Taman Nasional Grand Canyon dikenal akan pesona alam sekitarnya yang spektakuler. Hal ini dikarenakan wilayahnya yang dipenuhi oleh tebing-tebing batu terjal. Ketika menjelajahi taman nasional ini maka kamu akan menemukan berbagai satwa liar.
Mereka memiliki penampilan yang memukau yang terdiri dari hewan mamalia, unggas hingga reptil. Lalu, hewan unik apa sajakah yang berhabitat di Taman Nasional Grand Canyon? Berikut ini daftarnya!
Keunikan bighorn sheep jika dibandingkan spesies domba lainnya terletak pada bentuk tanduknya yang besar dan melengkung. Dilansir laman Worldatlas, bobot tanduk bighorn bisa mencapai 14 kilogram. Domba ini dikenal akan kemampuannya yang dapat memanjat dan berjalan di dinding tebing yang curam.
Di Taman Nasional Grand Canyon, mereka lebih suka mendiami daerah berbatu. Dulunya populasi bighorn sheep berada di ambang kepunahan. Penyebab utamanya adalah hewan ini sering diburu untuk diambil tanduknya.
Grand canyon rattlesnake menjadi salah satu hewan paling berbahaya di Taman Nasional Grand Canyon. Racun yang dikeluarkan ular ini mampu membunuh korbannya dengan cepat. Akan tetapi, mereka hanya menyerang manusia jika merasa terganggu atau terancam.
Grand canyon rattlesnake sering membuat sarang di tempat-tempat gelap yang minim terkena cahaya matahari. Mereka bertahan hidup dengan memangsa hewan-hewan berukuran kecil seperti burung, kadal, dan lain-lain. Seperti spesies ular derik pada umumnya, bagian ujung ekor grand canyon rattlesnake dapat mengeluarkan bunyi.
Rocky mountain elk termasuk spesies rusa berukuran besar. Dilansir dari laman Mygrandcanyonpark, seekor rocky mountain elk dewasa bobotnya bisa mencapai 700 pon atau 320 kilogram. Sang betina memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil ketimbang jantan.
Jika bertemu dengan hewan ini maka kamu disarankan untuk segera menjauh. Hal ini lantaran rocky mountain elk akan menjadi agresif jika didekati oleh manusia. Mereka akan menyerang dengan cara menyeruduk hingga korbannya terpental jauh.
Taman Nasional Grand Canyon menjadi habitat puluhan spesies burung salah satunya california condor. Dari ciri khas fisik, burung ini memiliki kepala botak dan tubuh yang ditutupi bulu hitam dengan bintik-bintik putih. Selain itu, california condor dikenal akan ukuran sayapnya yang panjang mencapai 3 meter.
Dengan begitu, mereka dapat terlihat sangat jelas saat terbang di udara. California condor masuk dalam daftar burung langka. Berbagai faktor yang menyebabkan populasi burung ini semakin langka di antaranya perburuan liar hingga sering mati keracunan akibat timbal.
Di samping dapat menikmati pemandangan alam memukau, kamu juga bisa menemukan berbagai spesies hewan unik di Taman Nasional Grand Canyon. Dibutuhkan usaha untuk dapat melihat keempat hewan di atas karena populasinya yang semakin berkurang.