10 Bentuk Tengkorak Hewan yang Paling Keren dan Unik

ilustrasi tengkorak markhor (facebook.com/Faunatic Taxidermy)

Nama ilmiah: Capra falconeri

Persebaran: Asia Tengah, pegunungan Karakoram dan Himalaya

Makanan: Rumput (pada musim semi dan panas) dan cabang-cabang pohon (musim dingin)

Hewan bertanduk spiral ini hidup di pegunungan dengan ketinggian antara 600-3.600 meter di atas permukaan laut. Sebagai hewan diurnal, mereka aktif di pagi hingga sore hari.

Mengutip Owlcation, tanduknya dipakai untuk menggali, menyingkirkan kulit kayu dari pohon, dan bertarung dengan pejantan lain untuk memenangkan betina selama musim kawin. Mereka akan saling menyeruduk demi memperjuangkan cinta!

ilustrasi tengkorak ibex (aminoapps.com)

Nama ilmiah: Capra (genus) 

Persebaran: Eurasia, Afrika Utara, dan Afrika Timur

Makanan: Semak dan rerumputan

Ibex merupakan sebutan yang merujuk ke beberapa spesies kambing liar. Ciri khasnya adalah tanduk besar yang melengkung ke belakang dengan gerigi yang hanya dimiliki oleh hewan jantan.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh peneliti dari University of Alberta, Kanada, tanduk ibex dianggap sebagai sifat seksual sekunder. Semakin besar tanduk, semakin berhasil mereka untuk kawin. Selain itu, juga untuk memenangkan perkelahian dari pejantan lainnya.

ilustrasi tengkorak monster gila (eebweb.arizona.edu)

Nama ilmiah: Heloderma suspectum

Persebaran: Barat daya Amerika Serikat (AS) hingga barat laut Meksiko

Makanan: Mamalia kecil (anak kelinci, tikus, tupai tanah, dan hewan pengerat lainnya), burung kecil, kadal, katak, serangga, telur, hingga ular

Dari namanya saja sudah menyeramkan, ya? Walau berbisa, monster gila sebenarnya bergerak lambat dan jarang menjadi ancaman manusia. Tapi, sebagian orang yang terlanjur ketakutan akan langsung membunuhnya ketika bertemu.

Tengkoraknya unik karena dua hal: motif bulatan kecil yang tidak biasa dan deretan gigi yang tajam. Jangan sampai digigit karena kita akan mengalami pembengkakan, pusing, muntah, detak jantung cepat, tekanan darah rendah, dan sensasi terbakar, dilansir Arizona Poison and Drug Information Center.

ilustrasi tengkorak paus pembunuh (metalsucks.net)

Nama ilmiah: Orcinus orca

Persebaran: Samudra Arktik hingga Antartika

Makanan: Ikan, cumi, penyu, dan burung laut

Jika kamu mengira ini adalah tengkorak buaya, maka kamu salah besar! Ini adalah tengkorak paus pembunuh atau orca. Tergolong predator puncak, mereka tidak memiliki pemangsa alami di lautan.

Deretan giginya yang tajam memang terlihat mengintimidasi. Gigi tersebut tidak didesain untuk mengunyah, melainkan untuk merobek daging dan menjadikannya potongan yang lebih kecil.

ilustrasi tengkorak walrus (lot-art.com)

Nama ilmiah: Odobenus rosmarus

Persebaran: Arktik, subarktik, serta samudra Pasifik dan Atlantik

Makanan: Kepiting, udang, moluska, kerang, dan teripang

Eits, ini bukan tengkorak harimau bergigi pedang atau saber-tooth tiger, ya! Ini adalah tengkorak walrus, mamalia laut besar yang beratnya mencapai dua ton.

Gigi taring harimau bergigi pedang (yang sudah punah) kalah panjang dengan gading walrus. Mengutip National Geographic, gadingnya yang panjang dan tajam digunakan untuk menarik mereka keluar dari air serta untuk memecahkan lapisan es dari bawah supaya bisa bernapas.

ilustrasi tengkorak rusa besar (animaldiversity.org)

Nama ilmiah: Alces alces

Persebaran: Kanada, Alaska, AS, dan Rusia

Makanan: Tunas, buah, dan tanaman akuatik

Rusa besar atau moose memiliki tanduk yang sangat besar dan lebar. Bentuknya seperti telapak tangan terbuka (palmate) dan ada yang seperti ranting. Tanduk megah ini hanya dimiliki oleh hewan jantan.

Rupanya, tanduknya untuk menarik perhatian betina selama musim kawin. Setelah selesai, mereka akan menanggalkan tanduknya. Jangan khawatir, tanduknya bisa tumbuh kembali berkat hormon testosteron, ujar Kris Hundertmark, ahli ekologi satwa liar, dalam laman National Geographic.

ilustrasi tengkorak ular piton (metalsucks.net)

Nama ilmiah: Pythonidae (famili)

Persebaran: Afrika, Asia, dan Australia

Makanan: Tikus, burung, monyet, rusa, babi, dan kambing

Bulu kuduk seketika berdiri setelah melihat tengkorak ular piton. Terutama karena giginya yang tajam dan melengkung ke belakang. Fungsinya untuk menangkap mangsa, dibelit dengan ototnya yang kuat, lalu ditelan hidup-hidup.

Ular piton yang lebih besar dan tua memiliki lebih banyak gigi daripada yang lebih muda dan berukuran kecil. Jumlahnya sekitar 30 gigi yang tersebar dalam empat baris di atas dan dua di bawah.

ilustrasi tengkorak sapi Ankole-Watusi (naturshowroom.com)

Nama ilmiah: Bos taurus indicus

Persebaran: AS, tetapi leluhurnya berasal dari Afrika Tengah dan Timur

Makanan: Rumput

Hewan herbivora tidak berhenti mengejutkan kita dengan bentuk tengkoraknya yang unik. Tak terkecuali sapi Ankole-Watusi dengan tanduk yang sangat besar dan tebal.

Sapi Ankole-Watusi dengan lingkar tanduk terbesar di dunia (103,5 cm) bernama CT Woodie. Pemiliknya bernama Duane dan Kolene Gilbert dari Castle Dale, Utah. Bahkan sampai masuk ke Guinness World Records, lho!

ilustrasi tengkorak babi rusa (news.cgtn.com/VCG Photo)

Nama ilmiah: Babyrousa (genus)

Persebaran: Sulawesi, Indonesia

Makanan: Daun, buah, kacang-kacangan, serangga, kulit kayu, ikan, hingga mamalia kecil

Kali ini, giliran hewan asal Indonesia yang unjuk diri. Ciri khasnya apa lagi kalau bukan gigi taring atas yang panjang dan melengkung ke belakang, yang hanya dimiliki oleh pejantan. Gigi taring bawahnya juga melengkung, tapi lebih pendek.

Menurut studi yang dilakukan oleh John McKinnon di tahun 1981 dan dikutip oleh Saint Louis Zoo, taringnya bertujuan untuk melindungi mata dan rahangnya ketika berkelahi dengan pejantan lain.

ilustrasi tengkorak burung rangkong (catawiki.com)

Nama ilmiah: Bucerotidae (famili)

Persebaran: Asia, Afrika, dan Melanesia

Makanan: Buah, serangga, dan hewan kecil

Nama internasionalnya adalah hornbill. Ciri khasnya ialah paruh panjang yang melengkung ke bawah dan berwarna cerah. Terdapat organ bernama casque, yaitu pembesaran tulang mandibula di atas paruhnya.

Sekitar 11 persen dari seluruh bobot tubuhnya disumbang oleh casque. Karena keras dan besar, casque digunakan untuk melawan pejantan lain dalam pertarungan. Mirisnya, paruhnya yang indah menjadi alasan mereka diburu oleh manusia.

Nah, itulah sederet hewan yang memiliki bentuk tengkorak paling keren dan unik. Favoritmu yang mana nih?