7 Hewan Modern yang Tampak Seperti Dinosaurus, Seberapa Mirip?

Frilled dragon atau kadal berjumbai adalah hewan yang populer di kalangan pecinta reptil. Menariknya, hewan ini memiliki kemiripan dengan dilophosaurus, menurut laman Pet Helpful.

Hal yang membuat keduanya sangat mirip adalah adanya jumbai pada leher. Jumbai ini sebenarnya adalah mekanisme pertahanan dan tidak akan ditampilkan kecuali hewan tersebut sedang stres.

Armadillo dikenal sebagai hewan yang dapat menutup diri menjadi bola. Hewan yang menakjubkan ini sangat mirip dengan makhluk purba yang dikenal sebagai aetosaurus, menurut laman Pet Helpful.

Sementara beberapa ciri hewan menunjukkan bahwa aetosaurus mungkin herbivora, beberapa spesies memiliki moncong berkeratin dan gigi seperti pasak, yang menunjukkan bahwa mereka mungkin memakan serangga kolonial, sama seperti armadillo. Meskipun umumnya hidup sebagai hewan liar, tetapi terkadang armadillo dijadikan hewan peliharaan. Di sisi lain, hewan ini dianggap ilegal di banyak negara karena dikhawatirkan dapat menularkan kusta.

Emu merupakan salah satu hewan prasejarah yang masih bertahan hidup hingga saat ini. Bahkan, struktur tubuh Emu menyerupai dinosaurus, tapi dalam ukuran yang lebih kecil.

Dilansir laman A-Z Animals, burung emu memiliki kemiripan dengan theropoda. Misalnya, keduanya sama-sama hanya memiliki tiga jari pada kakinya. Keduanya juga memiliki dua kaki. Perilaku emu merupakan indikator yang sangat baik tentang bagaimana dinosaurus hidup.

Dilansir laman A-Z Animals, terdapat dua spesies kadal caiman yang masih ada:

• Dracaena guianensis, disebut kadal caiman Guyana atau kadal caiman utara.
• Dracaena paraguayensis, disebut kadal caiman Paraguay.

Reptil ini memiliki tubuh besar, pendek, tubuh yang kuat, dan kepala besar berwarna merah jingga. Kadal ini juga memiliki rahang berotot yang digunakan untuk memakan siput dan udang karang. Selain itu, ekornya yang panjang memudahkan kadal ini menyelam dan berenang.

Penampilannya membuat mereka mirip dengan archosaurus. Archosaurus adalah spesies dinosaurus dengan ukuran yang kecil.

Rangkong adalah keluarga Bucerotidae dari burung tropis dan subtropis yang terdiri dari sekitar 55 spesies. Rangkong memiliki bulu hitam, putih, coklat, atau abu-abu. Paruhnya yang berwarna cerah, panjang, dan melengkung ke bawah membedakannya dari burung lain.

Menurut laman A-Z Animals, rangkong diyakini menyerupai pterosaurus, reptil terbang yang punah sekitar 66 juta tahun yang lalu. Pterosaurus lebih dekat hubungannya dengan dinosaurus dan burung daripada buaya atau reptil lain yang masih ada.

Bunglon Jackson memiliki tiga tanduk dan struktur seperti piring di bagian belakang kepalanya, membuatnya sangat mirip dengan dinosaurus triceratops. Namun, menurut laman Pet Helpful, triceratops adalah herbivora yang mampu memakan tumbuhan besar, tanaman yang keras, dan berserat. Sementara, bunglon Jackson adalah penghuni pohon yang makanannya berupa serangga.

Bunglon Jackson memiliki penglihatan 360 derajat dan ekor yang dapat digunakan untuk berpegangan. Bisa dibilang, Bunglon Jackson seperti dinosaurus modern yang dapat dipelihara di rumah.

Sailfin dragon adalah kadal yang memiliki penampilan luar biasa seperti dinosaurus. Pejantan memiliki layar seperti kipas di ekornya, membuat mereka menyerupai dimetrodon atau spinosaurus, dikutip dari laman Pet Helpful. Sebagai informasi, meskipun memiliki bentuk khas seperti dinosaurus, tetapi dimetrodon sebenarnya lebih berkaitan dekat dengan manusia daripada dinosaurus.

Meskipun tidak persis seperti dinosaurus, tetapi setidaknya hewan-hewan ini bisa mengobati rasa penasaranmu tentang seperti apa tampilan dinosaurus.