Tak Hanya Cumi-cumi, 5 Jenis Hewan Ini Juga Memiliki Tentakel

Ubur-ubur adalah salah satu hewan laut yang memiliki tentakel. Ubur-ubur terdiri dari ribuan spesies dan setiap spesies bisa memiliki jumlah tentakel yang berbeda-beda. Menurut How Stuff Works, beberapa jenis ubur-ubur memiliki empat hingga delapan tentakel, tetapi ada spesies yang tentakelnya bisa ratusan.

Salah satu spesies ubur-ubur yang punya ratusan tentakel adalah ubur-ubur surai singa (Cyanea capillata). Selain banyak, tentakel ubur-ubur surai singa juga sangat panjang, yaitu hingga 36 meter! Ditambah ukuran medusanya yang mencapai lebar 2,4 meter, ubur-ubur surai singa adalah spesies ubur-ubur terbesar di dunia.

Tentakel ubur-ubur dilengkapi dengan sel penyengat yang disebut nematosis. Menggunakan tentakelnya tersebut, ubur-ubur bisa menangkap mangsa maupun melindungi diri dari predator. Beberapa jenis ubur-ubur memiliki sengatan yang sangat kuat hingga bisa membunuh manusia.

Berikutnya, ada anemon laut, sejenis hewan laut yang penampakannya lebih mirip tumbuhan. Nama anemon laut bahkan diambil dari nama sejenis tumbuhan yang bunganya berwarna-warni. Anemon laut masih berkerabat dengan ubur-ubur dan mereka juga memiliki tentakel.

Sebagian besar jenis anemon laut hidup menempel pada dasar laut atau batu karang. Seperti ubur-ubur, anemon laut adalah karnivor. Mereka menangkap mangsa yang lewat menggunakan tentakelnya. Tentakel anemon laut juga memiliki nematosis sehingga bisa menyengat mangsa berupa ikan atau hewan laut lain.

Caecilian adalah sejenis amfibi yang penampilannya mirip cacing karena mereka tak memiliki kaki. Caecilian terdiri dari ratusan spesies yang tersebar di hampir seluruh dunia. Spesies caeclian terbesar bisa mencapai panjang 2,4 meter. Namun, hewan ini memang relatif jarang diketahui karena mereka hidup di dalam tanah.

Caecilian memiliki sepasang tentakel kecil yang terletak di antara mata dan lubang hidungnya. Tentakelnya itu digunakan sebagai organ sensorik. Caecilian memiliki mata yang kecil dan beberapa spesies bahkan tak memiliki mata. Karena itu, tentakel mereka sangat penting untuk mendeteksi keadaan sekitarnya serta mencari makanan.

Bahkan, hewan mamalia pun ada yang memiliki tentakel, lho. Hewan itu adalah tikus mondok hidung bintang (Condylura cristata), sejenis tikus mondok yang penampilannya sangat unik. Seperti terlihat di gambar, tikus ini memiliki moncong yang bentuknya seperti bintang.

Itu karena moncong tikus ini memiliki tentakel supersensitif yang mereka gunakan untuk mendeteksi keadaan sekelilingnya. Hidup di dalam kegelapan bawah tanah, tikus mondok hidung bintang punya indra penglihatan yang buruk. Karena itulah, mereka bergantung pada tentakelnya itu sebagai "mata" mereka.

Dilansir Britannica, tentakel tikus ini berjumlah 22 buah dan terus bergerak untuk meraba berbagai objek di sekitarnya. Sebagai karnivor, tikus mondok hidung bintang juga menggunakan tentakelnya untuk berburu mangsa. Tikus unik ini hanya bisa ditemukan di Amerika Utara.

Satu lagi hewan yang memiliki tentakel selain cumi-cumi adalah bekicot. Dari gambar di atas, bisakah kamu menebak bagian mana yang merupakan tentakel bekicot? Ya, benar, bekicot memiliki dua pasang tentakel yang terletak di bagian atas dan bawah kepalanya.

Dua tentakel di bagian atas juga merupakan tempat mata bekicot, yang terletak di ujungnya. Selain itu, tentakel di bagian atas juga berfungsi untuk mencium aroma. Menurut laman All About Slugs, kedua tentakel tersebut bisa tumbuh kembali jika hilang.

Sementara, dua tentakel di bagian bawah kepala bekicot berfungsi untuk merasakan serta mengecap makanan. Lantas, siput air yang masih berkerabat dengan bekicot umumnya hanya memiliki sepasang tentakel. Tentakel bekicot bisa ditarik memendek, sementara tentakel siput air tidak bisa.

Ternyata bukan hanya cumi-cumi, lima jenis hewan di atas juga memiliki tentakel. Fungsinya pun tak jauh berbeda, yaitu untuk memegang atau mendeteksi keadaan sekeliling hewan-hewan tersebut. Memang selalu ada pengetahuan baru yang bisa kita temui setiap mempelajari tentang dunia hewan!