Suka Traveling, Ini 9 Hewan dengan Jarak Migrasi Paling Jauh di Dunia

Posisi ke-9 ditempati oleh zebra. Menurut data dari African Wildlife Foundation, mamalia bergaris ini bisa bermigrasi hingga 2.900 kilometer dalam setahun. Seperti biasa, mereka selalu bergerak bersama dengan kawanan agar mudah untuk melawan predator. Alasan kenapa zebra selalu berpindah adalah untuk mencari sumber makanan. 

Kupu-kupu raja atau yang dikenal juga sebagai monarch butterfly tercatat bisa menempuh jarak 3.540 kilometer per tahunnya. Mereka sangat terkenal dengan kemampuannya untuk bermigrasi. 

Yang menarik dari migrasi ini, kupu-kupu raja hanya hidup selama beberapa bulan. Sedangkan proses migrasi mereka bisa menghabiskan waktu enam bulan. Ini artinya, dalam satu kali migrasi, ada dua hingga tiga generasi yang terlibat. 

Karibu adalah hewan asal Amerika Utara yang terlihat seperti rusa tetapi dengan badan dan tanduk yang lebih besar. Dilansir dari US Fish and Wildlife Service, dalam setahun mereka bisa bermigrasi sejauh 5.085 kilometer. Mereka berpindah tempat untuk mencari rumput yang lebih segar dan hijau mengingat kini sudah banyak habitat yang rusak. 

Untuk alasan keamanan, karibu membentuk kawanan yang sangat besar sebelum migrasi. Dalam satu kelompok ada sekitar 50 ribu ekor. Pada musim panas mereka menghabiskan waktu di area berumput. Sedangkan saat musim dingin tiba, karibu akan menuju ke daerah selatan.

Hiu adalah hewan laut yang memiliki kemampuan navigasi yang sangat baik. Hiu putih raksasa secara rutin berenang dari Hawaii ke California. Mereka juga bisa kembali lagi ke tempat asal dengan mudah. Tidak hanya itu, dilansir dari jurnal US Fish and Wildlife Service tahun 2007, jarak yang ditempuh selama setahun bisa mencapai 11 ribu kilometer. 

Leatherback turtle atau penyu belimbing adalah satu-satunya penyu dengan jarak migrasi terpanjang. Dilansir dari National Geographic mereka bisa bermigrasi hingga 20 ribu kilometer per tahunnya. Kamu bisa menemukan mereka di samudra Atlantik dan Pasifik. Perjalanan tersebut diperlukan untuk mencari makanan dan melengkapi proses perkembangbiakan. 

Pernah mendengar gajah laut sebelumnya? Mereka adalah salah satu spesies dari anjing laut tetapi memiliki belalai. Jangan salah, walaupun terlihat aneh belalai tersebutlah yang membuat mereka mudah menyelam di air.

Selain terkenal dengan belalainya, gajah laut juga memegang rekor migrasi mamalia terjauh kedua di bumi. Dilansir dari The Mysterious World, dalam setahun jarak yang mereka tempuh bisa mencapai 21 ribu kilometer lho. 

Sampailah kita pada pemegang rekor migrasi mamalia terjauh di bumi. Mereka adalah paus bungkuk. Laman Whale Route mengatakan bahwa jenis paus ini bisa menempuh jarak 22 ribu kilometer dalam setahun. 

Mereka juga tidak asal bermigrasi lho. Di musim dingin, paus bungkuk akan mengarah ke daerah beriklim tropis untuk melahirkan. Setelahnya kawanan paus tersebut akan pergi ke perairan kutub di lintang yang tinggi. Walaupun begitu, paus bungkuk berenang dengan pelan, yaitu sekitar 1,6 kilometer per jam.

Burung laut atau yang dikenal dengan sooty shearwater adalah burung kedua yang memegang rekor migrasi di dunia binatang. Menurut data dari National Geographic, dalam setahun mereka bisa menempuh jarak 65 ribu kilometer di udara.

Burung laut rela menempuh perjalanan panjang demi mencari cuaca yang ideal dan pasokan makanan. Mereka juga ahli dalam memanfaatkan arah angin untuk mengikuti rute yang tepat.

Yuk kenalan dengan burung arctic tern, pemegang rekor migrasi di dunia hewan. Tubuhnya yang kecil dan ringan memudahkan mereka untuk bepergian. Tercatat oleh National Geographic, arctic tern bisa bermigrasi sejauh 71 ribu kilometer dalam setahun. Perjalanan sejauh itu mereka tempuh untuk menyesuaikan suhu tubuh dan berkembang biak.

Masa migrasi dimulai setiap bulan September. Mereka akan pergi ke Eropa da Afrika. Kemudian menghabiskan waktu di Antartika selama beberapa bulan. Lalu kembali lagi ke Arktik, daerah asalnya. 

Bahkan semasa hidupnya yaitu 30 tahun, jarak yang mereka tempuh setara dengan perjalanan dari bumi ke bulan dan kembali lagi. Tidak hanya sekali, melainkan tiga kali pulang pergi lho!

Hebat sekali ya hewan-hewan di atas! Gimana, apakah kamu jadi tertarik untuk traveling mengalahkan mereka?