Secara umum, homo sapiens atau manusia bisa diklasifikasikan sebagai organisme biologis yang kompleks dan nyaris tidak ada perbedaan mendasar antara satu dengan lainnya. Namun, jika dilihat secara detail, ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya sebuah klasifikasi khusus dari beberapa kelompok manusia langka.
Nah, golongan manusia paling langka di dunia dalam sains? Yuk, kita pelajari satu per satu. Disimak, ya!
Pastinya kamu pernah membaca dan mendengar tentang Albert Einstein dan Leonardo Da Vinci, bukan? Yup, mereka adalah tokoh dunia yang sangat terkenal dengan karya-karyanya. Einstein merupakan ilmuwan genius, sedangkan Da Vinci adalah seniman "ajaib" dengan karya yang luar biasa dikagumi. Namun, tahukah kamu bahwa mereka berdua adalah manusia ambidextrous?
American Psychological Association menyatakan bahwa ambidextrous merupakan kemampuan langka yang dimiliki oleh seseorang dalam mengolah dua bagian otaknya secara seimbang dan sama baiknya. Itu sebabnya, orang ambidextrous bisa menggunakan kedua tangan secara bersamaan sama baiknya.
Berdasarkan studi dan penelitian, kelompok manusia ambidextrous hanya mencapai 1 persen dari seluruh populasi manusia di Bumi. Biasanya, orang-orang yang masuk dalam golongan ambidextrous bisa dianggap sebagai golongan manusia dengan kecerdasan jauh di atas rata-rata.
Heterochromia adalah sebuah kondisi langka yang menyebabkan manusia memiliki dua warna mata yang berbeda. Menurut Healthline, heterochromia masih dibagi lagi menjadi beberapa jenis yang lebih langka, misalnya heterochromia pusat. Kondisi ini akan menyebabkan seseorang bisa memiliki dua warna mata yang sangat mencolok dan bahkan bertolak belakang.
Ahli medis beranggapan bahwa jumlah melanin mata yang bervariasi bisa menyebabkan seseorang mengalami heterochromia dan kasus ini sangat jarang terjadi. Dibutuhkan kombinasi yang sangat rumit dari genetik orangtua dan faktor luar untuk memungkinkan terjadinya perbedaan warna pada kedua mata. Diperkirakan hanya ada sekitar 1--2 persen manusia dengan heterochromia di Bumi ini.
Dilansir Medical News Today, hyperthymesia adalah sebuah kondisi yang sangat langka dan berhubungan dengan otak atau ingatan seseorang. Orang dengan kondisi ini memiliki ingatan yang sangat kuat dan detail meskipun jauh di masa lalunya. Bahkan, ada beberapa kasus langka yang berhubungan dengan hyperthymesia ini. Orang tersebut mampu mengingat hal-hal tertentu pada saat ia bayi.
Tidak diketahui berapa banyak populasi manusia dengan kemampuan super ini. Namun, kalangan akademisi percaya bahwa jumlahnya mungkin tak sampai 0,5 persen dari populasi manusia di dunia. Meskipun terlihat seperti manusia super, beberapa ilmuwan justru menganggap bahwa kondisi ini tidak terlalu baik bagi kesehatan otak karena otak "dipaksa" bekerja di atas ambang normal.
Sejak dilaporkan pertama kalinya pada 1920-an, hanya ada sekitar 400 orang di dunia ini yang diketahui memiliki kelainan berupa urbach-wiethe disease. Menurut jurnal sains yang diterbitkan dalam Discover Magazine, kelainan langka ini merupakan kondisi aneh yang terjadi dalam amigdala (bagian tertentu dalam otak) yang menyebabkan penderitanya tidak mengenal rasa takut sama sekali terhadap apa pun.
Beberapa orang di Amerika yang mengalami kondisi ini pernah diteliti dan hasilnya memang mereka tidak mengenal rasa takut karena ada bagian otak mereka yang tidak berfungsi normal. Sepintas memang terlihat hebat, tapi sayangnya orang-orang dengan kondisi ini dapat menyakiti diri sendiri tanpa rasa takut. Bahkan, tidak menutup kemungkinan mereka akan melakukan apa pun tanpa rasa takut.
Sudah diketahui secara umum bahwa golongan darah manusia adalah A, B, O, dan AB. Itu pun juga masih dibagi-bagi lagi menjadi beberapa bagian berdasarkan resus darahnya. Nah, ada satu jenis atau tipe darah yang sangat langka, bahkan di dunia ini hanya ada sekitar 43 sampai 100 orang saja yang memilikinya.
Ya, jenis darah tersebut adalah Rh-null atau golden blood. Orang-orang dengan darah emas tersebut tidak memiliki antigen RhD (imunogenik untuk transfusi) dalam sel darah merah mereka. Istilah darah emas sendiri mengacu pada betapa berharga dan langkanya jenis darah tersebut.
Orang dengan tipe darah Rh-null wajib melakukan transfusi darah secara rutin untuk dirinya sendiri. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga jika suatu saat orang tersebut membutuhkan tambahan darah, misalnya akibat kecelakaan atau perdarahan. Menurut laman Discovery, janin atau bayi dengan kondisi langka ini sangat jarang bisa bertahan hidup. Itu sebabnya, orang dewasa dengan darah Rh-null merupakan manusia paling langka di muka Bumi.
Nah, bagaimana? Sudah tahu, kan, kenapa mereka jadi golongan manusia paling langka di dunia ini? Semoga artikel kali ini dapat memperkaya pengetahuan kamu, ya!