ilustrasi penyu sisik (Unsplash.com/Derek Oyen)
Penyu sisik (Eretmochelys imbricata) adalah salah satu dari tujuh spesies penyu laut dan ditemukan di perairan tropis dan subtropis dekat pantai Atlantik, Hindia, dan Samudra Pasifik.
Jumlah mereka diyakini antara 20.000 dan 23.000 penyu, meskipun sulit untuk memperkirakan jumlah populasi sebenarnya karena penyu adalah pengembara laut.
Dalam 30 tahun terakhir, populasi penyu sisik di seluruh dunia telah berkurang setidaknya 80%. Ini diakibatkan oleh penangkapan ikan yang tidak disengaja, degradasi habitat persarangan, kerusakan terumbu karang, dan perdagangan ilegal cangkang dan produk penyu sisik.
Ancaman lain yang disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti polusi plastik, perubahan iklim, dan kenaikan permukaan air laut dapat berkontribusi lebih lanjut terhadap penurunan spesies ini di masa depan.
Dari hutan belantara hingga samudra yang dalam, keberadaan 10 hewan paling langka di dunia ini adalah pengingat akan keragaman luar biasa kehidupan di bumi kita. Meskipun dihadapkan dengan tantangan yang serius, upaya konservasi dan perlindungan terus dilakukan untuk memastikan kelangsungan hidup mereka.
Referensi:
The World Wide Fund for Nature. Diakses pada April 2024. Living Planet Reports 2022.
The World Wide Fund for Nature. Diakses pada April 2024. 10 of the World's Most Endangered Animals.