7 Spesies Hiu yang Tidak Berbahaya Bagi Manusia, Termasuk Hiu Paus

Pertama ada hiu paus (Rhincodon typus), spesies hiu terbesar sekaligus spesies ikan terbesar di dunia. Hiu raksasa ini bisa tumbuh hingga sepanjang 18 meter dan berat 15 ton, seperti dilansir Britannica. Ukuran luar biasa itu memang bisa mengintimidasi, tapi sebenarnya mereka tidak berbahaya bagi manusia.

Itu karena hiu paus tidak memiliki gigi-gigi tajam yang bisa melukai kita. Hiu paus makan dengan cara menyaring plankton dan ikan kecil menggunakan celah insangnya. Mereka juga sangat jinak, bahkan seringkali membiarkan penyelam mendekat dan menyentuh tubuhnya. Hiu paus hidup di perairan tropis dan temperate di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Spesies hiu yang berukuran besar dan makan dengan cara menyaring adalah hiu raksasa (Cetorhinus maximus), yang dalam bahasa Inggris disebut basking shark alias hiu penjemur. Laman Oceana menyebut bahwa hiu ini bisa tumbuh hingga 15 meter dan berat 4,5 ton, sehingga menjadi spesies hiu terbesar kedua sekaligus ikan terbesar kedua di dunia.

Seperti hiu paus, hiu raksasa pun tidak berbahaya bagi manusia. Justru manusialah yang berbahaya bagi mereka karena dulu mereka diburu selama ratusan tahun sehingga populasinya jauh menurun. Meski kini perburuan sudah dilarang di banyak tempat, manusia masih harus berusaha memulihkan populasi mereka supaya tidak sampai punah.

Satu lagi spesies hiu yang makan dengan cara menyaring makanannya adalah hiu mulut besar (Megachasma pelagios) atau disebut megamouth shark dalam bahasa Inggris. Nama tersebut sangat cocok karena hiu ini memang memiliki mulut yang lebar. Hiu ini bisa mencapai panjang 5 meter dan berat 1,2 ton.

Karena juga merupakan hiu penyaring, hiu mulut besar tidak berbahaya bagi manusia. Bahkan sebenarnya hiu ini sangat jarang kontak dengan manusia karena mereka hidup di kedalaman hingga 4.600 meter dan hanya berenang mendekati permukaan laut pada malam hari. Karena itu para ilmuwan pun jarang melihat mereka dan belum bisa menentukan status konservasi mereka.

Hiu lain yang berukuran besar tapi tak berbahaya bagi manusia adalah hiu greenland (Somniosus microcephalus). Sesuai namanya, hiu ini hidup di perairan sekitar Pulau Greenland. Hiu greenland adalah salah satu hewan vertebrata yang paling panjang umur, diperkirakan mereka bisa hidup hingga 500 tahun lebih.

Hiu greenland berukuran panjang hingga 7 meter dan berat 1 ton. Mereka adalah karnivor dan memiliki gigi tajam, tapi mereka tidak berbahaya bagi manusia. Salah satu sebabnya karena mereka tinggal di perairan dingin yang jarang dimasuki manusia. Selain itu, mereka juga adalah perenang yang lamban sehingga lebih sering menangkap mangsa yang sedang tidur.

Hiu leopard (Triakis semifasciata) juga adalah spesies hiu yang tidak berbahaya bagi manusia. Hiu ini memiliki ciri khas berupa corak mirip leopard di tubuhnya. Ukuran mereka juga cukup besar, rata-rata 1,5 meter namun bisa mencapai 2 meter. Sementara berat mereka rata-rata 18 kg, seperti dilansir San Diego Zoo.

Hiu ini mencari makan di dasar perairan dangkal, dan mereka makan dengan cara 'mengisap' menggunakan mulutnya yang menghadap ke bawah. Bentuk gigi mereka lebih cocok untuk menghancurkan cangkang kepiting daripada memotong. Maka tidak pernah ada laporan serangan fatal hiu ini terhadap manusia, sehingga mereka dianggap tidak berbahaya.

Seperti hiu leopard, hiu malaikat pun hidup dan mencari makan di dasar perairan dangkal. Hiu malaikat atau angel shark sendiri adalah sebutan untuk hiu dalam genus Squatina yang terdiri dari sekitar 15 spesies. Hiu ini memiliki bentuk tubuh yang datar dan lebar sehingga tampak seperti ikan pari.

Bentuk tersebut membuat mereka mudah berkamuflase di dasar perairan sambil menunggu mangsa. Mereka memiliki gigi tajam dan bisa menyerang dengan kecepatan tinggi saat mangsanya mendekat. Namun, mereka tidak berbahaya bagi manusia, kecuali bagi penyelam yang tanpa sengaja menginjak mereka, dan sejauh ini tak ada laporan serangan fatal terhadap manusia.

Satu lagi hiu yang dianggap tidak berbahaya bagi manusia adalah hiu goblin (Mitsukurina owstoni). Seperti tampak pada foto di atas, hiu ini memiliki penampilan mirip alien yang cukup menyeramkan. Mereka juga memiliki deretan gigi tajam serta rahang yang bisa memanjang keluar.

Namun demikian kita gak perlu takut pada hiu ini, karena nyaris mustahil seorang penyelam bisa melakukan kontak dengan mereka. Hiu goblin hidup di laut dalam dengan kedalaman hingga 1.300 meter dan hanya mendekat ke permukaan laut pada malam hari. Tidak banyak yang diketahui ilmuwan soal hiu ini, tapi mereka diperkirakan tidak terancam punah.

Itulah tujuh spesies hiu yang tidak berbahaya bagi manusia. Ternyata meskipun hiu memiliki reputasi sebagai ikan yang mengerikan, tidak semua jenisnya perlu kita takuti. Seandainya bisa, maukah kamu berenang dan bercengkrama dengan hiu-hiu tersebut?