4 Hewan dengan Kekuatan Pukulan Terkuat di Dunia, Apa saja?

Gambaran dari kuatnya pukulan melalui kekuatan cakarnya beruang grizzly. Ia dapat mengeluarkan lebih dari 600 pon kekuatan melalui sapuan cakarnya yang panjang dan tajam mampu mengalahkan banyak hewan hanya dengan satu pukulan. Beruang grizzly adalah omnivora yang memangsa mamalia besar seperti rusa, karibu, rusa ekor putih, rusa bagal, domba bighorn, bison dan beruang hitam. Mereka juga makan blueberry, raspberry dll.

Salah satu rahasia kekuatan pukulannya karena sang beruang telah mengembangkan otot-otot kuat yang mampu menopang tubuhnya. Beruang grizzly juga terbiasa terhadap lingkungan dengan sumber daya yang langka sehingga membuat beruang grizzly mengandalkan kekuatannya untuk bertahan hidup. Beruang grizzly adalah spesies mamalia berasal dari Amerika Utara mendiami hutan, padang rumput alpine, semak belukar dan pegunungan.

Kanguru adalah hewan berkantong kebanggaan Australia menghuni semak belukar, padang rumput, gurun dan tempat terbuka lainnya. Mamalia unik yang melompat sebagai metode penggerak utama mereka. Kanguru tampil dengan berdiri memperlihatkan dua tangannya. Kanguru dikenal berani melawan dingo di dalam air. Kanguru berkelahi dengan dingo menggunakan cakar depannya berkekuatan 275 pon mampu menenggelamkan dingo.

Jantan cenderung berkelahi satu sama lain untuk tujuan dominasi dan mendapatkan betina. Ini seperti pertandingan gulat: mereka saling mendorong, meninju dan mencakar menggunakan cakar depan sangat tajam. Pertarungan bisa berdarah dan brutal. Jantan yang telihat bugar adalah pemenangnya. Kanguru pun memiliki daya tendangan sebesar 759 pon dan gigitan mencapai 925 per inci persegi, dilansir A-z-animals.

Gorila adalah salah satu hewan terpintar di dunia dan berpenampilan besar dan kuat. Itu dibuktikan dengan salah satu kekuatannya yakni kekuatan pukulannya. Kekuatan tubuh bagian atas gorila terbukti kuat karena memiliki otot dan struktur rangka ekstra besar. Pukulan gorila jantan dewasa menghasilkan kekuatan dari 1.300 hingga 2.700 per inci persegi.

Disinyalir besaran kekuatan pukulan gorila jauh lebih kuat daripada pukulan manusia rata-rata sebesar 150-200 per inci persegi. Efek pukulan gorila dalam kondisi agresif dengan satu kali serangan mampu mematahkan tulang manusia sehingga menyebabkan cedera serius. Gorila memiliki berat 500 pon, tinggi hingga 6 kaki dan berfisik kekar dengan dada dan bahu yang lebar. Gorila suka berjalan menggunakan tangan maupun kakinya.

Udang mantis tidak punya bentuk tangan seperti mamalia. Udang mantis menggunakan kait dan pegas di tongkat dactyl seperti palu untuk melepaskan pukulannya dengan kecepatan 75 kaki per detik. Efek pukulan kuat dan cepat ini menciptakan gelombang kejut yang berbahaya. Udang mantis memiliki penyerap goncangan khusus sebagai mekanisme pertahanan saat memberikan pukulan yang menghancurkan cangkang siput laut, kerang dan kaca akuarium.

Mengutip Livescience, udang mantis atau stomatopoda adalah jenis predator laut era kuno yang bukan spesies udang sejati. Mereka juga sejenis krustasea seperti kepiting, udang dan lobster. Udang mantis hidup di perairan laut tropis yang dangkal maupun laut sedang, terumbu karang dan pasir. Udang mantis memiliki warna tubuh yang berkilauan seperti merah, biru dan hijau.       

Jadi pukulan di sini menekankan pada berbagai hal seperti perilaku mencakar dan meninju di mana kanguru dapat melakukan keduanya. Alasan udang mantis menjadi terkuat adalah pukulannya yang cepat itu setara dengan kecepatan peluru dari pistol kaliber kecil. Itulah sekaliber fakta yang mencengangkan dari mereka.