Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ikan tombak utara, salah satu ikan dari genus Exos
Ikan tombak utara, salah satu ikan dari genus Exos (commons.wikimedia.org/Gilles San Martin)

Intinya sih...

  • Ikan tombak utara, Esox lucius, dapat ditemukan di wilayah Eropa, Amerika Utara, Timur Tengah, Asia Timur, dan sebagian Afrika. Ikan ini memakan ikan, kodok, lobster, mamalia kecil, dan burung.

  • Chain pickerel atau Esox niger adalah ikan asli Amerika Utara yang hidup di danau, sungai, kolam, dan rawa berair jernih. Mereka memiliki panjang maksimal 1 meter dan bobot maksimal 1,3 kilogram.

  • Pickerel amerika atau Esox americanus merupakan predator penyergap yang memakan mangsa secara bulat-bulat tanpa mengunyah terlebih dahulu. Mereka bisa memakan ikan, lobster, kepiting, reptil, amfibi, mam

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ikan predator tak melulu soal ikan hiu, piranha, atau ikan gabus. Nyatanya, ada satu jenis ikan predator lain yang tak kalah ganas, yaitu ikan tombak atau pike yang berasal dari genus Esox. Genus Esox sendiri mudah dikenali dari beberapa hal, seperti badan ramping, gigi tajam, dan rahang yang meruncing.

Biasanya, mereka sering dijumpai di sungai, danau, dan perairan jernih. Seperti ikan predator lain, genus Esox mampu memangsa apapun, mulai dari krustasea, ikan, hingga burung berukuran kecil. Sayangnya, pamor ikan ini tidak sebesar ikan predator lain. Oleh sebab itu, kali ini kita akan membahas beberapa spesies ikan predator ganas dari genus Esox agar pamornya terus naik!

1. Ikan tombak utara

Ikan tombak utara (commons.wikimedia.org/Jik jik)

Seperti namanya, Esox lucius atau ikan tombak utara bisa ditemukan di bumi bagian utara. Dilansir CABI Digital Library, penyebaran ikan ini mencakup wilayah Eropa, Amerika Utara, Timur Tengah, Asia Timur, dan sebagian Afrika. Soal habitat, ikan sepanjang 51 centimeter ini sangat suka hidup di sungai, danau, dan waduk yang memiliki vegetasi rapat dan kedalamannya tak lebih dari 4 meter.

Sebagai predator, ikan tombak utara cukup ditakuti di habitatnya. Pasalnya, ikan ini bisa memakan apapun dengan gerakannya yang gesit, rahangnya yang kuat, dan giginya yang tajam. Mau itu ikan, kodok, lobster, mamalia kecil, sampai burung semuanya masuk ke menu makanan ikan ini. Selain itu, ia juga kerap dipancing karena memiliki ukuran besar dan tarikan kuat.

2. Chain pickerel

Chain pickerel (commons.wikimedia.org/Ken-ichi Ueda)

Dilansir Animal Diversity Web, ikan dengan nama ilmiah Esox niger ini merupakan ikan asli Amerika Utara. Seperti spesies Esox lain, ia adalah ikan air tawar yang hidup di danau, sungai, kolam, dan rawa berair jernih. Uniknya, saat musim dingin chain pickerel akan bermigrasi ke perairan payau yang memiliki salinitas hingga 22 persen. Tak hanya itu, individu muda dan dewasa juga punya habitat yang berbeda sehingga tidak saling berkonflik.

Soal ukuran, chain pickerel cukup besar dengan panjang maksimal 1 meter dan bobot maksimal di angla 1,3 kilogram. Tubuhnya memanjang, ditumbuhi corak hitam, dan warna dasarnya hijau kekuningan. Biasanya, chain pickerel akan kawin pada bulan Desember hingga Mei. Sekali bertelur, ia bisa menghasilkan 50,000 butir telur.

3. Pickerel amerika

Pickerel amerika (inaturalist.org/Emilio Concari)

Laman Fishes of Texas Project menjelaskan kalau Esox americanus atau pickerel amerika merupakan predator yang akan memakan mangsanysa secara bulat-bulat. Saat berburu, ia tak akan mengunyah atau memotong-motong daging mangsanya terlebih dahulu. Lebih lanjut, hewan ini merupakan pemburu penyergap. Artinya, ia akan menunggu mangsa dan kemudian akan menyergapnya dengan cepat saat mangsa sudah dekat.

Layaknya spesies lain, pickerel amerika bisa memakan apapun, entah itu ikan, lobster, kepiting, reptil, amfibi, mamalia, hingga burung air. Panjang rata-rata pickerel amerika ada di kisaran 31 centimeter dan bobotnya tak lebih dari 1 kilogram. Ukurannya memang tak terlalu besar, namun ia tetap menjadi ikan pancingan yang populer, sama seperti spesies Esox lain.

4. Ikan pike selatan

Ikan pike selatan (inaturalist.org/fabnobili)

Esox cisalpinus atau ikan pike selatan hanya bisa ditemukan di satu daerah, yaitu Italia. Secara spesifik, laman Animalia menerangkan kalau penyebarannya mencakup beberapa wilayah, seperti Veneto, Emilia-Romagna, Tuscany, dan Lazio. Karena hal tersebut, ikan tombak selatan menyandang gelar sebagai salah satu spesies Esox dengan penyebaran paling sempit.

Ikan tombak selatan juga termasuk ikan yang ganas. Tak cuma memangsa hewan lain, bahkan ia juga pernah tercatat melakukan kanibalisme. Jika dibandingkan spesies lain, ikan pike selatan tampil dengan cukup mencolok. Bayangkan saja, ikan dengan panjang maksimal 1 meter ini punya tubuh berwarna kecokelatan yang dilapisi corak garis hijau kekuningan yang mencolok.

5. Ikan pike amur

Ikan pike amur (commons.wikimedia.org/Vyacheslav Bukharov)

Di saat spesies Esox lain menghuni Eropa dan Amerika, Esox reichertii justru menghuni Sungai Amur di Asia. Uniknya, saat ini ikan tombak amur sudah terintroduksi ke wilayah Amerika Serikat. Karena introduksi tersebut, ia sering melakukan hibridisasi dengan ikan tombak utara. Tak hanya itu, ternyata ikan tombak amur juga berkerabat dekat dengan ikan tombak utara. Lebih lanjut, laman iNaturalist juga menjelaskan kalau panjang maksimal ikan tombak amur bisa mencapai 1,1 meter dan bobotnya bisa mencapai 12 kilogram.

Gak cuma ganas, ikan-ikan dari genus Esox ternyata juga punya penyebaran yang luas, ukuran yang besar, dan cukup populer di kalangan para pemancing. Untungnya, saat ini populasi mereka cukup melimpah. Alhasil, ikan-ikan tersebut bisa dengan mudah ditemukan di habitat aslinya. Agar hal tersebut terus bertahan, maka kita harus menjaga kelestarian alam dan selalu melindungi eksistensi genus Esox.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team