potret Ignaz Semmelweis (After Jenő Doby's engravig, Public domain, via Wikimedia Commons)
Semmelweis adalah seorang dokter pertama dari Hongaria yang menyarankan bahwa penyakit menular bisa disebarkan oleh dokter ketika mereka tidak terlebih dahulu mencuci tangannya dan mendisinfeksi peralatan medis mereka. Ia mengamati itu setelah memperhatikan salah satu rumah sakit yang tingkat kematiannya tinggi.
Semmelweis juga seorang dokter kandungan di Wina, dia memperhatikan tingginya tingkat kematian perempuan pasca melahirkan. Sehingga dia percaya bahwa kematian tersebut disebabkan oleh dokter yang sudah terbiasa memeriksa mayat dan melakukan otopsi secara rutin, dan kemudian berlanjut membantu proses kelahiran tanpa mencuci tangannya terlebih dahulu. Hal itu terjadi karena pada saat itu belum dikenal 'kuman penyakit' dan pentingnya mencuci tangan.
Teori Semmelweis terbukti benar, hingga membuat para dokter dan perawat mulai mencuci tangannya sebelum membantu persalinan dan mendisinfeksi alat medis. Kemudian Semmelweis menerbitkan beberapa makalah tentang femonema ini, tapi tidak ada seorang pun yang percaya.
Polemik pun berlanjut, ketika Smmelweis menjelaskan tentang temuannya itu kepada para praktisi medis lain, dia malah dimusuhi dan dituduh telah menganggap mereka kotor. Sehingga hal tersebut membuat Semmelweis dipecat dari pekerjaanya di Wina. Kemudian dia melanjutkan praktiknya di Budapest. Di sana, tingkat kematian perempuan pasca melahirkan pun turun sebanyak 25 persen.
Dalam rentang waktu 20 tahun kemudian, pencetusan teori kuman datang dari Louis Pasteur. Ia akhirnya membuat banyak orang sering mencuci tangannya. Kendati demikian, sudah terlambat bagi Semmelweis untuk menerima rasa hormat dan kekaguman.