Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Galaksi Alcyoneus, Galaksi Terbesar di Alam Semesta! 

ilustrasi galaxy Alcyoneus (youtube.com/Factnomenal)
ilustrasi galaxy Alcyoneus (youtube.com/Factnomenal)

Berkat teknologi yang semakin canggih, dunia astronomi terus-menerus menemukan hal baru yang tentunya menggemparkan orang-orang yang tertarik dengan dunia astronomi.

Tahun 2019 peneliti berhasil memotret dengan jelas lubang hitam Sagittarius A* yang berdiameter 26 juta km dengan jelas. Tak berhenti sampai disitu, awal tahun 2019 NASA berhasil mengabadikan foto objek berwarna biru yang diyakini adalah Herbig-Haro yang terletak di NGC 1333 yang dekat dengan bintang newborn.

Baru-Baru ini, astronomi internasional menemukan 300,000 galaksi baru dan mereka juga menemukan galaksi terbesar di alam semesta yang diketahui oleh manusia. Para astronom lantas menamai galaksi radio ini sebagai galaksi Alcyoneus.

1. Memiliki diameter 155 kali lebih besar dari Bima Sakti

diameter galaxy Alcyoneus (youtube.com/Factnomenal)
diameter galaxy Alcyoneus (youtube.com/Factnomenal)

Galaksi Alcyoneus memiliki diameter seluas 16,3 juta tahun cahaya. Sebagai perbandingan, galaksi tempat kita tinggal yaitu Bima Sakti memiliki diameter 105 ratus tahun cahaya. Bima Sakti yang termasuk galaksi terbesar di grup lokal pun terlihat sangat kecil jika dibandingkan dengan galaksi ini.

Jika galaksi Alcyoneus kita bandingkan dengan grup lokal pun tetap menang mengingat grup lokal memiliki diameter sekitar 10 juta tahun cahaya.

Para peneliti yang dipimpim oleh Observatorium Leiden di Belanda berharap dengan adanya penemuan galaksi Alcyoneus mereka dapat membantu menjelaskan bagaimana galaksi radio dapat terbentuk dan alasan mengapa mereka begitu sangat besar.

2. Berada di kejauhan 3,5 miliar tahun cahaya dari bumi

jarak galaksi Alcyoneus (youtube.com/Factnomenal)
jarak galaksi Alcyoneus (youtube.com/Factnomenal)

galaksi Alcyoneus berada di konstelasi Lynx yang tepatnya berada di kejauhan 3,5 miliar tahun cahaya dari bumi. Karena jarak yang sangat jauh ini, maka kalian harus menggunakan alat bantu khusu untuk dapat melihat galaksi ini.

Para ilmuwan menemukan galaksi ini dibantu oleh teleskop Low-Frequency Array For Radio Astronomy (LOFAR) yang mana teleskop ini merupakan teleskop radio yang tersebar di beberapa titik di Eropa seperti Belanda, Jerman, Inggris, dan lainnya.

3. Berjenis galaksi radio

ilustrasi galaxy Alcyoneus (youtube.com/Factnomenal)
ilustrasi galaxy Alcyoneus (youtube.com/Factnomenal)

Galaksi Alcyoneus termasuk ke dalam jenis galaksi radio, yang artinya adalah Alcyoneus memiliki lubang hitam supermasif di pusat galaksi, lubang hitam supermasif yang menarik segala jenis materi ke arahnya lalu memuntahkannya kembali dalam bentuk plasma yang bergerak hampir mendekati kecepatan cahaya. Selain Alcyoneus, ada beberapa galaksi radio yang tersebar di alam semesta seperti galaksi Centaurus yang memiliki diameter 97 ribu tahun cahaya, galaksi 3C 236, dan masih banyak yang lainnya.

Galaksi Alcyoneus memiliki energi yang dihasilkan oleh jet relativistik di pusat galaksi daripada radiasi yang dihasilkan dari inti galaksi aktifnya.

4. Ditemukan pada tahun 2022 oleh para ilmuwan

teleskop radio LOFAR (youtube.com/WebEdge Science)
teleskop radio LOFAR (youtube.com/WebEdge Science)

Peneliti yang bernama Martijin Oei dan rekannya pada tanggal 16 Februari 2022 melaporkan makalah yang berisi data penelitian dari teleskop radio Low-Frequency Array For Radio Astronomy (LOFAR) yang terletak di beberapa titik di Eropa.

Peneliti menemukan dua gumpalan plasma masif yang dipancarkan oleh lubang hitam supermasif. Dua gumpalan ini membentang lebih besar dari 100 kali diameter Bima Sakti. Karena itu, penemuan ini merupakan hal yang menggemparkan di bidang astronomi.

Kedua plasma ini bergerak hampir mendekati kecepatan cahaya dan bersinar dalam cahaya radio yang akhirnya dapat di deteksi oleh LOFAR.

5. Dinamai dengan nama dewa dari mitologi Yunani

patung Alcyoneus di museum pergamon (youtube.com/Factnomenal)
patung Alcyoneus di museum pergamon (youtube.com/Factnomenal)

Alcyoneus atau Alkyoneus adalah raja raksasa Thracian dalam mitologi yunani yang dibunuh oleh Hercules. Alkyoneus juga yang berarti “Keledai Raksasa” keturunan Gaia yang lahir dari darah Uranus.

Para ilmuwan khususnya ilmuwan zaman dulu sering kali menamai planet atau bintang yang ditemui dengan nama-nama yang diambil dari mitologi Yunani seperti Merkurius, Venus, Saturnus, Uranus, dan masih banyak lagi planet planet yang dinamai dari mitologi Yunani. Hal ini dilakukan karena pada zaman dulu, benda-benda langit tersebut dianggap sebagai dewa.

Sampai saat ini, para ilmuwan di seluruh dunia tengah meneliti galaksi Alcyoneus lebih lanjut guna membongkar segudang misteri alam semesta yang luas ini.

Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang masih belum terjawab oleh para ilmuwan hingga saat ini, mulai dari apakah galaksi Alcyoneus akan terus mengembang di masa depan?, apakah ada galaksi yang memiliki diameter melebihi galaksi Alcyoneus?.

Semoga dengan semakin maju perkembangan teknologi, kita bisa mengetahui sedikit banyaknya misteri sekaligus pengetahuan tentang dunia astronomi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ibnu Ali Baijun
EditorIbnu Ali Baijun
Follow Us