Terungkap, Ternyata Begini Cara Warna Mempengaruhi Otak Kita

Kalau warna ruanganmu adalah oranye itu artinya...

Sadar atau tidak, sebenarnya cara kerja otak kita juga dipengaruhi oleh warna. Mayoritas psikolog percaya bahwa warna-warna ini mampu memberikan efek terhadap bagaimana seseorang mempersepsikan satu kondisi tertentu. Warna juga memiliki asosiasi kuat terhadap perasaan kita, di lain sisi stereotype akan warna tertentu bisa datang karena suatu pengalaman. Contohnya warna merah diasosiasikan dengan tanda bahaya. Menurut banyak psikolog, hal ini terjadi karena koneksi umum yang otak kita terapkan atau karena pengalaman diri ketika sewaktu kecil kita bermain api (yang berwarna merah) kemudian melihat bahayanya efek yang ditimbulkan oleh api.

Psikolog juga memercayai jika otak kita memiliki kemampuan dalam menginterpretasi warna-warna untuk alasan tertentu. Oleh karena itu tiap warna memiliki pengaruh berbeda terhadap cara kita melihat sesuatu. Di bawah ini adalah 10 warna yang biasa kita temui dan bagaimana mereka mempengaruhi cara kerja otak kita.

1. Merah

Terungkap, Ternyata Begini Cara Warna Mempengaruhi Otak Kitatrunkclub.com

Warna merah, seperti yang sering kita dengar, diasosiasikan dengan tanda bahaya atau bisa juga peringatan. Tetapi ada beberapa hal lain yang membuat kita bertindak atau ready in act ketika melihat warna merah. Bagi wanita, memakai pakaian berwarna merah bisa memberikan benefit. Jenis warna ini dapat meningkatkan keatraktifan dirimu di mata lawan jenis. Warna ini juga menyulut tingkat intensitas dan kecepatan reaksi seseorang akan sesuatu. Studi yang dilakukan di University of Rochester menghasilkan fakta bahwa ketika individu melihat warna merah, maka ia akan cenderung bersikap defensif atau memberikan reaksi yang forceful.

Warna merah juga dikenal mampu meningkatkan level agresifitas seseorang. Jadi, jika kamu berniat untuk menjual salah satu barang di situs lelang online, lebih baik kamu tempatkan atau foto barang tersebut dengan menggunakan background yang berwarna merah. Menurut riset yang dilakukan di University of Chicago, cara tersebut mampu mempengaruhi calon konsumen untuk berani menawar dengan harga tinggi. 

Sebaliknya jika kamu berniat agar barang tersebut laku cepat atau terjual saat itu juga, hindarilah warna merah. Hal ini dikarenakan sebagian besar orang akan malas bernegosiasi jika terdapat unsur warna merah pada background foto barang yang ingin dijual.

2. Oranye

Terungkap, Ternyata Begini Cara Warna Mempengaruhi Otak Kitahousebeautiful.com

Warna orange atau oranye merupakan warna yang menarik. Ia tidak memiliki asosiasi dengan satu anggapan atau perasaan tertentu, tetapi ia mampu mempengaruhi otak kita pada banyak hal yang berbeda. Warna ini dikategorikan sebagai warna yang bersifat hangat. Contohnya jika kita mendekorasi kamar dengan warna oranye, maka orang lain akan beranggapan bahwa temperatur di dalam ruangan akan terasa lebih panas dibanding ruangan lain yang tidak dicat dengan warna oranye. Warna ini juga ternyata memiliki efek untuk merilekskan otot yang tegang, loh.

Oranye dikenal memiliki asosiasi dengan good value. Mengutip dari Forbes, toko atau department store (khususnya di Amerika Serikat) yang memilih warna oranye sebagai logo dan dekorasi, punya peluang lebih besar untuk mendapatkan kepercayaan konsumen.  Uniknya warna oranye juga bisa memberikan efek peringatan bagi otak, meski peringatan yang muncul tidak bernada bahaya. Ini dikarenakan otak kita terbiasa melihat papan atau rambu peringatan yang memiliki latar belakang warna oranye.

3. Kuning

Terungkap, Ternyata Begini Cara Warna Mempengaruhi Otak Kitafreshphotography.com.au

Sudah bukan rahasia jika di banyak negara warna kuning memiliki makna kebahagiaan dan keramahan. Psikolog Eiseman dan Wright bahkan menganggap warna kuning merupakan warna yang memiliki impresi paling kuat dibandingkan warna lainnya. Hal ini disebabkan warna kuning berasosiasi dengan hal seperti keadaan emosi, self-esteem dan kreativitas seseorang.

Kondisi emosi yang biasanya muncul ketika terdapat warna kuning di sekeliling kita adalah ekspresi senang dan kebahagiaan. Itulah mengapa warna kuning dianggap sebagai representasi dari komedi, harapan, dan optimisme. Salah satu alasan mengapa kita merasa jauh lebih bersemangat saat kondisi hari sedang cerah.

4. Hijau

Terungkap, Ternyata Begini Cara Warna Mempengaruhi Otak Kitamunchies.vice.com

Warna hijau merupakan warna yang menggambarkan indahnya hutan. Para psikolog menemukan fakta bahwa warna hijau dapat meningkatkan level kreativitas kita. Selain itu warna ini memiliki asosiasi kuat dengan kompleksitas serta kualitas cara berpikir kita. Begitu juga dengan indikasi warna ini akan tingkat relaksasi dan fokus. Melihat sesuatu yang berwarna hijau alami juga dapat membuat kita bertindak tenang dan tidak ceroboh.

Ketika melihat warna hijau, kita akan cenderung menghubungkannya dengan suasana alam yang asri serta pertumbuhan tanaman. Untuk hal ini, banyak psikolog yang setuju bahwa warna hijau memiliki manfaat baik bagi pertumbuhan personalitas dan kehidupan profesional kita. Oleh karenanya kita sering mendengar rekomendasi warna hijau sebagai dekorasi ruangan agar mendorong tingkat produktivitas.

5. Biru Muda (Baby Blue)

Terungkap, Ternyata Begini Cara Warna Mempengaruhi Otak Kitafacweb.cs.depaul.edu

Warna biru merupakan oposisi dari warna merah. Jika merah menggambarkan aksi dan keagresifan, maka warna biru menggambarkan ketenangan dan konsentrasi. Warna biru juga merupakan warna paling populer di dunia. Warna biru muda cenderung memiliki efek menurunkan tekanan darah dan nervous system yang secara tak langsung menjelaskan fakta mengapa kita merasa aman dan tenang ketika dokter dan perawat di rumah sakit memakai warna ini sebagai seragam mereka. Hal tersebut juga yang membuat banyak rumah sakit di dunia memilih warna biru muda sebagai cat tembok bangunannya.

Selain berhubungan dengan ketenangan, otak kita juga berasosiasi dengan keterbukaan dan kedamaian ketika melihat warna biru muda. Jika kamu mengetik “Peace Day” pada kolom pencarian Google, hasilnya akan muncul simbol universal yang menggambarkan kedamaian, yakni gambar burung merpati yang terbang di depan latar belakang berwarna biru muda.

6. Biru Tua (Dark Blue)

Terungkap, Ternyata Begini Cara Warna Mempengaruhi Otak Kitatheidleman.com

Sebenarnya warna biru tua memiliki efek yang sama seperti biru muda pada otak kita. Selain dikenal dapat menenangkan sistem syaraf, warna biru tua juga berkaitan dengan pikiran yang jernih dan mampu mendorong kita berpikir objektif dan logis. Korelasi ini diuji coba di Jepang dengan instalasi lampu jalan serta cat tembok berwarna biru. Blue-illuminated area ini diterapkan di beberapa tempat dan stasiun yang sering menjadi lokasi jisatsu atau bunuh diri, dengan harapan angka bunuh diri menurun di tempat-tempat yang dimaksud.

Hasilnya angka bunuh diri di lokasi uji coba menurun, dan tingkat kriminalitas berkurang hingga 9%. Hal yang sama juga diaplikasikan oleh pemerintah kota London untuk melakukan blue-illuminated area terutama di Jembatan Blackfriars untuk mengurangi tingkat bunuh diri yang dilakukan diatas jembatan tersebut. Hal luar biasa lainnya yang ditimbulkan oleh warna ini adalah mereka yang terbiasa melihat warna biru tua akan menghasilkan pekerjaan atau output yang 2 kali lebih kreatif dibanding mereka yang terbiasa melihat warna merah.

7. Ungu

Terungkap, Ternyata Begini Cara Warna Mempengaruhi Otak Kitascript.today

Ungu sebenarnya warna yang tidak biasa untuk dipelajari, karena ia merupakan campuran dua warna yang bertolak belakang yaitu biru dan merah. Para color psychologist juga jarang yang mempelajari warna ini. Namun satu studi menyatakan bahwa ruangan yang memiliki dekorasi mayoritas berwarna ungu akan terlihat lebih dingin, kebalikan dengan warna oranye yang memberikan kesan hangat pada ruangan.

Warna ungu juga mempengaruhi cara kerja otak kita dan memiliki efek yang bertolak belakang dengan warna biru, yakni ia dapat menegangkan otot dan syaraf. Meski sangat sedikit artikel psikologi yang mempelajari implikasi warna ungu bagi kerja otak, ada satu fakta unik mengenai warna ini. Sebuah survey membuktikan bahwa kebanyakan wanita memilih warna ungu sebagai warna favorit, sementara golongan pria memilih warna ini sebagai warna yang paling tidak mereka sukai.

8. Pink

Terungkap, Ternyata Begini Cara Warna Mempengaruhi Otak Kitababyblingstreet.com

Dahulu warna ini memiliki asosiasi kuat sebagai warna yang feminin, namun sekarang sepertinya laki-lakipun bisa menyukai warna pink. Warna ini terbilang sangat menarik karena memiliki efek langsung mengenai bagaimana seseorang akan bertindak ketika dihadapkan dengan warna pink. Hal ini biasa disebut sebagai behavior-altering. Sebuah eksperimen yang dilakukan oleh county sheriff di California pada 1979 terhadap para tahanan membuktikan perubahan perilaku para napi yang sangat bertolak belakang. Eksperimen ini mencakup tindakan seperti memindahkan serta mendekorasi ulang penjara para napi dengan warna pink cerah (bubblegum pink).

Hasilnya perilaku napi di penjara menjadi kurang agresif serta ketegangan otot mereka jauh berkurang. Para napi pun terlihat lebih rileks. Hal ini disebabkan dekorasi penjara yang berwarna pink tadi mengurangi tingkat frustasi dan keresahan para tahanan penjara secara signifikan. Hal tersebut juga diterapkan di Swiss. Setidaknya sebanyak 20% penjara di Swiss memiliki beberapa sel tahanan yang didominasi warna pink untuk napi yang sulit dikendalikan.

Banyak psikolog menemukan manfaat lain dari warna pink, yakni mampu menenangkan anak-anak. Lembaga uji coba San Bernardino di California menerapkan pola yang sama seperti pink prison yang diaplikasikan di tahun 1979 pada anak-anak. Ternyata hanya butuh waktu 10 menit bagi anak-anak tersebut untuk bisa tenang dan tidak rewel di ruangan yang di dekorasi warna pink. Warna pink juga dikenal dapat membuat kita merasa lebih nyaman dan tidak terburu-buru.

9. Putih

Terungkap, Ternyata Begini Cara Warna Mempengaruhi Otak KitaDigitalist Magazine

Warna putih biasanya sering dihubungkan dengan ketiadaan emosi, kemurnian dan kebersihan. Itulah mengapa rumah sakit pada umumnya memilih lantai dan langit-langit yang berwarna putih agar menciptakan kesan steril dan bersih. Sementara dilihat dari segi psikologi fashion, sebuah studi menemukan bahwa pria akan terlihat lebih menarik di mata para wanita ketika memakai T-Shirt simple berwarna putih. Konsep ini mirip dengan warna merah yang cenderung menaikkan tingkat keatraktifan bagi para wanita. 

Di lain sisi, banyak psikolog mengatakan bahwa warna putih pada ruangan lebih cepat menuntun seseorang kepada rasa bosan dibandingkan dengan warna lain. Tetapi jika kamu ingin melakukan meditasi, maka sebaiknya lakukan di ruangan yang memiliki bercat putih, atau ruangan monokrom dengan dominasi warna putih. Hal ini disebabkan warna putih cenderung membuat otak kita melakukan self reflection dan memisahkan diri dari hiruk pikuk lingkungan di luar.

10. Hitam

Terungkap, Ternyata Begini Cara Warna Mempengaruhi Otak KitaIanewstalk.com

Warna hitam diasumsikan sebagai “the absence of color”. Warna ini memiliki elemen yang paradoks bagi sebagian orang seperti misalnya; ada orang yang tidak menyukai warna hitam tetapi ia memakai pakaian warna hitam agar membuat tubuhnya terlihat lebih langsing, dan sebagainya. Warna ini berinteraksi dengan otak kita dengan cara yang unik dan mungkin tidak kita sadari.

Lingkungan, tempat atau ruangan yang berwarna hitam cenderung memiliki outcome yang efisien. Selain itu pakaian yang berwarna gelap atau hitam ternyata mampu menarik perhatian baik wanita maupun pria dan dianggap classy atau pada kasus tertentu, fashionable. Meski begitu, warna hitam juga dapat membuat beberapa orang bertindak agresif.

Di bidang marketing dan periklanan, calon konsumen biasanya akan berani membayar mahal sebuah produk ketika produk tersebut diiklankan di depan sebuah media dengan latar belakang warna hitam, seperti di billboard. Lagi-lagi karena hal tersebut membuat penampilan produk terlihat lebih standout dan elegan.

Hanifah Pramesti Photo Verified Writer Hanifah Pramesti

Hmm- Let me think...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya