Saat berenang di pantai, selain tenggelam, ancaman lain yang biasanya kita takuti ialah serangan hewan laut seperti hiu, bukan?
Kebanyakan orang akan waswas dengan serangan predator misalnya hiu. Akan tetapi, ternyata ada beberapa hewan yang sulit, bahkan mustahil untuk dimangsa oleh predator sekelas hiu sekalipun. Hewan-hewan berikut memiliki pertahanan diri unik yang dapat menyelamatkan dirinya dari predator laut apa pun. Ini daftarnya.
Berbicara mengenai pertahanan diri, hagfish punya cara paling unik, menggelikan, namun juga cukup mematikan. Dilansir buku Vertebrate Biology oleh Donald W. Linzey, hagfish memiliki 200 kelenjar di seluruh tubuhnya yang dapat mengeluarkan lendir tebal mirip slime. Uniknya, lendir hagfish tidak akan mengeras atau mengering sehingga terus lengket sepanjang waktu.
Dikutip dari Journal of Experimental Biology, lendir hagfish akan menyumbat insang pemangsanya sehingga berakibat pada kematian. Dilansir laman ThoughtCo, serat dari lendir yang dikeluarkan bahkan lebih tipis dari rambut manusia, namun lebih kuat dari nilon.
Dikutip dari ScienceAlert, bobbit worm ibaratnya menyerupai bentuk alien dan memangsa mangsanya secara sadis. Bobbit worm menarik mangsanya ke dalam lubang tempatnya bersembunyi dan memangsanya hingga mati.
Dilansir BBC Earth, bobbit worm umumnya hidup dengan membenamkan diri; bersembunyi di pasir. Bobbit worm dikenal menakutkan sebagai pemangsa dengan sifat yang cenderung agresif. Untuk itu, bobbit worm menyerang mangsanya secara tidak terduga dengan sangat cepat.
Dikutip dari HowStuffWorks, box jellyfish atau ubur-ubur kotak bahkan menjadi penyebab kematian paling tinggi pada manusia melebihi serangan hiu, ikan pari, dan ular laut. Ubur-ubur kotak dapat ditemukan di perairan pantai Australia Utara dan Indo Pasifik.
Seperti yang ditulis di laman National Geographic, racun ubur-ubur kotak dianggap sebagai yang paling mematikan di dunia. Sengatannya sangat menyakitkan karena menyerang jantung, sistem saraf, dan sel-sel kulit.
Biasanya, setelah tersengat, seseorang akan mengalami syok dan tenggelam, bahkan meninggal. Rasa sakit yang diderita bahkan dapat bertahan selama berminggu-minggu.
Menurut laman Oceana, selain ubur-ubur kotak, racun stone fish juga merupakan salah satu yang paling berbahaya di dunia. Racun stone fish dapat membunuh manusia dewasa, bahkan kurang dari 1 jam tanpa penanganan yang tepat. Penampakannya yang mirip sekali dengan batu memudahkannya dalam melakukan kamuflase.
Dilansir jurnal NCBI, sekali terinjak dan tersengat, racun stone fish dapat mengakibatkan nyeri hebat, kerusakan sistem kardiovaskular, kesulitan bernapas, kejang, kelumpuhan, dan tak jarang mengakibatkan kematian.
Dilansir HowStuffWorks, electric eel atau belut listrik memiliki 6.000 sel elektrosit khusus di tubuhnya. Saat merasa terancam, sel ini aktif secara bersamaan menghasilkan daya kurang dari 10 volt.
Dikutip dari National Geographic, kematian pada manusia yang diakibatkan belut ini tergolong langka. Walau begitu, efek yang dapat timbul setelah tersengat dapat berupa sulit pernapasan, gagal jantung, dan tenggelam karena syok.
Dilansir BBC Earth, pistol shrimp dapat mengeluarkan suara seperti ledakan dari capitnya. Bunyi tersebut dapat mengagetkan mangsanya yang berupa keong, krustasea, dan ikan kecil.
Dikutip dari Wired, gelembung yang ditembakkan pistol shrimp bersuhu sekitar 8.000 derajat Fahrenheit sehingga hampir menyamai panas permukaan matahari. Hal tersebut menimbulkan gelombang kejut pada mangsa sehingga menyebabkan kematian atau lumpuh sementara. Pada kesempatan ini, pistol shrimp akan membawa mangsanya untuk dijadikan santapan.
Menurut The National Ocean Service, lamprey memiliki bentuk yang hampir sama seperti hagfish. Lamprey sendiri merupakan salah satu jenis ikan primitif yang ada sampai saat ini. Lamprey diketahui sebagai parasit pada ikan karena sering kali menempelkan gigi melingkarnya pada kulit daging ikan tertentu dan meninggalkan bekas luka gigitan.
Dilansir laman Britannica, lamprey tidak sepenuhnya hidup di laut karena harus melakukan pemijahan di air tawar, biasanya sungai. Lamprey betina akan meletakkan telur-telurnya di sarang yang telah dibuat pejantan. Setelah bertelur, lamprey jantan dan betina akan mati bersama.