Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Harriet Tubman, Aktivis Anti-Perbudakan Perempuan Asal Amerika
Harriet Tubman (withgoodreasonradio.org/Library of Congress)
Intinya sih...
- Harriet Tubman, abolisionis Amerika terkenal, lahir sebagai budak yang diperjualbelikan dan menderita perlakuan sewenang-wenang serta epilepsi.
- Ia berhasil melarikan diri ke Philadelphia, Pennsylvania dan membantu membebaskan sekitar 70 anggota keluarga dari perbudakan.
- Setelah perbudakan dihapuskan, Harriet menetap di New York, mendirikan sekolah dan organisasi yang memperjuangkan kesetaraan hak serta dijadikan Taman Sejarah Nasional Harriet Tubman.
Pada zaman dahulu, perbudakan di Amerika adalah hal yang umum terjadi. Tidak sedikit yang menentang perbudakan tersebut, salah satunya adalah Harriet Tubman. Gerakan menentang perbudakan inilah yang dikenal dengan abolisionisme. Gerakan ini mulai muncul sejak abad ke-18.
Harriet Tubman dikenal sebagai salah satu tokoh abolisionis atau penghapus perbudakan paling berpengaruh di Amerika. Baginya, para budak adalah manusia yang tidak pantas diperlakukan seperti barang yang dapat diperjualbelikan sesukanya. Perjuangan hidupnya dalam menentang perbudakan di Amerika tidaklah mudah. Berikut lima fakta Harriet Tubman yang inspiratif!
Editorial Team
EditorDebby Utomo
Follow Us