Perang memang aneh. Selain berbagai penemuan dan inovasi senjata yang tergolong tidak masuk akal di saat itu, perang melahirkan banyak momen unik. Salah satunya adalah kehadiran para hewan yang diakui sebagai pahlawan perang.
Bukan tanpa alasan, kehadiran mereka dirasa menyelamatkan banyak nyawa. Berikut ini adalah beberapa hewan yang namanya tercatat sebagai pahlawan perang.
Dia adalah kambing yang dibawa oleh prajurit Kanada dan dijadikan sebagai maskot mereka. Bill menderita luka-luka akibat tembakan. Walaupun begitu dia dianugerahi penghargaan karena menyelamatkan tiga nyawa dengan cara menyeruduk pantat prajurit, membuat mereka terjatuh ke parit namun selamat dari ledakan.
Siwash merupakan bebek andalan tentara Amerika. Dia ikut bergabung sebagai bagian dari marinir karena dirinya merupakan hadiah dari kemenangan marinir dalam bermain poker di Selandia Baru. Siwash terus menemani para marinir dalam kondisi perang. Salah satu yang paling dikenang adalah Perang Tarawa yang terjadi 1943.
Kuda yang aslinya bernama Ah Chim Pai dan milik orang Korea ini didapatkan marinir Amerika karena dijual oleh pemiliknya demi membeli kaki palsu untuk adiknya. Reckless dipergunakan marinir Amerika untuk membawa amunisi. Perjuangan yang paling diingat adalah saat 1953 yang mana dia membawa amunisi seberat empat ribu kilogram selama lima hari.
Adalah anak beruang Persia yang diadopsi oleh tentara Polandia saat Perang Dunia II. Wojtek diletakkan di unit pasokan artileri yang bertugas untuk memastikan amunisi para prajurit tetap tersedia. Seusai perang Wojtek berakhir di kebun binatang Edinburgh dan meninggal pada 1963.
Joe adalah merpati pos yang mendapatkan penghargaan Dicken Medal. Penghargaan itu didapatkannya setelah mampu memberikan pesan kepada para prajurit sebagai alternatif komunikasi radio yang tak mampu tercapai. Pesan yang dikirimkan Joe berhasil menyelamatkan setidaknya 1.000 prajurit Inggris dari ledakan.
Stubby diadopsi oleh infanteri ke-102 Massachusetts pada 1917. Saat Perang Dunia I, Stubby memiliki tugas untuk memperhatikan dan memperingatkan jika ada serangan dari tentara Jerman. Bahkan ketika tuannya, korporal J. Robert Conroy terluka, Stubby menemaninya di rumah sakit dan berkeliling untuk menceriakan prajurit lainnya yang berada di sana.
Simon lahir di Hong Kong pada 1947 dan dibawa dalam pelayaran HMS Amethyst untuk mengontrol hama tikus di dalamnya. Dalam perjalanannya di 1949, kapal tersebut mendapatkan serangan di sungai Yangtze, Tiongkok.
Simon pun terluka, namun bisa diobati. Kucing tersebut pun kembali melakukan tugasnya untuk berburu tikus. Sayang, saat akan mendapatkan Dickens Medal, Simon mendapatkan infeksi dan meninggal.
Babi dari Jerman ini awal mulanya akan digunakan sebagai pasokan makanan para tentara Jerman. Namun kapal yang membawanya karam dan Tirpitz dapat melarikan diri dari kapal tersebut.
Tirpitz yang diselamatkan para tentara itu dibawa dan diadopsi sebagai maskot. Namanya pun diberikan dari salah seorang admiral, Alfred von Tirpitz.
Hebat bukan? Hewan saja bisa menjadi pahlawan dan menyelamatkan banyak nyawa. Bagaimana denganmu? Apakah kamu sudah merasa melakukan hal yang penting dan telah menjadi pahlawan bagi beberapa orang?
Tidak perlu jauh-jauh, seperti pergi ke medan perang untuk menjadi pahlawan. Cukuplah menjadi seseorang yang berguna untuk sekitarmu.