banyak memakan korban.

1. Perang Dunia II (1939-1945)

Mengerikan, Ini 5 Perang Paling Mematikan dalam Sejarah Modernarmytimes.com

Ketika Perang Dunia pertama usai, seharusnya dunia sadar jika efek perang yang terjadi begitu sangat memilukan. Banyak nyawa tak berdosa justru menjadi korban dan kerusakan alam dan infrastruktur yang tak terhitung kerugiannya.

Namun nyatanya banyak urusan yang belum selesai dan memicu kembali Perang Dunia II yang melibatkan lebih banyak negara dan membentuk dua kekuatan besar, yaitu blok Sekutu yang dipimpin Amerika Serikat dan Uni Soviet dan blok Poros yang berisi Nazi Jerman, Jepang, Italia dan sekutunya.

Perang ini menjadi perang paling besar dalam sejarah dengan melibatkan 100 juta tentara. Setiap negara bahkan mengerahkan semua kemampuannya baik ekonomi, industri ataupun ilmiahnya.

Perang ini pun menjadi yang paling mematikan karena diduga memakan korban 50 hingga 70 juta jiwa. Di dalamnya termasuk kejadian Holocaust dan penggunaan senjata nuklir yang hancurkan Jepang.

2. Perang Dunia I (1914-1918)

Mengerikan, Ini 5 Perang Paling Mematikan dalam Sejarah Modernbbc.co.uk

Perang Dunia I dipicu oleh pembunuhan Pangeran Franz Ferdinand dari Austria oleh seorang anarkis Serbia. Namun, ini hanyalah puncak dari krisis di negara Eropa yang telah berlangsung bertahun-tahun. Salah satunya adalah kebijakan imperealis negara-negara adidaya seperti Kekaisaran Jerman, Austria-Hongaria dan Kesultanan Utsmani.

Pada saat itu kekuatan utama Eropa telah dibagi menjadi dua pakta; Triple Entente yang terdiri dari Inggris, Prancis, Irlandia dan Rusia, dan Blok Sentral: Jerman, Austria, Hongaria, Bulgaria, dan Turki. Blok-blok saingan ini memiliki perjanjian yang berisi jika satu diserang yang lain akan melangkah untuk memberikan pertahanan.

Dan inilah yang terjadi ketika Jerman menyeberang ke Belgia pada 4 Agustus 1914 dalam perjalanan untuk menyerang Prancis. Perang Dunia I melibatkan jenis perang baru yang melibatkan senjata dan mesin yang kuat, bahkan senjata kimia.

Perang ini diperkirakan melibatkan 70 juta tentara militer, di mana 9 juta diantaranya harus gugur di medan perang. Total korban bahkan diperkirakan mencapai lebih dari 10 juta nyawa.

Baca Juga: 10 Foto Paling Ikonik yang Pernah Diambil Selama Perang Dunia II

3. Perang Saudara China (1927-1949)

Mengerikan, Ini 5 Perang Paling Mematikan dalam Sejarah Modernbritannica.com

Perang ini sejatinya merupakan perebutan kekuasaan antara pemerintah Republik China pimpinan partai Koumintang dengan partai Komunis China pimpinan Mao Zedong. Perpecahan ideologis ini dipengaruhi oleh pandangan negara Barat yang dianut oleh partai Koumintang sebagai Nasionalis, dan partai Komunis yang dipengaruhi oleh Russia.

Perang ini secara berkala terjadi selama 15 tahun sehingga menimbulkan korban yang begitu banyak. Salah satu yang mematikan adalah terjadinya Shanghai Massacre atau pembunuhan massal terhadap kaum komunis oleh Koumintang. Hal ini terjadi karena sebelumnya Tentara Merah Komunis mencoba mengambil alih kekuasaan di Nanchang.

Diperkirakan peperangan panjang ini memakan lebih dari delapan juta korban. Pada akhirnya peperangan ini melahirkan dua buah negara, Republik Rakyat China yang dresmikan 1 Oktober 1949 oleh Mao Zedong dan Taiwan yang didirikan pada 7 Desember 1949.

4. Perang Saudara Rusia (1917-1922)

Mengerikan, Ini 5 Perang Paling Mematikan dalam Sejarah Modernschoolhistory.co.uk

Perang ini terjadi antara berbagai kelompok dan negara di Rusia, namun yang paling besar adalah konflik partai Bolshevik dengan tentara merahnya melawan kelompok Nasionalis anti-komunis dengan tentara putihnya.

Tentara Merah adalah cabang angkatan bersenjata Uni Soviet yang dibentuk mengikuti Revolusi Oktober pada1917. Sedangkan Tentara Putih disokong oleh negara sekutu seperti Amerika Serikat, Inggris dan Prancis, yang sebenarnya makin perkeruh situasi dalam negeri Rusia saat itu.

Banyak konflik yang terjadi dalam peperangan ini, namun akhirnya pasukan Bolshevik pimpinan Lenin yang memenangi peperangan. Sepanjang peperangan terjadi penjarahan, pembakaran kota hingga penyiksaan. 

Perang ini memakan korban 1,5 juta tentara, namun korban sipil-lah yang menjadi korban lebih banyak. Diperkirakan delapan juta menjadi korban diakibatkan langsung oleh perang ataupun terkena efek perang seperti kelaparan dan penyakit.

5. Perang Kongo II (1998-2003)

Mengerikan, Ini 5 Perang Paling Mematikan dalam Sejarah Modernibtimes.co.uk

Perang Kongo merupakan perang terbesar di benua Afrika yang sering juga disebut sebagai Perang Dunia Afrika. Perang ini melibatkan sembilan negara dan beberapa kelompok bersenjata.

Akibat dari perang ini cukup kompleks, salah satunya adalah genosida berbasis etnis di Rwanda. Sepanjang lima tahun peperangan ini terjadi banyak sekali kekejaman pembunuhan yang terjadi.

Meski tidak ada angka pasti berapa jumlah jatuhnya korban, namun diperkirakan korban menyentuh angka tiga juta, sedangkan dua juta lainnya harus pergi mengungsi. Perang ini juga berdampak buruk pada lingkungan alam dan hewan eksotis Afrika akibat perburuan yang dilakukan saat perang.

Perang merupakan hal terburuk yang menimpa manusia dalam sejarah peradaban kita. Apapun alasannya, warga sipil justru yang banyak menjadi korban. Efeknya pun begitu masif, tak hanya nyawa, alam dan infrastruktur, tapi jura traumatis. Layakkah semua itu?

Baca Juga: 10 Mitos Terbesar Mengenai Perang Dunia II yang Kita Yakini Benar 

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya