5 Hal yang Mungkin Terjadi Bila Semua Orang Menjadi Vegetarian

Perlu dipahami bahwa keberadaan industri pangan yang ada di dunia tidak hanya terbatas dengan agrikulturnya saja. Selain itu, terdapat pula beberapa industri lain seperti, peternakan dan perikanan yang menjadi mata pencaharian bagi orang banyak.

Sebagai contohnya adalah industri perikanan yang menyimpan peran vital dalam penyediaan makanan dan bahan mentah untuk kebutuhan ekonomi.
Membayangkan semua orang menjadi vegetarian, maka hal yang akan terbayang adalah dampak luar biasa pada peternakan dan perikanan di dunia. Banyak pengusaha yang mungkin akan gulung tikar sebab minim dan rendahnya permintaan pasar atas produk mereka. Jelas ini juga akan memengaruhi ekonomi sebab memungkinkan angka pengangguran semakin meningkat.

Saat ini memang bumi sedang dihadapkan dengan permasalahan yang serius, yaitu perubahan iklim yang ekstrem. Banyak orang yang sulit memprediksi iklim setiap harinya. Bahkan, pemanasan global semakin menjadi-jadi.

Melansir EPA Chicago, dampak perubahan iklim pada agrikultur sangatlah besar hingga dapat mengganggu ketersediaan dan kualitas hasil panen yang diperoleh. Apabila semua manusia adalah vegetarian, maka permasalahan iklim akan sangat menjadi ancaman bagi ketersediaan pangan. Apalagi pada beberapa negara yang sering mengalami iklim ekstrem dan sulit diprediksi, maka hasil buminya pun juga akan berkurang.

Tinggal dan menjadi bagian dari Indonesia tentu menjadi hal yang patut disyukuri. Hasil bumi yang melimpah dan tanah yang subur tentu menjadi sesuatu yang sulit untuk diperoleh negara lainnya. Meski demikian, justru tidak semua negara memiliki kesempatan yang sama untuk cocok dijadikan lahan dalam pertanian, lho!

Dikutip World Atlas, beberapa negara, seperti Suriname, Greenland, Singapura, Bahama, Norwegia, dan beberapa negara lain bahkan tak cocok dijadikan lahan bertani sebab ketersediaan lahan yang terbatas. Tak sampai di situ saja, beberapa negara lain juga tak cocok sebab iklimnya, entah karena terlalu panas dan kering atau terlalu dingin. Jika membayangkan semua manusia menjadi vegetarian, maka negara-negara tersebut akan menghadapi problematika genting. Tak hanya karena bahan makanan yang terbatas, namun, masyarakat di sederet negara tersebut juga harga yang mahal sebab harus melakukan impor bahan pangan dari luar negeri.

Pada kehidupan di bumi tentu ada yang namanya rantai makanan. Manusia berada pada posisi teratas dalam rantai makanan sehingga perannya sangat penting. Hal ini jugalah yang membuat manusia jadi dapat mengonsumsi makanan apapun, entah itu hasil pertanian atau produk hewani lainnya.

Nah, jika semua manusia beralih menjadi vegetarian, maka salah satu dampak yang terjadi adalah over populasi terhadap semua jenis hewan konsumsi. Over populasi yang terjadi justru tak selalu baik lantaran bisa berdampak pada kerusakan hutan, minimnya tempat tinggal untuk hewan, hingga ancaman berbahaya bagi manusia. 

Industri pertanian bukanlah sebatas mengenai bercocok tanam dan panen saja. Tak hanya memperhatikan kuantitas hasil panen saja, namun, kualitas yang harus senantiasa mendapatkan perhatian penuh inilah yang sulit dilakukan, khususnya oleh beberapa negara berkembang.

Melansir Encyclopedia UIA, beberapa negara mengalami kesulitan dalam menyediakan fasilitas teknologi pertanian yang baik lantaran ridak mempunyai modal besar serta ketidakmampuan dalam memperolehnya. Ketiadaan teknologi dalam pertanian akan membuat hasil panen jadi dipertanyakan kebersihan dan kualitasnya. Hal yang bisa terjadi justru krisis kesehatan sebab hasil panen yang tak terjamin kesehatannya.

Memang sulit membayangkan jika semua orang di dunia beralih pada gaya hidup vegetarian yang tak biasa. Pastinya hal tersebut juga membawa dampak kurang baik pada aspek yang lainnya.

Yang terpenting adalah tidak mengeksploitasi suatu industri tertentu secara berlebihan agar tak memberikan dampak buruk pada rantai kehidupan di dunia. Apa pendapatmu jika semua orang di dunia ini beralih menjadi vegetarian?