- Intensifikasi cepat. Ragasa meningkat kekuatannya menjadi super typhoon dalam waktu singkat sehingga waktu persiapan evakuasi sangat terbatas
- Kekuatan angin ekstrem. Dengan kecepatan angin setara badai kategori 5, Ragasa mampu merobohkan bangunan, menghancurkan infrastruktur, dan menumbangkan pohon besar
- Ancaman gelombang badai. Ketinggian air laut yang terdorong bisa mencapai lebih dari 3 meter hingga mampu menenggelamkan daerah pesisir
- Cakupan luas. Dengan radius badai mencapai sekitar 320 km, pengaruhnya meluas ke beberapa negara sekaligus
- Kondisi geografis rawan. Banyak wilayah yang dilalui Ragasa, seperti Luzon utara dan Taiwan, memiliki topografi curam sehingga rentan longsor dan banjir bandang.
Apa Itu Topan Super Ragasa? Disebut Badai Terkuat Tahun Ini
Intinya sih...
- Topan Super Ragasa adalah badai tropis terkuat di tahun 2025, dengan kecepatan angin maksimum 165 mph.
- Filipina, Taiwan, Hong Kong, dan Tiongkok Selatan menjadi negara yang terdampak langsung oleh topan Ragasa.
- Ragasa berbahaya karena intensifikasi cepat, kekuatan angin ekstrem, ancaman gelombang badai, cakupan luas, dan kondisi geografis rawan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Belakangan ini Topan Super Ragasa ramai jadi sorotan dunia. Badai besar ini muncul dengan kekuatan dahsyat yang bikin banyak orang penasaran dan khawatir akan dampaknya. Dari media sosial sampai pemberitaan internasional, Ragasa disebut-sebut sebagai salah satu badai paling kuat tahun ini.
Namun, apa itu Topan Super Ragasa sebenarnya? Kenapa fenomena ini bisa disebut sebagai badai terkuat tahun ini? Lewat pembahasan ini, kamu dapat mengetahui tahu asal-usulnya, seberapa besar kekuatannya, dan kenapa topan ini begitu menggemparkan di banyak negara. Yuk, simak!
Apa itu Topan Super Ragasa?
Topan Super Ragasa adalah badai tropis paling kuat yang tercatat pada 2025. Badai ini terbentuk pada pertengahan September di Samudra Pasifik Barat, tepatnya di utara Yap. Badai ini lalu berkembang karena suhu laut sangat hangat dan kondisi atmosfer yang mendukung.
Pada 22 September 2025, Ragasa mencapai status super typhoon dengan kecepatan angin maksimum 1 menit mencapai 165 mph (265 km/jam), setara dengan kategori 5 dalam skala Saffir-Simpson. Intensitas ini menjadikannya badai terkuat di dunia pada tahun ini.
Ragasa pertama kali menerjang wilayah utara Luzon, Filipina. Fenomena ini lantas menyebabkan evakuasi besar-besaran, banjir, longsor, hingga gelombang badai (storm surge) lebih dari 3 meter. Setelah itu, lintasannya bergerak menuju Taiwan, Hong Kong, hingga daratan Tiongkok bagian selatan. Kondisi tersebut menjadikannya ancaman regional dengan dampak lintas negara.
Dampak Topan Ragasa di berbagai negara
Filipina menjadi wilayah pertama yang terdampak langsung ketika Ragasa mendarat di Kepulauan Babuyan, Cagayan. Ribuan warga harus dievakuasi, puluhan ribu kehilangan akses listrik, dan wilayah utara Luzon diguyur hujan deras yang memicu banjir serta longsor. Gelombang badai pun mencapai lebih dari 3 meter di beberapa wilayah pesisir.
Di Taiwan, meski pusat badai tidak melintas langsung, wilayah timur tetap mengalami dampak besar. Hujan lebat memicu longsor di pegunungan Hualien yang menyebabkan danau jebol dan menimbulkan banjir bandang. Bahkan, bencana ini juga menelan sedikitnya 14 korban jiwa serta 124 orang lainnya hilang. Ratusan orang juga dievakuasi, jalur hutan ditutup, dan layanan transportasi terganggu.
Selanjutnya, Topan Ragasa menghantam Hong Kong dengan angin topan dan hujan deras. Kota ini lumpuh, jalanan kosong, ombak besar menerjang pesisir, dan lebih dari 700 penerbangan dibatalkan.
Di Tiongkok bagian selatan, khususnya provinsi Guangdong, pemerintah mengevakuasi hingga 400.000 orang, termasuk di Shenzhen. Otoritas menyebut badai ini berpotensi menimbulkan bencana besar berskala katastropik dengan hujan lebat dan angin ekstrem yang diperkirakan melanda sejak awal hingga akhir pekan.
Mengapa Topan Ragasa begitu berbahaya?
Ada beberapa faktor yang membuat Ragasa masuk dalam kategori badai sangat berbahaya. Berikut penjelasan detailnya:
Fakta mengenai apa itu Topan Super Ragasa bikin kita sadar, perubahan iklim bisa memunculkan badai lebih dahsyat lagi pada masa depan. Tetap waspada dan ikuti kabar terbarunya, ya.
FAQ seputar apa itu Topan Super Ragasa
- Apa itu Topan Super Ragasa?
Topan Super Ragasa adalah badai tropis sangat kuat yang mencapai intensitas super typhoon dan memengaruhi Filipina, Taiwan, dan Tiongkok. - Kapan Topan Super Ragasa terjadi?
Topan ini berkembang pada pertengahan September 2025 dan sempat melintasi utara Filipina sebelum menuju Taiwan dan selatan Tiongkok. - Seberapa kuat angin Topan Super Ragasa?
Ragasa memiliki kecepatan angin maksimum hingga 165 mph (sekitar 265 km/jam), setara dengan badai Kategori 5. - Negara mana saja yang terdampak?
Filipina, Taiwan, Hong Kong, Macau, dan sebagian wilayah selatan Tiongkok termasuk yang terdampak. - Apa risiko utama dari Topan Super Ragasa?
Risiko utama termasuk banjir, longsor, badai tinggi di pesisir, kerusakan infrastruktur, dan gangguan listrik.
Referensi
"What Makes Ragasa A Super Typhoon? Strongest Storm Of 2025 Explained". Forbes. Diakses September 2025.
"Super Typhoon Ragasa Tracker". Reuters. Diakses September 2025.
"Typhoon Ragasa Heads To Taiwan, Hong Kong, China After Lashing Philippines". Al Jazeera. Diakses September 2025.
"Super Typhoon Hits Philippines As Thousands Evacuate". BBC. Diakses September 2025.
