Rakun banyak ditemukan di benua Amerika. Mereka paling sering ditemukan di kawasan hutan, tetapi ada juga yang hidup di sekitar pemukiman manusia. Rakun sebenarnya bisa berburu, tetapi mereka seringkali mendapatkan makanan dari tong sampah atau mendatangi manusia.
Populasi rakun terus meningkat, terutama di pusat kota. Meskipun rakun tidak dianggap sebagai spesies yang terancam punah, mereka memiliki predator yang memangsa mereka. Mari kita lihat berbagai macam predator rakun di alam liar.
Ular sangat jago dalam berbaur dengan lingkungan sekitarnya sehingga sulit dikenali. Ular adalah pemburu oportunistik yang artinya akan memangsa apa pun yang mereka temui, termasuk rakun. Ular biasanya hanya berburu dan memakan rakun yang masih sangat muda. Namun, rakun dewasa biasanya cukup mampu menangkis ular yang mencoba memangsa anaknya.
Dalam berburu mangsa, ular biasanya akan menunggu sampai calon mangsanya cukup dekat, untuk kemudian disergap secara tiba-tiba. Rakun adalah sumber makanan favorit ular yang lebih besar dan mereka akan mengonsumsinya secara utuh jika memungkinkan.
Rakun dan aligator hidup berdampingan dari Carolina Utara hingga Texas. Rakun terkadang hidup di dekat sumber air, yang merupakan habitat aligator. Jadi, aligator bisa memakan rakun dan hewan lain di sekitarnya dengan mudah.
Rakun tertarik pada air karena berbagai alasan, termasuk kemampuan berenang dan kebiasaannya mencuci makanan. Rakun biasanya akan mencuci kaki depan dan makanannya sebelum dikonsumsi.
Coyote ditemukan di seluruh Amerika Utara di habitat mulai dari gurun, hutan, hingga daerah perkotaan. Coyote memakan hampir semua hal, termasuk rakun, kelinci, rusa, ular, kadal, serta buah-buahan dan sayuran.
Coyote dan rakun paling sering bertemu satu sama lain di dekat pemukiman manusia. Rakun dan coyote sama-sama telah beradaptasi dengan perluasan manusia yang merambah habitat mereka.
Serigala hidup di berbagai habitat, termasuk hutan, tundra, dan padang rumput. Serigala terutama memakan rusa, tetapi terkadang juga memakan mamalia kecil, reptil, dan ikan.
Serigala biasanya berburu secara berkelompok sehingga cenderung memilih mangsa berukuran besar. Jadi, jika mereka menemukan seekor rakun, kemungkinan mereka akan meninggalkannya karena rakun tidak cukup untuk dimakan sekawanan serigala. Namun, jika serigala berburu sendirian, ia tidak akan ragu memangsa rakun.
Beruang hitam dan grizzly terkadang memakan rakun, tetapi ini sangatlah jarang. Makanan utama beruang berupa kacang-kacangan, buah-buahan, madu, dan terkadang ikan. Akan tetapi, jika mereka lapar dan ada rakun di dekatnya, beruang akan memangsanya. Beruang dapat berlari lebih cepat dari rakun dan mampu mengikutinya bahkan meskipun harus memanjat pepohonan.
Bobcat dan rakun hidup di habitat yang sama. Bobcat adalah kucing berukuran sedang dengan berat 6-14 kg dan panjang 76-89 cm. Jadi, bobcat memiliki ukuran tubuh sebanding dengan rakun, tetapi lebih tinggi.
Bobcat adalah pemburu oportunis yang akan mencari makanan yang paling mudah mereka dapatkan. Bobcat biasanya akan memangsa rakun yang masih anak-anak dan akan menghindari rakun dewasa.
Elang botak dan elang emas adalah spesies burung pemangsa yang memiliki lebar sayap 1,8 hingga sekitar 2,3 m. Kebanyakan mereka memakan kelinci, tupai, burung, tikus, ular, dan kadal, tetapi terkadang juga memakan rakun.
Menariknya, rakun juga memakan elang. Mamalia ini bisa memanjat ke sarang elang dan memakan telur atau anak elang saat sang induk keluar.
Demikianlah beberapa predator yang memakan rakun. Sedih pastinya membayangkan rakun yang menggemaskan harus dimangsa hewan lain. Namun, begitulah alam bekerja menyeimbangkan populasi rakun dan hewan lainnya. Terlebih, populasi rakun yang terlalu banyak bisa dianggap sebagai hama karena mamalia ini sering merusak kebun.
Referensi
A-Z Animals. Diakses pada Mei 2024. 10 Natural Raccoon Predators: What Eats Raccoons?
The Critter Guy. Diakses pada Mei 2024. 10 Natural Predators That Eat Raccoons In Ontario
AAAC Wildlife Removal. Diakses pada Mei 2024. Raccoon Predators: Animals That Eat Raccoons