7 Hewan yang Dijuluki Lazy Predator, Malas Berburu

Harimau menghabiskan rata-rata 18 jam per hari untuk tidur. Dibutuhkan banyak energi untuk berburu dan sebagian besar percobaan gagal. Biasanya, diperlukan sekitar 8-10 usaha untuk mendapatkan makanan.

Alih-alih mengejar mangsanya, harimau lebih suka menunggu mangsanya datang dengan sendirinya. Lalu, ketika jarak mangsa sudah cukup dekat, harimau akan segera menerkamnya. Harimau biasanya menyerang bagian leher dengan rahangnya yang kuat. Mangsanya biasanya akan mati karena lemas atau kehabisan darah jika gigi taring harimau memotong arterinya.

Ular piton cenderung bergerak lambat dan tidak aktif. Dalam satu hari, reptil ini dapat tidur hingga 18 jam dan cepat lelah.

Ular piton berburu dengan mengandalkan indra penciumannya untuk mengidentifikasi jejak yang ditinggalkan mangsanya. Lalu, piton akan bersembunyi untuk menyergap, melilit mangsanya hingga mati, dan menelannya utuh. Piton hanya makan seminggu sekali, dan setelah makan, piton akan kembali tidur cukup lama.

Banyak spesies hiu harus terus berenang untuk bernapas dan mencari makan. Namun, tidak demikian dengan nurse shark.

Mereka tidak bermigrasi seperti kebanyakan spesies dan menghabiskan sebagian besar waktunya dengan berbaring tak bergerak di dasar laut. Mereka juga enggan berburu dan memilih mencari makan dengan cara menyedot air sebanyak-banyaknya.

Kedasih adalah karnivora yang memakan berbagai serangga. Namun, mereka lebih menyukai ulat berbulu, yang tidak disukai oleh kebanyakan burung.

Bentuk kemalasan yang paling menonjol dari burung ini adalah tidak adanya tanggung jawab untuk merawat anaknya. Ya, kedasih akan bertelur di sarang burung lain agar mereka dirawat oleh burung lain. Selanjutnya, induk kedasih akan melanjutkan aktivitas mencari makan untuk dirinya sendiri. 

Predator paling ditakuti di benua Afrika ini ternyata merupakan hewan yang sangat malas. Singa tidur hampir sepanjang hari, mereka juga sangat sabar dalam hal berburu mangsa.

Singa adalah predator penyergap, di mana mereka memilih menunggu mangsanya datang sendiri alih-alih mencari dan berburu. Singa juga cenderung melumpuhkan mangsa dengan cara berkelompok. Jika kelompok singa gagal dalam perburuan, mereka akan pergi dari wilayah tersebut.

Hiu macan lebih sering berada di sekitar pulau dibandingkan di lepas pantai. Hiu macan malas dalam mencari makan, sebagian besar lebih memilih mengais penyu yang mati atau sekarat alih-alih berburu.

Hiu macan menghabiskan banyak waktu untuk berpatroli di permukaan sekitar terumbu Pulau Raine, yang merupakan rumah bagi sejumlah besar penyu hijau. Hiu macan bersifat oportunistik, mereka pergi ke sana karena ada banyak mangsa dan mereka hanya perlu menggunakan sedikit energi untuk mendapatkan makanan.

Kadal lidah biru kerdil sangat sulit ditemui dan sempat dinyatakan punah. Kadal ini berasal dari Australia dan senang tinggal di liang laba-laba dan memakan serangga yang lewat.

Kadal lidah biru kerdil tidak aktif menangkap mangsanya, dan lebih memilih berbaring di liang dengan kepala mengarah ke pintu masuk menunggu sesuatu jatuh ke dalamnya. Mereka bahkan enggan mencari sumber air untuk minum, dan hanya mengandalkan tetesan air hujan dan embun yang terbentuk di sekitarnya.

Bahkan, hewan-hewan yang ditakuti di habitatnya ternyata sangat malas dalam mencari makan. Alih-aliih bersusah payah mengejar mangsa, mereka akan menunggu hewan apa pun datang dengan sendirinya dan menyergap di saat yang tepat.

Referensi

ABC News. Diakses  pada Juni 2024. Tiger sharks opt to feed on dead turtles for 'easy feast' on Great Barrier Reef, researchers find
Brightly. Diakses  pada Juni 2024. 7 of the Laziest Animals to Inspire Your Seasonal Slow Down
Discover Wildlife. Diakses  pada Juni 2024. Tiger guide: species facts, how they hunt and where to see in the wild
One Kind Planet. Diakses  pada Juni 2024. Top 10 Laziest Animals
Woodland Trust. Diakses  pada Juni 2024. Cuckoo