5 Hewan Unik yang Dapat Dijumpai di Wilayah Jerman, Hidup Terisolir!

17 Jun 2021, 17:26 WIB

Fire salamander (sciencemag.org)

Jerman memiliki berbagai macam daerah yang terdiri dari pegunungan, pesisir pantai, hutan belantara, perairan dan masih banyak lagi. Maka tidak heran, jika wilayah Jerman menjadi habitat dari ribuan spesies fauna untuk berkembang biak.

Di antara beberapa hewan tersebut memiliki penampilan serta kemampuan menarik yang dapat memukau bagi siapa saja yang melihatnya. Dengan populasinya yang sangat sedikit dan hidup di daerah terpencil, inilah lima hewan endemik unik yang dapat kamu jumpai di negara Jerman dilansir Worldatlas dan Animalsaroundtheglobe, sebagai berikut:

1. Chamois

Chamois (collinsdictionary.com)

Chamois merupakan hewan mirip kambing yang dapat ditemukan di beberapa daerah pegunungan yang ada di negara Jerman. Dilansir Worldatlas, chamois sangat suka mendiami wilayah dataran tinggi hingga 11.800 kaki atau 3300 meter dari permukaan laut. Hewan ini bertahan hidup dengan mengonsumsi berbagai jenis tumbuh-tumbuhan yang terdapat di sekitar pegunungan.

Mereka memiliki kecepatan lari yang sangat kencang serta lompatan kakinya yang jauh hingga mencapai jarak 5 meter. Dengan kemampuan tersebut, chamois lebih mudah untuk melarikan diri dari predator buas yang ingin memangsanya.

2. European badger

European badger (britannica.com)

Populasi dari european badger tersebar luas di beberapa negara di benua Eropa termasuk Jerman. Mereka dikenal akan penampilannya yang sangat menarik dengan ciri khas kepala berwarna belang hitam putih serta tubuh berwarna abu-abu. Pada musim dingin, berat dari hewan ini cenderung naik drastis dikarenakan proses hibernasi. Selain itu, european badger memiliki sifat teritorial yang menandai wilayah kekuasaannya dengan kotoran dan bau tubuhnya.

Seperti spesies badger pada umumnya, european badger merupakan hewan omnivora yang memakan berbagai jenis mamalia kecil, serangga, bangkai dan umbi serta akar tanaman.

3. Fire salamander

Fire salamander (unboxingdiseases.eu)

Di habitat aslinya, fire salamander sangat mudah sekali untuk dikenali dikarenakan warna tubuhnya yang mencolok dengan bercak-bercak kuning terang. Mereka biasanya banyak dijumpai di wilayah hutan yang berada di daerah dataran tinggi antara 250 hingga 1000 meter dari permukaan laut.

Namun, kamu harus berhati-hati dengan hewan ini disebabkan kulit mereka yang memiliki kandungan racun terutama pada bagian kepala. Saat bertelur, fire salamander lebih memilih untuk tinggal di dekat kolam atau sungai.

4. Bicolored shrew

Bicolored shrew (sciencemag.org)

Bicolored shrew dikenal juga dengan julukan the white-toothed shrew dikarenakan mamalia kecil ini memiliki warna gigi yang sangat putih. Dilansir Animalsaroundtheglobe, bicolered shrew merupakan hewan karnivora yang akan memakan apapun yang mereka temukan.

Kebiasaan dari hewan ini saat memakan mangsanya adalah mereka lebih suka memakan bagian kepala atau otak mangsanya terlebih dahulu. Bicolored shrew rata-rata mempunyai panjang tubuh antara 9 hingga 13 sentimeter.

5. European wild cat

European wild cat (a-z-animals.com)

Dari segi penampilan, european wild cat memiliki bulu yang sangat tebal, kepala lebar dan wajah yang relatif datar. Sedangkan untuk warna bulu, kucing ini ditutupi bulu berwarna abu-abu kecoklatan dengan garis-garis hitam hingga bagian kepala.

Mereka dikenal akan tenaganya yang sangat kuat serta gerakan yang lincah terutama saat berburu mangsa. European wild cat terkadang muncul di daerah-daerah pedesaaan yang dekat dengan wilayah hutan di Jerman.

Nah, itulah beberapa hewan endemik yang dapat kamu jumpai di negara Jerman. Hidup di berbagai macam daerah, tentunya dibutuhkan usaha ekstra untuk dapat melihat hewan tersebut di alam liar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.