7 Hewan Endemik Meksiko yang Unik, Ada yang Punya Regenerasi Super!

Myotis berkepala datar (Myotis planiceps) adalah sejenis kelelawar, dan mereka bukan kelelawar biasa. Mereka adalah salah satu spesies kelelawar terkecil di dunia, dengan berat hanya sekitar 2,5 gram. Sudah begitu, mereka juga punya persebaran yang sangat kecil untuk ukuran kelelawar, hanya sekitar 1.000 kilometer persegi di bagian timur laut Meksiko.

Myotis berkepala datar bahkan sempat dinyatakan punah pada tahun 1996, sebelum akhirnya ditemukan kembali pada tahun 2004, seperti dilansir laman Bat Con. Saat ini diperkirakan hanya kurang dari 250 individu yang tersisa di alam bebas, maka status kelelawar ini masih sangat terancam punah.

Dari foto dan namanya saja kamu pasti bisa melihat bahwa hewan yang satu ini sangat unik. Kadal cacing berjari lima (Bipes biporus) adalah spesies kadal, tapi mereka memiliki penampilan yang sangat mirip cacing. Seperti cacing pula, mereka hidup di dalam tanah, menggunakan cakar depannya yang tajam untuk menggali lubang.

Kadal cacing berjari lima adalah pemakan serangga, mencakup rayap, semut, kecoak, kumbang, dan lain-lain. Kadal unik ini hanya terdapat di sekitar Semenanjung Baja California di Meksiko. Populasi mereka sendiri dinyatakan cukup stabil dan tidak terancam, seperti dilansir Animal Diversity.

Imut banget ya hewan ini? Kelinci gunung berapi (Romerolagus diazi) atau biasa disebut teporingo oleh penduduk Meksiko adalah kelinci endemik Meksiko yang mendiami wilayah pegunungan berapi di dekat Mexico City. Selain habitatnya, ukuran kelinci ini juga tak biasa. Mereka adalah spesies keinci terkecil kedua di dunia lho!

Ukuran kelinci ini hanya mencapai 32 cm dan berat 600 gram. Kelinci ini unik karena memiliki telinga pendek dan kaki yang pendek. Mereka juga punya kebiasaan unik yaitu mengeluarkan suara keras bernada tinggi untuk memperingatkan sesama spesiesnya saat ada bahaya. Kebiasaan tersebut membuat mereka justru lebih mirip pika daripada kelinci pada umumnya.

Tak hanya kelinci gunung berapi spesies mamalia endemik Meksiko yang bertubuh mungil. Ada pula rakun cozumel (Procyon pygmaeus) yang disebut juga rakun kerdil karena mereka adalah spesies rakun terkecil. Ukuran panjangnya hanya mencapai 80 cm hingga ke ekor dan berat 3-4 kg, seperti dilansir laman Animalia.

Rakun cozumel hidup di Pulau Cozumel, sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah timur Semenanjung Yucatan. Rakun adalah hewan yang cerdas, tapi karena habitatnya yang terbatas, hewan omnivor ini tergolong sangat langka. Mereka terancam punah karena kedatangan manusia dengan hewan domestik ke pulau tempat tinggalnya.

Anjing padang rumput bukanlah jenis anjing seperti yang biasa kita kenal. Mereka sebenarnya adalah hewan pengerat sejenis tupai tanah yang disebut anjing karena mampu menghasilkan suara seperti gonggongan anjing. Ada 5 spesies anjing padang rumput di dunia, dan anjing padang rumput meksiko (Cynomys mexicanus) adalah salah satu spesies terbesar.

Laman Animal Diversity menyebut bahwa anjing padang rumput meksiko memiliki ukuran hingga 44 cm dan berat 2 kg. Mereka hidup di ketinggian 1.600 hingga 2.200 meter secara berkelompok di dalam lubang yang mereka gali. Mereka saling menjaga satu sama lain dan akan mengeluarkan suara gonggongan saat ada bahaya dari predator yang mendekat.

Vaquita (Phocoena sinus) adalah spesies porpoise terkecil di dunia, sekaligus spesies terkecil dari semua Cetacean yang mencakup paus, lumba-lumba, dan porpoise. Laman World Wildlife menyebut bahwa panjang mereka hanya mencapai 1,5 meter dan berat 54 kg. Mereka punya ciri khas unik pada penampilannya yaitu lingkaran hitam di sekeliling matanya.

Selain yang terkecil, vaquita juga adalah spesies Cetacean yang paling terancam punah. Mereka hanya hidup di Teluk Califronia yang merupakan wilayah Meksiko. Karena habitat yang terbatas, populasi mereka pun terdesak akibat penangkapan ikan besar-besaran di wilayah tersebut. Kini, diperkirakan jumlah vaquita yang masih hidup di alam liar hanya 10 ekor saja!

Terakhir, ada axolotl (Ambystoma mexicanum), salamander endemik Meksiko yang sangat unik. Bisa dibilang mereka bukan hanya amfibi terunik di Meksiko, tapi juga di dunia. Penampilannya saja sudah sangat unik. Warna mereka umumnya cokelat atau hitam, tapi warna putih dan albino seperti foto di atas cukup umum ditemukan terutama di penangkaran.

'Rambut' berwarna merah yang terdapat di kepalanya sebenarnya adalah insang mereka. Yap, tidak seperti amfibi pada umumnya, axolotl tidak mengalami metamorfosis. Maka sampai dewasa pun mereka tetap bernapas dengan insang dan harus terus hidup di air.

Axolotl juga punya kemampuan regenerasinya yang luar biasa. Hewan ini mampu menumbuhkan kembali hampir semua bagian tubuhnya jika hilang. Itu termasuk tulang belakang, jantung, bahkan sebagian otaknya! Mereka juga bisa menumbuhkan kakinya kembali sampai 5 kali dan punya ketahanan terhadap kanker 1.000 kali lebih baik dari mamalia. Hebat banget ya!

Tujuh hewan di atas membuktikan bahwa Meksiko memiliki sejumlah spesies hewan endemik yang sangat luar biasa dan menakjubkan. Kalau suatu saat kamu bisa pergi ke Meksiko, hewan mana yang paling ingin kamu lihat?