Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kemampuan Mematikan Ular Laut, Makhluk Paling Beracun di Dunia

Ular laut
Ular laut (unsplash.com/Jong Marshes)
Intinya sih...
  • Racun Ular Laut mengandung neurotoksin yang bisa menyebabkan kelumpuhan otot secara bertahap, bahkan berisiko fatal.
  • Ular Laut tidak selalu menyuntikkan banyak racun saat menggigit manusia, menunjukkan perilaku tidak agresif dan jarang fatal.
  • Adaptasi akuatik Ular Laut membuatnya efisien dalam pernapasan, berenang cepat, dan berburu mangsa di lingkungan laut.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ular Laut dikenal sebagai salah satu makhluk laut paling beracun di dunia. Meskipun tampilannya ramping dan gerakannya tenang, hewan ini menyimpan racun mematikan yang bisa melumpuhkan sistem saraf hanya dalam waktu singkat. Menariknya, meskipun memiliki reputasi mengerikan, ular ini tergolong jinak dan jarang menyerang manusia.

Dengan tubuh yang sepenuhnya beradaptasi untuk hidup di laut, Ular Laut tak hanya mengandalkan bisa sebagai senjata. Ia dilengkapi dengan serangkaian kemampuan unik yang membuatnya menjadi pemburu ulung di lingkungan laut. Pada ulasan ini, terdapat lima kemampuan utama Ular Laut yang membuktikan bahwa ia bukan sekadar ular berbisa.

1. Racun yang menyebabkan kelumpuhan

Ular laut
Ular laut (commons.wikimedia.org/jpaul211)

Ular Laut dapat menghasilkan bisa yang mengandung racun saraf (neurotoksin) sangat kuat, terutama senyawa seperti phospholipase A2 (PLA2) dan three-finger toxins. Racun ini bekerja dengan mengganggu komunikasi antara saraf dan otot di sambungan neuromuskular. Akibatnya, korban yang terkena bisa dapat mengalami kelumpuhan otot secara bertahap.

Proses ini biasanya dimulai dari otot-otot kecil seperti di sekitar mata, menyebabkan kelopak mata terkulai dan penglihatan ganda. Pada tahap lanjut, kelumpuhan otot pernapasan bisa terjadi dan berisiko fatal. Inilah yang menjadikan racun Ular Laut sebagai salah satu yang paling mematikan di dunia.

2. Menggigit tanpa menyuntukkan banyak racun

Ular laut
Ular laut (commons.wikimedia.org/Jens Petersen)

Meskipun berbisa, spesies ini dikenal tidak agresif terhadap manusia. Dalam banyak kasus, gigitannya tidak selalu disertai dengan suntikan bisa yang kuat. Diperkirakan hanya sekitar 25% dari gigitannya yang benar-benar menyuntikkan racun ke dalam tubuh korban. Artinya, sebagian besar interaksi manusia dengan ular ini tidak menyebabkan keracunan serius.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun memiliki racun yang luar biasa kuat, Ular Laut cenderung tidak menggunakannya secara sembarangan. Perilaku ini memperkuat reputasinya sebagai hewan yang lebih memilih menghindar daripada menyerang. Keunikan ini juga menjelaskan mengapa meskipun racunnya sangat mematikan, kasus fatal akibat gigitannya jarang terjadi.

3. Memiliki adaptasi akuatik

Ular laut
Ular laut (commons.wikimedia.org/Rasmussen AR)

Ular Laut memiliki berbagai adaptasi biologis untuk bertahan di lingkungan akuatik. Ia dilengkapi dengan katup khusus di lubang hidung yang otomatis menutup saat menyelam, mencegah air masuk dan memungkinkan pernapasan efisien saat di permukaan.

Paru-parunya sangat panjang, hampir sepanjang tubuhnya, yang memungkinkan penyimpanan udara dalam jumlah besar untuk penyelaman yang lebih lama. Bentuk tubuhnya yang ramping membuatnya dapat berenang lebih efisien di air. Ekornya yang pipih seperti dayung membantu dalam pergerakan cepat dan stabil di lautan.

4. Kemampuan berenang yang cepat

Ular laut
Ular laut (commons.wikimedia.org/Bramadi Arya)

Gerakan Ular Laut di dalam air sangatlah lincah, menjadikannya predator yang efektif di habitat laut. Kecepatan berenangnya didukung oleh ekornya yang berbentuk seperti dayung, memungkinkan dorongan kuat saat bergerak. Ular ini dapat melaju dengan sangat cepat saat menyelam atau mengejar mangsa.

Kecepatan tersebut tidak hanya bermanfaat dalam berburu, tetapi juga dalam menghindari ancaman. Gerakan tubuhnya yang fleksibel dan aerodinamis memperkuat efisiensi geraknya di air. Adaptasi ini penting untuk bertahan hidup di perairan terbuka maupun terumbu karang yang padat.

5. Mampu berburu mangsa dengan cepat

Ular laut
Ular laut (commons.wikimedia.org/Q Phia)

Dalam hal berburu, Ular Laut merupakan predator yang sangat terampil dan efisien. Ia menggunakan kecepatan berenangnya untuk mendekati ikan kecil dan makhluk laut lainnya secara diam-diam. Gerakannya yang cepat dan gesit di air memungkinkan serangan mendadak yang sulit dihindari oleh mangsa.

Tubuhnya yang ramping juga membantunya bermanuver di antara celah-celah terumbu karang. Selain itu, penglihatannya yang baik memungkinkan deteksi mangsa dengan cepat di perairan yang kadang keruh. Setelah berhasil menangkap mangsa, ular ini segera menyuntikkan racunnya yang mematikan untuk melumpuhkan korban secara instan.

Dengan lima kemampuan unik yang dimilikinya—dari racun mematikan hingga kemampuan berenang dan berburu yang luar biasa—ular ini adalah contoh sempurna dari bagaimana evolusi menciptakan spesies yang sangat efisien dalam bertahan hidup di lingkungan ekstrem.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us