Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Indian Spotted Chevrotain, Tukang Kebun Hutan yang Pemalu

Indian spotted chevrotain (commons.m.wikimedia.org/PJeganathan)
Indian spotted chevrotain (commons.m.wikimedia.org/PJeganathan)
Intinya sih...
  • Indian spotted chevrotain adalah ungulata asal India dengan tubuh kecil dan habitat di hutan gugur tropis.
  • Mereka hidup menyendiri, berkomunikasi saat musim kawin, dan memiliki kemampuan berkamuflase di alam liar.
  • Spesies ini tidak memiliki waktu kawin spesifik, betina melahirkan 1-2 anak setelah mengandung selama 154-155 hari.

Ungulata asal India satu ini dikenal sebagai indian spotted chevrotain, tubuhnya kecil dan tampak menggemaskan. Panjangnya hanya 58 sentimeter, tingginya 25--33 sentimeter dan beratnya 3 kilogram. Mereka berada dalam famili Tragulidae dan memiliki nama ilmiah Moschiola indica. Walaupun terbilang kecil, tapi spesies ternyata anggota terbesar dari genus Moschiola, lho. Kaki depannya pendek dan kaki belakangnya lebih panjang.

Punggungnya tampak melengkung membuatnya terlihat lebih kecil. Warnanya cokelat kusam, tapi bagian bawahnya lebih pucat. Terdapat 4-5 bintik putih di sisi tubuh dan tiga aris putih putus-putus di bagian belakangnya. Jantan punya gigi taring atas yang menonjol menyerupai taring kecil. Setelah tahu ciri-cirinya, mari kenalan dengan mereka melalui fakta berikut ini.

1. Menghuni habitat hingga ketinggian 1.850 meter

Indian spotted chevrotain (commons.m.wikimedia.org/Haneesh K M)
Indian spotted chevrotain (commons.m.wikimedia.org/Haneesh K M)

Seperti namanya, indian spotted chevrotain tersebar di India dan bagian selatan Nepal. Mereka bisa ditemukan hingga ketinggian 1.850 meter. Habitat yang disukainya berupa hutan gugur tropis, tapi bukan berarti tidak bisa ditemukan di habitat lainnya, ya.

Ungulata ini juga bisa hidup di hutan berduri kering, hutan semi-hijau dan hutan hijau yang lembap. Ultimate Ungulate menginformasikan bahwa indian spotted chevrotain menyukai habitat yang berada di dekat air, area sekitar hanya ditutupi sedikit serasah dedaunan dan terdapat rumpun bambu.

2. Penyendiri yang sangat pemalu

Indian spotted chevrotain (commons.m.wikimedia.org/PJeganathan)
Indian spotted chevrotain (commons.m.wikimedia.org/PJeganathan)

Karena lebih suka hidup menyendiri, indian spotted chevrotain hanya berkomunikasi satu sama lain ketika musim kawin tiba. Mereka cenderung lebih aktif saat malam hari dan memilih bersembunyi saat siang hari, biasanya di batang pohon berlubang, semak-semak serta celah bebatuan.

Melansir Animalia, corak tubuhnya juga memungkinkan mereka untuk berkamuflase di antara serasah dedaunan di hutan. Mungkin akan sulit bagimu untuk melihatnya di alam liar sebab indian spotted chevrotain sangat pemalu dan selalu waspada. Mereka menghindari area terbuka.

3. Diam tidak bergerak saat merasakan bahaya

Indian spotted chevrotain (commons.m.wikimedia.org/Davidvraju)
Indian spotted chevrotain (commons.m.wikimedia.org/Davidvraju)

Setiap hewan punya cara sendiri ketika menghadapi ancaman, seperti indian spotted chevrotain yang memilih diam tidak bergerak. Pada posisi tersebut, mereka akan mengamati dengan seksama ketika bahaya semakin mendekat. Setelahnya, hewan ini baru memutuskan untuk melarikan diri dengan kecepatan tinggi ke tempat yang lebih tertutup dan aman.

Sebisa mungkin meminimalkan keberadaannya agar tidak terdeteksi oleh pemangsa. Di Periyar Tiger Reserve, kepadatan populasi dari indian spotted chevrotain diperkirakan mencapai 21 individu per kilometer persegi. Pernyataan berdasarkan hasil dari kamera jebak yang ditempatkan di area tersebut.

4. Ada banyak spesies yang mirip dengan mereka

Indian spotted chevrotain (commons.m.wikimedia.org/PJeganathan)
Indian spotted chevrotain (commons.m.wikimedia.org/PJeganathan)

Di alam liar, akan sangat sulit bagimu untuk membedakan indian spotted chevrotain karena ada beberapa spesies yang mirip dengannya. Jika dilihat dari wilayah persebarannya, white-spotted chevrotain (Moschiola meminna) dan yellow-striped chevrotain (Moschiola katygre) bisa dibedakan karena mereka berasal dari Sri Lanka. Selain itu, indian spotted chevrotain juga berukuran lebih besar dari kedua spesies sebelumnya.

Ada juga water chevrotain yang berada di belahan dunia lain, pola dan bintik pada bulunya mirip dengan indian spotted chevrotain. Hanya saja ukurannya lebih besar dan mereka berasal dari Afrika. Jadi, keempat spesies itu tidak berada dalam satu tempat, dan tetap di habitat aslinya, tidak usah khawatir salah mengidentifikasinya.

5. Sistem perkawinan indian spotted chevrotain

Indian spotted chevrotain (commons.m.wikimedia.org/Drew Avery)
Indian spotted chevrotain (commons.m.wikimedia.org/Drew Avery)

Spesies ungulata ini tidak memiliki waktu kawin spesifik, mereka bisa berkembang biak sepanjang tahun. Akan tetapi, betina biasanya melahirkan pada bulan September hingga Februari setelah mengandung selama 154-155 hari. Betina bisa melahirkan satu atau dua anak di sarangnya yang berada di tempat tersembunyi.

Rata-rata berat anak yang dilahirkannya mencapai 470 gram. Menariknya, mereka bisa langsung berdiri 30 menit setelah dilahirkan! Betina mencapai dewasa reproduktif pada usia 5 hingga 5,5 bulan, usia yang masih sangat muda.

Indian spotted chevrotain sangat pemalu dan selalu waspada. Sebagai informasi tambahan, mereka ternyata punya peran penting di habitatnya, lho. Tugasnya sebagai tukang kebun yang menyebarkan benih dari buah-buahan yang telah dikonsuminya. Karenanya, ungulata ini secara tidak sengaja meregenerasi hutan habitatnya berada. Sejauh ini, mereka diklasifikasikan sebagai least concern oleh IUCN.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us