Serupa tapi Tak Sama, Ini 6 Perbedaan Rubah dan Serigala

Sekilas serigala dan rubah memang terlihat mirip, keduanya juga termasuk dalam keluarga anjing. Namun, tahukah kamu bahwa rubah dan serigala merupakan jenis mamalia yang berbeda?
Meskipun mereka berasal dari nenek moyang yang sama dan punya banyak kesamaan anatomi, keduanya berbeda dalam banyak hal. Dilansir dari Nature Nibble, berikut beberapa perbedaan mendasar antara rubah dan serigala.
1. Ukuran dan moncong
Dari segi ukuran, serigala memiliki tubuh jauh lebih besar daripada rubah. Serigala jantan dewasa bisa mencapai 0,85 meter, sedangkan rubah jantan dewasa berukuran seperti anjing sedang atau kucing besar, yaitu sekitar 0,4 meter. Berat serigala bisa mencapai 45 kg, sementara berat rubah jarang melebihi 20 kg.
Rubah memiliki moncong runcing dengan kumis panjang dan telinga segitiga tegak. Rubah juga memiliki ekor panjang nan lebat. Kebalikannya, serigala memiliki moncong lebar, telinga lebih kecil, dan kurang runcing dibanding rubah.
2. Warna tubuh
Rubah umumnya berwarna oranye atau merah. Namun, ada juga beberapa spesies rubah di alam liar yang berwarna perak, abu-abu, atau putih. Rubah biasanya memiliki tanda merah, hitam, atau cokelat di moncong, telinga, serta cakarnya.
Sementara itu, serigala umumnya memiliki bulu berwarna abu-abu dan tubuh yang berotot. Beberapa serigala memiliki tanda putih, cokelat, merah, atau hitam dan beberapa full putih atau hitam. Namun, ada pula serigala berwarna merah di Amerika Utara.
3. Suara
Untuk berkomunikasi dengan sesamanya, rubah mengeluarkan suara gonggongan, geraman, dan rengekan. Saat musim kawin tiba, mereka mengeluarkan suara bernada tinggi yang kerap menggganggu manusia. Teriakan rubah jantan dikeluarkan untuk menakut-nakuti pesaing jantan lainnya.
Sementara itu, suara teriakan rubah betina dikeluarkan untuk menarik perhatian rubah jantan. Hal ini berbeda dengan serigala yang menggunakan lolongan keras dan panjang untuk berkomunikasi dengan spesies mereka dari jauh. Serigala juga sesekali menggonggong dan menyalak.
Baca Juga: 5 Fakta Serigala, Hewan Monogami dan Pemegang Prinsip Hierarki
Editor’s picks
4. Perilaku
Rubah termasuk hewan penyendiri, mereka jarang menghabiskan waktu bersama. Rubah hanya terlihat berkelompok saat membesarkan anaknya. Karena mangsanya kecil seperti burung, tikus, kelinci, reptil kecil dan serangga, rubah cenderung berburu mangsanya sendiri. Rubah juga memakan buah.
Berbeda dengan rubah, serigala hidup dan berburu mangsa besar, seperti kambing, rusa, dan domba. Untuk itu mereka bekerja dalam kelompok sebagai tim. Rubah cenderung lebih ingin tahu tentang manusia, sedangkan serigala akan menjaga jarak dan menghindari interaksi dengan manusia.
5. Habitat
Rubah dapat ditemukan di sebagian besar tempat di seluruh dunia, kecuali Antartika. Rubah hidup di hutan, pegunungan, pertanian, gurun, daerah pantai, dan semak-semak. Sesekali rubah berkumpul dalam kelompok sekitar 2--3 ekor saja.
Sementara itu, serigala lebih menyukai tempat yang dingin seperti di belahan bumi utara. Serigala juga hidup di padang rumput, hutan, gurun, dan tundra Arktik. Serigala hidup dalam kelompok besar yang terdiri dari 6--10 ekor serigala.
6. Keturunan
Seekor serigala betina biasanya melahirkan 5--6 bayi setiap musimnya. Bahkan, dapat melahirkan sekitar 14--17 bayi serigala ketika stok makanan berlimpah. Bayi serigala memiliki warna bulu abu-abu, putih, coklat, atau hitam.
Sementara itu, seekor rubah betina dapat melahirkan sekitar 4--5 bayi. Uniknya, bulu bayi rubah bisa memiliki corak beragam warna seperti merah, putih, abu-abu, atau perak.
Wah, ternyata banyak juga, ya, perbedaan di antara keduanya. Sekarang jangan sampai salah lagi kalau melihatnya, ya. Semoga artikel ini menambah pengetahuanmu!
Baca Juga: 10 Potret Menggemaskan Seekor Rubah, Bikin Meleleh!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.