Kejadian mati lampu yang dialami Jabodetabek pada beberapa waktu lalu membuat semua masyarakat kaget dan kesal. Apalagi kejadian tersebut terjadi saat akhir pekan. Banyak aktivitas yang tertunda karena membutuhkan listrik, juga pencahayaan dari lampu.
Beberapa orang mungkin khawatir, mati lampu akan berdampak pada hewan peliharaannya. Namun seperti yang kita tahu, banyak hewan yang beraktivitas pada malam hari. Berikut fakta mengenai 7 hewan peliharaan yang dapat beraktivitas dalam gelap.
Semua hewan mamalia memiliki retina yang lebih besar daripada manusia. Anjing memiliki bentuk mata yang memiliki lebih banyak sel yang sensitif pada cahaya. Sel tersebut membantu melihat jika kurang cahaya.
Namun, anjing memiliki tapetum lucidium. American Kennel Club menjelaskan bahwa tapetum perumpamaan cermin yang memantulkan kembali cahaya yang masuk ke mata. Lalu, memberikan retina untuk terbiasa pada cahaya tersebut. Jadi, anjing tetap bisa melihat dalam gelap.
Sama dengan anjing, kucing memiliki retina yang besar. Kucing pun memiliki tapetum lucidium. Sebenarnya, kucing dan manusia membutuhkan cahaya untuk melihat wujud. Tetapi, kucing lebih bisa melihat dalam gelap daripada kita.
Tapetum membantu kemampuan mata kucing untuk mengambil sisa cahaya dalam gelap. Cahaya yang akan masuk dipantulkan oleh cermin tambahan ini. Sebanyak 50 persen cahaya dari cahaya yang tersedia akan masuk ke mata kucing.
Selain itu, kucing tetap beraktivitas dalam gelap karena ia bisa mendeteksi dari getaran melalui kumisnya. Tak hanya itu, suara dan bau pun membantu kucing untuk mengenali sekitarnya dalam gelap, dilansir dari thought.co.
Tikus besar ini memiliki mata yang tidak pernah tertutup. Saat tidur pun mereka terbuka, hal ini disebabkan karena Guinea Pigs yang selalu waspada terhadap predator. Guinea Pigs adalah hewan yang suka ketenangan, dan beberapa menyebutkan bahwa suka dalam gelap.
Walaupun Guinea Pig tetap beraktivitas dalam gelap, bukan berarti penglihatan mereka juga baik. Guinea Pig memiliki pandangan 340 derajat. Untuk bergerak dalam gelap, mereka menggunakan pendengaran dan penciuman. Kumis tikus ini pun membantu navigasi dalam gelap. Namun, belum ada penelitian yang membuktikan jika Guinea Pig dapat melihat dalam gelap.
Ikan mas ternyata tidak boleh terlalu banyak terkena cahaya, terutama saat di dalam akuarium. Tidak adanya cahaya bahkan dapat membantu mereka tidur. Melansir cuteness.com, dianjurkan jika memelihara ikan mas lebih baik dimatikan lampunya pada malam hari. Karena jika terpapar lama cahaya, ikan mas akan stres. Jadi, kalau mati lampu ikan mas akan aman-aman saja.
Sugar Glider ada hewan noktrunal, jadi ia memang beraktivitas di malam hari. Sama seperti anjing dan kucing, Sugar Gliders memiliki tapetum lucidium. Bentuknya matanya pun besar, jadi dalam gelap ia melihat semuanya.
Dalam gelap, kelinci tetap dapat melihat. Tetapi bukan gelap pekat, karena untuk melihat kelinci tetap butuh sedikit cahaya. Kelinci pun memiliki pendengaran dan penciuman yang sensitif.
Namun, kelinci menggunakan kumisnya untuk mendeteksi jika ada sesuatu mendekat. Karena kelinci adalah hewan yang suka ketenangan, dalam gelap ia bisa tertidur dan jika ada sedikit cahaya pun akan langsung bangun.
Landak merupakan hewan nokturnal, jadi ia memang beraktivitas di malam hari. Namun, kemampuannya melihat sangat parah karena Landak juga tidak terlalu menggunakan matanya. Sama seperti kelinci, Landak lebih banyak menggunakan pendengaran dan penciumannya.
Tidak perlu khawatir lagi jika kamu memelihara hewan-hewan tersebut saat mati lampu. Dengan beberapa fakta tentang kemampuan hewan tersebut, mereka akan tetap beraktivitas dalam gelap.