Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Markhor (commons.wikimedia.org/Dave Pape)

Intinya sih...

  • Afghan hound, anjing kuno dengan bulu panjang dan cepat lari
  • Thick tailed shrew, mamalia soliter penghuni perkebunan
  • Rhesus monkey, spesies monyet populer di Afghanistan yang suka menyerang manusia

Afghanistan merupakan sebuah negara indah yang terletak di Asia Selatan yang berbatasan dengan Iran dan Pakistan. Wilayahnya yang didominasi oleh pegunungan, gurun, dan hutan menjadi habitat dari banyak spesies hewan mulai dari mamalia, reptil, dan lain-lain. Mereka terlihat hidup bebas di alam liar.

Bahkan, beberapa di antaranya ada yang berpenampilan unik dan berstatus langka. Lantas, hewan endemik memukau apa sajakah yang dapat kamu temukan di wilayah Afghanistan. Simak ulasannya!

1. Afghan hound

Afghan hound (commons.wikimedia.org/Esparta)

Afghan hound termasuk ke dalam spesies anjing kuno yang dulunya dimanfaatkan untuk keperluan berburu. Mereka dikenal akan penampilannya yang menawan dimana tubuhnya ditutupi oleh bulu panjang dengan tekstur halus. Di samping itu, anjing ini juga mempunyai kepala yang panjang.

Dilansir dari laman Worldatlas, afghan hound dikenal akan kecepatan larinya yang sangat kencang sehingga sulit untuk target buruannya meloloskan diri. Dalam satu kali persalinan, betina mampu melahirkan hingga 6 ekor bayi. Jika dirawat dengan baik, afghan hound  dapat bertahan hidup hingga usia 14 tahun.

2. Thick tailed shrew

Thick tailed shrew (inaturalist.org)

Thick tailed shrew sering terlihat berkeliaran di area perkebunan. Mereka membuat sarang di dalam lubang tanah dan pepohonan yang juga berguna untuk berlindung dari ancaman predator buas. Di sisi lain, thick tailed shrew termasuk hewan soliter yang lebih memilih untuk hidup menyendiri.

Mereka hanya berkumpul dengan sesamanya ketika memasuki musim kawin. Untuk bertahan hidup, mamalia bertubuh kecil ini mengonsumsi hewan invertebrata kecil dan berbagai jenis sayur-sayuran. Masa kehamilan betina tergolong singkat yakni 21 hari.

3. Rhesus monkey

Rhesus monkey (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Rhesus monkey menjadi spesies monyet yang populasinya paling mudah ditemukan di Afghanistan. Spesies monyet ini hidup di pegunungan, hutan, dan area yang menyediakan pasokan makanan melimpah bagi mereka. Rhesus monkey suka mengonsumsi buah-buahan, biji-bijian, ranting kecil, dan lain-lain.

Akan tetapi, kamu harus waspada jika berada di dekat mereka. Rhesus monkey dapat menyerang manusia jika merasa terganggu akan kehadiranmu. Ciri khas utama dari rhesus monkey terletak pada bagian wajahnya yang berwarna merah muda dan ekor panjang.

4. Markhor

Markhor (commons.wikimedia.org/Dave Pape)

Markhor menjadi salah satu spesies kambing terbesar di dunia. Seekor kambing dewasa bobotnya bisa mencapai 110 kilogram dan tinggi 115 sentimeter. Penampilan mereka terlihat menakjubkan karena markhor mempunyai tanduk berukuran besar berbentuk spiral.

Di Afghanistan, populasi markhor banyak tersebar di daerah pegunungan Nuristan dan Laghman. Bulunya yang tebal sangat berguna bagi kambing ini untuk menahan suhu di pegunungan yang dingin. Kabar buruknya, jumlah markhor di alam liar saat ini berada di ambang kepunahan.

Selain keempat hewan di atas, wilayah Afghanistan masih memiliki beberapa satwa unik  lainnya. Namun, perluasan pemukiman penduduk dan pembukaan lahan pertanian baru membuat mereka kehilangan habitatnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team