Kamu pernah enggak sih ketemu orang yang punya penampilan mirip kayak kamu? Banyak yang bilang, setiap manusia memiliki tujuh kembaran di dunia. Tapi tahu enggak, ternyata bukan manusia aja yang bisa punya kembaran. Para hewan juga memiliki kembaran.
Uniknya, kembaran mereka justru berasal dari jenis hewan lain yang berbeda. Dilansir dari mentalfloss.com, berikut ini delapan pasang hewan yang memiliki penampilan nyaris sama!
Aligator dan buaya memang diklasifikasikan sebagai crocodylian. Makanya enggak heran kalau keduanya terlihat mirip satu sama lain. Meski begitu, kamu tetap bisa membedakan keduanya kok! Salah satu cara yang paling mudah untuk membedakan aligator dan buaya adalah bentuk moncongnya.
Buaya memiliki bentuk moncong seperti huruf V, sedangkan aligator justru moncongnya sedikit bulat dan membentuk huruf U. Selain itu, kebanyakan buaya lebih senang tinggal di air asin seperti rawa bakau, di mana mereka bisa leluasa untuk bersembunyi dan mengintai mangsa. Kebalikannya, aligator banyak ditemukan di air tawar yang jadi habitatnya.
Banyak orang berpikir, kodok dan katak adalah hewan yang sama. Padahal keduanya adalah spessies yang berbeda. Untuk bisa membedakan kodok dan katak, yang perlu kamu lakukan adalah dengan melihat ukuran dan kulitnya.
Katak biasanya memiliki kulit lebih halus dan berlendir, ukurannya pun lebih kecil dari kodok. Sedangkan kodok justru kebalikannya, memiliki kulit yang dipenuhi kutil, berotot, dan kaki yang lebih pendek dari katak.
Serupa tapi tak sama. Kira-kira itulah kalimat yang cocok untuk menggambarkan betapa miripnya llama dan alpaca. Tapi jika diperhatikan, keduanya sebenarnya memiliki beberapa perbedaan kecil. Alpaca memiliki bulu yang jauh lebih lembut, sehingga bulu mereka sering dimanfaatkan untuk membuat wol.
Sedangkan llama memiliki bulu lebih sedikit dan kasar. Alih-alih digunakan untuk membuat wol, llama banyak dimanfaatkan sebagai alat transportasi dan mengangkut barang. Dan karena ukuran llama dua kali lebih besar dari alpaca, llama sering digunakan sebagai hewan penjaga untuk alpaca dan hewan ternak lainnya.
Anjing laut dan singa laut memang memiliki penampilan yang cukup identik. Lucunya, kedua hewan ini ditakdirkan untuk tinggal di habitat yang berbeda. Walau pun namanya singa laut, hewan satu ini lebih suka tinggal di daratan. Sedangkan anjing laut adalah perenang ulung yang menghabiskan banyak waktunya di lautan.
Dan karena lebih banyak berada di darat, singa laut terbiasa berjalan bahkan berlari dengan leluasa menggunakan siripnya. Kebalikannya, anjing laut justru harus terus-terusan menyeret perutnya hanya agar bisa berjalan di daratan.
Senasib dengan anjing laut dan singa laut, salamander dan kadal adalah dua hewan yang punya tampilan nyaris serupa namun ditakdirkan untuk tinggal di dunia yang berbeda. Kadal hidup di darat, di antara dahan dan dedaunan. Di sisi lain, salamander justru menghabiskan hampir seluruh hidupnya di air. Karena tinggal di air, salamander punya kulit halus berlendir.
Kebalikannya, kulit kadal justru dipenuhi dengan sisik. Dan meski keduanya mirip, kadal berkerabat dengan ular karena keduanya adalah reptil. Sedangkan salamander yang amfibi justru bersaudara dengan katak.
Jaguar dan macan tutul punya bintik-bintik serupa. Tapi membedakan keduanya justru sangat mudah. Petunjuk pertama, macan tutul berukuran jauh lebih kecil dari jaguar dan memiliki ekor yang lebih panjang.
Petunjuk kedua, macan tutul menghabiskan sebagian waktunya untuk bersantai di atas dahan pohon, sedangkan jaguar justru menyukai air. Dan yang terpenting, keduanya hidup di benua yang berbeda. Macan tutul tinggal di benua Asia dan Afrika. Sedangkan jaguar banyak ditemukan di wilayah Amerika.
Walaupun jauh lebih pendek, keledai nyatanya masih satu keluarga dengan kuda. Makanya enggak heran kalau hewan ini memiliki telinga dan ekor kuda. Sedangkan bagal justru merupakan hewan hibrida yang berasal dari perkawinan antara keledai jantan dan kuda betina.
Uniknya, bagal justru memiliki ekor mirip dengan sapi. Baik keledai dan bagal adalah hewan pekerja favorit manusia, tapi jika boleh memilih satu, bagal bekerja jauh lebih baik dari keledai.
Dibandingkan dengan pasangan hewan sebelumnya, ngengat dan kupu-kupu jauh lebih sulit untuk dibedakan. Hanya ada dua cara untuk membedakan ngengat dan kupu-kupu. Cara pertama adalah dengan memperhatikan antenanya.
Antena ngengat jauh lebih pendek dan berbulu. Sedangkan antena kupu-kupu jauh lebih ramping. Cara kedua adalah dengan melihat sayapnya. Ketika ngengat hinggap di bunga, mereka membuka sayapnya, tapi kupu-kupu justru memilih menutupnya.
Beberapa pasang hewan di atas memang punya penampilan nyaris sama. Tapi tetap saja hewan berasal dari jenis yang berbeda!