Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Hujan Meteor Daytime Sextantids 2025
ilustrasi hujan meteor (pexels.com/ARMAN ALCORDO JR.)

Intinya sih...

  • Hujan meteor Daytime Sextantids aktif setiap tahun dari 9 September hingga 9 Oktober.

  • Puncak aktivitas diperkirakan terjadi pada Sabtu, 27 September 2025, sekitar pukul 04.00—05.00 waktu setempat.

  • Daytime Sextantids termasuk salah satu hujan meteor yang sulit diamati karena terjadi saat langit terang dan dekat dengan Matahari.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Langit akan segera menghadirkan fenomena meteor unik karena aktivitasnya terjadi siang hari. Hal itu membuatnya sulit terlihat dengan mata telanjang. Namun, guguran meteor ini tetap memikat para pengamat langit karena jalurnya menarik dan kecepatan lintasnya.

Fenomena ini dikenal sebagai hujan meteor Daytime Sextantids yang aktivitasnya sering tersembunyi oleh cahaya Matahari dan biasanya diamati dengan peralatan khusus. Penasaran kapan waktu puncak hujan meteor Daytime Sextantids 2025 dan apakah bisa terlihat dari Indonesia? Yuk, simak penjelasannya lengkapnya di bawah ini!

Waktu puncak hujan meteor Daytime Sextantids

Hujan meteor Daytime Sextantids aktif setiap tahun dari 9 September hingga 9 Oktober. Adapun puncak aktivitas diperkirakan terjadi pada Sabtu, 27 September 2025. Mengingat titik radian meteornya berada di rasi bintang Sextans yang dekat dengan Matahari, waktu terbaik untuk mengamati meteor ini adalah sebelum fajar, sekitar pukul 04.00—05.00 waktu setempat.

Beberapa laporan juga menyebut bahwa rasi Sextans mulai muncul di langit timur mulai pukul 02.00 dini hari. Jadi, kamu bisa melakukan pengamat mulai waktu tersebut. Namun, jumlahnya gugurannya terbatas, ya, hanya beberapa per jam.

Apakah hujan meteor Daytime Sextantids terlihat di Indonesia?

ilustrasi mengamati hujan meteor. (pexels.com/Yuting Gao)

Daytime Sextantids termasuk salah satu hujan meteor yang sulit diamati karena terjadi saat langit terang. Selain itu, titik radian meteornya juga dekat dengan Matahari. Melihat fenomena ini termasuk cukup menantang dan jika ingin mencoba mengamatinya diperlukan kacamata atau filter khusus Matahari untuk menghindari kerusakan mata. Akibatnya, meteor ini tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, termasuk dari Indonesia.

Pengamat di seluruh dunia, termasuk Indonesia, biasanya memerlukan peralatan khusus seperti radar atau sistem radio untuk mendeteksi partikel-partikel meteor ini. Jadi, meskipun fenomenanya aktif setiap tahun, keberadaannya lebih banyak dipelajari melalui teknologi daripada pengamatan visual langsung.

Apa itu hujan meteor Daytime Sextantids?

Hujan meteor Daytime Sextantids adalah fenomena langit unik karena sebagian besar aktivitasnya terjadi siang hari. Hal itu jelas berbeda dari hujan meteor yang biasanya terlihat malam hari. Hujan meteor ini terjadi ketika Bumi melewati jejak debu kosmik yang ditinggalkan oleh komet (155140) 2005 UD. Partikel-partikel kecil dari komet ini kemudian terbakar saat memasuki atmosfer Bumi hingga membentuk meteor.

Meskipun begitu, karena terjadi saat terik, kebanyakan meteornya sulit dilihat dengan mata telanjang. Meteor Daytime Sextantids biasanya cepat dan redup serta bergerak dengan kecepatan sekitar 32 km/s sehingga memerlukan peralatan khusus untuk mendeteksinya.

Meski sulit diamati dengan mata telanjang, fenomena ini tetap menarik perhatian para astronom dan profesional. Hujan meteor ini memberikan kesempatan langka untuk mempelajari meteor yang aktif saat kebanyakan orang masih terjaga pada siang hari.

Meski cahaya Matahari sering kali menyamarkan jejaknya, hujan meteor Daytime Sextantids 2025 tetap punya cara untuk mencuri perhatian para pengamat langit. Walau tidak bisa melihat gugurannya, tapi mengetahui saja sudah bikin takjub, kan?

FAQ seputar hujan meteor Daytime Sextantids

1. Apa itu hujan meteor Daytime Sextantids?

Hujan meteor Daytime Sextantids adalah fenomena meteor tahunan yang aktif di sekitar bulan September–Oktober dan terjadi saat siang hari.

2. Kapan waktu puncak hujan meteor Daytime Sextantids 2025?

Puncaknya diprediksi terjadi pada Sabtu, 27 September 2025 menjelang fajar.

3. Apakah hujan meteor Daytime Sextantids bisa dilihat dari Indonesia?

Bisa, tapi sangat sulit karena radian meteornya dekat dengan Matahari dan lebih sering diamati dengan radar.

4. Berapa banyak meteor yang bisa terlihat?

Jumlahnya hanya beberapa per jam, dan itu pun jika langit cerah dan minim polusi cahaya.

5. Bagaimana cara terbaik mengamati hujan meteor Daytime Sextantids?

Gunakan teleskop khusus, filter Matahari, atau peralatan deteksi radio/ radar untuk hasil lebih maksimal.

Referensi

"The Daytime Sextantids Meteor Shower". The Sky Live. Diakses September 2025.
"Daytime Sextantids Meteor Shower". Universe Guide. Diakses September 2025.
"Daytime Sextantid Meteor Shower: What to Expect and When to Watch?". CosmoBC. Diakses September 2025.

Editorial Team