Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Japan Today

Kali ini ilmuwan dari Negeri Sakura Jepang berhasil menciptakan sebuah penemuan baru yaitu lampu elektronik berukuran kecil yang dapat melayang di udara. Proyek Luciola adalah nama dari lampu ini akibat kemiripannya dengan hewan kecil yang suka bercahaya dimalam hari yaitu kunang-kunang.

Lampu dengan ukuran sangat kecil ini berdiameter 3.5 mm, dan dengan menggunakan bahan berkelas sangat ringan sehingga beratnya hanya 16.2 mg, tidak lupa juga ditambahkan sebuah cahaya merah sebagai sumber cahaya alat itu, seperti yang dilansir dari Reuters.

1. Lampu kecil yang dapat melayang dengan menggunakan gelombang ultrasonik

Zamanalwsl.net

Penemuan baru ini telah membuat perkembangan teknologi di dunia semakin maju ke depan. Lampu kecil tersebut dapat melayang dan bergerak kemana pun, hanya dengan menggunakan 285 microspeaker (pengeras suara berukuran kecil/mikro) yang dapat menghasilkan gelombang ultransonik.

Gelombang inilah yang nantinya membuat lampu 'kunang-kunang' dapat melayang dan bergerak kemana pun ketika diperintahkan melalui sistem komputer. Microspeaker sendiri telah diprogram sedemikian rupa untuk memiliki frekuensi suara yang tidak dapat didengar oleh telinga manusia, dan hal ini membuat Proyek Luciola dapat bekerja dalam keheningan total.

2. Dibutuhkan kurang lebih 2 tahun pengembangan agar Proyek Luciola mencapai sejauh ini

JST.go.jp

Menurut Spesialis Desainer Sirkuit Makoto Takamiya yang tergabung dalam tim ERATO Kawahara Universal Information Network Project, mereka setidaknya membutuhkan kurang lebih 2 tahun untuk mengembangkan Proyek Luciola hingga akhirnya dapat mencapai titik ini.

Walau memang belum sempurna seutuhnya dan masih membutuhkan banyak perkembangan serta pembaharuan lanjutan, mereka tetap percaya bahwa dalam 10 tahun kedepan Proyek Luciola ini dapat menjadi lampu mikro yang mengubah dunia. Makoto juga berharap lampu 'kunang-kunang' dikepedannya akan memiliki koneksi dengan smartphone, sehingga akan menciptakan kondisi/situasi yang ideal agar alat ciptaan mereka ini dapat membantu manusia menemukan jawaban dalam permasalahan sehari-hari mereka. 

3. Bisa digunakan untuk tampilan bergerak hingga pemetaan proyeksi

asianage.com

Pengembang dari Proyek Luciola berharap alat ini dapat diaplikasikan dalam berbagai jenis platform yang sering dikenang dengan sebutan "The Internet of Things", seperti mobil dan peralatan rumah tangga yang dapat terhubung ke jaringan untuk mengirim dan menerima data. Tetapi tujuan awal dari pembuatan alat ini adalah untuk membantu manusia dalam pembuatan tampilan bergerak hingga pemetaan proyeksi.

Proyek Luciola dilengkapi dengan sensor bergerak atau suhu tubuh, sehingga lampu kecil ini dapat terbang ke objek tertentu ataupun menciptakan tampilan bergerak dengan beberapa cahaya yang dapat mendeteksi keberadaan manusia. Selain itu Lampu 'kunang-kunang' dapat membantu manusia dalam partisipasinya untuk membuat pemetaan proyeksi futuristik yang sangat diperlukan di waktu yang akan datang. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Topics

Editorial Team