7 Hewan Laut Ini Memiliki Kemampuan yang Menakjubkan

Gurita merupakan salah satu hewan yang memiliki kecerdasan luar biasa. Hewan yang termasuk kelompok Cepalopoda ini juga dikenal sebagai hewan yang jago berkamuflase. Dilansir National Geographic, gurita dapat “menyatu” dengan warna dan juga tekstur sekitarnya agar tidak terlihat oleh predator. Selain itu, berkat tubuhnya yang lunak, gurita dapat masuk ke lubang atau celah yang sempit untuk bersembunyi.

Bukan hanya kemampuan berkamuflase, gurita juga punya kemampuan lain untuk menghindar dari predator. Hewan ini dapat menyemprotkan tinta hitam pekat kepada predator yang mendekat. Tinta tersebut dapat mengaburkan pandangan serta mengganggu indra penciuman predatornya.

Hewan yang termasuk ke filum Echinodermata ini memiliki kemampuan unik untuk bertahan dari predator, lho. Jika merasa terancam, teripang akan mengeluarkan cairan seperti benang lengket dan berwarna putih. Cairan tersebut digunakan untuk menjerat musuhnya, seperti dilansir National Geographic.

Mungkin terdengar menjijikkan, teripang juga diketahui dapat mengeluarkan organ-organ dalamnya melalui anus sebagai bentuk pertahanan diri. Kemampuan ini dikenal dengan eviserasi. Namun tenang saja, organ tersebut akan mengalami regenerasi dalam beberapa hari atau minggu.

Walaupun hanya berukuran sekitar 30 cm, hati-hati dengan hewan yang termasuk kelompok Stomatopoda ini. Pasalnya, hewan ini memiliki dua senjata mematikan, yaitu cakar yang tajam dan pukulan tinjunya.

Cakarnya yang tajam digunakan untuk menusuk mangsanya. Mengerikannya, cakar tersebut ternyata dapat memotong jari manusia, lho.

Selain cakar yang tajam, udang mantis memiliki tinju yang tak kalah membahayakannya. Kemampuan tersebut dimiliki oleh udang mantis berkat dua anggota tambahannya yaitu dactyl clubs.

Mongabay Indonesia melansir bahwa tinju tersebut memiliki kecepatan  hingga 80 kmh atau 50 mph dalam hitungan detik, melebihi kecepatan peluru berkaliber 22 milimiter. Berbicara tentang kekuatannya, pukulan tinjunya cukup untuk memecahkan cangkang kepiting dan kerang.

Sekilas hewan ini mirip dengan karakter Pokemon, ya? Hewan yang memiliki nama Latin Glaucus atlanticus ini dikenal dengan nama naga biru atau siput samudra biru. Hewan ini termasuk salah satu jenis nudibranch atau siput laut yang memiliki warna cerah. G. atlanticus dapat dijumpai di perairan hangat di wilayah Samudra Atlantik, Pasifik, serta Hindia.

Walaupun terlihat indah, tapi jangan iseng menyentuhnya! Seperti yang dilansir laman American Oceans, jenis siput laut ini sebenarnya tidak memiliki racun atau sengat. Akan tetapi, hewan mungil ini diketahui dapat menyimpan nematokis (kapsul sengat) dari mangsanya, yaitu ubur-ubur Portuguese Man o’War.

Sengat tersebut nantinya akan disimpan dan digunakan sebagai pertahanan dirinya. Menariknya, sengat yang dihasilkan oleh siput laut ini lebih kuat daripada ubur-ubur mangsanya.

Siapa yang tak kenal hewan yang satu ini? Ikan buntal dikenal karena kemampuan menggelembungkan badannya saat merasa terancam. Ukuran tubuh yang membesar ini membuat dirinya sulit untuk dimangsa oleh predator.

Selain itu, dilansir National Geographic, ikan buntal mengandung tetrodoksin, salah satu racun mematikan di dunia, pada tubuhnya. Tetrodoksin diketahui 1.200 kali lebih beracun daripada sianida. Racun dari satu ekor ikan buntal ternyata cukup untuk membunuh sekitar 30 manusia dewasa. Wah, bahaya deh!

Paus bungkuk bisa dibilang sebagai salah satu hewan terbesar di laut karena ukuran tubuhnya yang seukuran sebuah bus. Walaupun berukuran besar, paus bungkuk ternyata hanya memakan krustasea kecil, ikan kecil, dan juga plankton. Hal ini karena paus bungkuk merupakan hewan yang memiliki mulut dengan sistem filter feeding.

Paus bungkuk memiliki cara unik dalam memburu mangsanya, yaitu menggunakan bubble netting. Dilansir Live Science, sekelompok paus akan menggunakan gelembung udara untuk membingungkan ikan, lalu menangkapnya. Caranya, seekor paus akan berenang secara melingkar sembari mengeluarkan gelembung udara. Paus lainnya akan memandu ikan dari bawah agar terjebak ke perangkap tersebut. Paus lalu berenang cepat ke atas, kemudian memangsanya. Keren, ya!

Salah satu kemampuan menakjubkan yang dimiliki lumba-lumba ialah kemampuan ekolokasi. Ekolokasi merupakan kemampuan untuk mengeluarkan gelombang suara yang kemudian akan dipantulkan kembali ketika menabrak suatu objek. Pantulan gelombang tersebut memungkinkan hewan ini mengidentifikasi objek di sekitarnya. Dilansir Dolphin World, kemampuan ekolokasi lumba-lumba digunakan sebagai alat navigasi, mengetahui posisi dan memburu mangsa, melindungi diri dari predator, serta sebagai media komunikasi antar sesama.

Kemampuan ekolokasi tersebut didukung oleh jaringan khusus pada bagian dahinya yang disebut melon. Bagian tersebut akan membantu lumba-lumba dalam memfokuskan dan mengarahkan suara yang dihasilkan ketika ekolokasi.

Wah, menakjubkan bukan kemampuan hewan-hewan laut tersebut? Menurut kamu, hewan laut apa lagi yang punya kemampuan yang menakjubkan?