Apa yang Dimaksud Vertebrata? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
ilustrasi sapi, ikan, burung, dan reptil (pexels/protocultura-8153034 | unsplash.com/rachelhisko | pixabay/burtamus-985676 | pexels/ekamelev)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Vertebrata merupakan jenis organisme yang menarik untuk dipelajari. Selain banyak jenisnya dan mudah ditemukan, manusia juga tergolong vertebrata, lho. Justru, tanpa disadari, kita punya banyak kemiripan dengan vertebrata lain, seperti kucing yang merupakan hewan peliharaanmu atau katak yang suaranya bisa kamu dengar saat malam hari.
Lalu, apa yang dimaksud dengan vertebrata? Organisme seperti apa yang bisa disebut vertebrata? Simak penjelasan lengkap dengan ciri-cirinya berikut ini, yuk!
1. Pengertian vertebrata dan sejarahnya
ilustrasi katak sebagai salah satu jenis vertebrata (pixabay.com/jillwellington-334088)Sederhananya, vertebrata adalah organisme yang memiliki tulang belakang. Serangkaian tulang ini memanjang mulai dari bawah otak sampai ekor dan berperan besar dalam pergerakan tubuh sekaligus melindungi sumsum tulang belakang.
Vertebrata juga memiliki rangka dalam atau yang disebut endoskeleton. Rangka inilah yang memberi tubuh vertebrata bentuk. Mereka juga bisa bergerak dan berdiri karena rangka dalam.
Menurut Museum Paleontologi Universitas California (UCMP), sejarah vertebrata bisa ditelusuri hingga lebih dari 500 juta tahun lalu, lho. Tepatnya sejak periode Kambrium, hampir seluruh kehidupan masih tinggal di samudra.
Vertebrata pada zaman itu sangat berbeda dari yang ada saat ini. Mereka gak punya rahang. Tampilannya mirip ikan remang atau hagfish dan ikan lamprey. Vertebrata dengan rahang mulai muncul sekitar 100 juta tahun lalu pada periode Silur, masa saat kehidupan mulai naik ke daratan.
2. Karakteristik unik vertebrata
ilustrasi buaya membuka mulutnya untuk mendinginkan tubuh (pixabay.com/kengkreingkrai-1480774)Selain tulang belakang dan rangka dalam, vertebrata juga punya beberapa karakteristik lain. Menurut penjelasan laman Animals Worlds , umumnya vertebrata memiliki sistem peredaran darah tertutup. Jantungnya yang terdiri dari 2—4 bilik memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh.
Tubuh vertebrata terdiri dari kepala, batang tubuh atau torso, anggota tubuh (tangan, kaki, sayap), dan ekor. Bagian batang tubuhnya cenderung berongga di bagian dalam yang berisikan organ-organ dalam penting, seperti organ pernapasan dan pencernaan.
Beda dari invertebrata, beberapa vertebrata bisa mengatur suhu tubuhnya sendiri. Vertebrata berdarah panas seperti mamalia dan burung memiliki suhu tubuh konstan dan akan bereaksi pada perubahan suhu di lingkungannya. Contohnya, nih, kamu yang tergolong vertebrata pasti akan menggigil kalau kedinginan dan berkeringat kalau kepanasan.
Editor’s picks
Di sisi lain, vertebrata berdarah dingin gak punya kemampuan tersebut. Suhu tubuh mereka sama dengan lingkungan di sekitarnya, misalnya buaya. Kalau kepanasan, mereka akan berteduh atau masuk ke dalam air. Kalau kedinginan, mereka tinggal berjemur di bawah sinar matahari.
Baca Juga: 5 Hewan Endemik Unik yang Berhabitat di Norwegia, Ada yang Berbahaya!
3. Klasifikasi vertebrata, mulai dari mamalia sampai amfibi
ilustrasi burung camar terbang (pixabay.com/mike_68-10359383)Umumnya, vertebrata dibagi menjadi lima kelompok utama:
- Mamalia: vertebrata berdarah panas yang memiliki kelenjar susu dan diafragma. Tubuhnya diselimuti rambut dan memiliki kelenjar keringat untuk mengatur suhu tubuh.
- Burung: vertebrata berdarah panas yang memiliki sayap. Tubuhnya diselimuti bulu. Bentuk dan ukuran tubuh, termasuk sistem organ di dalamnya, didesain untuk membantunya terbang. Aktivitas metabolismenya paling tinggi di antara semua vertebrata.
- Ikan: vertebrata air berdarah dingin yang bertubuh ramping untuk berenang. Satu-satunya vertebrata ini gak bernapas dengan paru-paru, melainkan insang.
- Reptil: vertebrata berdarah dingin yang berjalan merayap. Tubuhnya diselimuti sisik. Paru-parunya didesain sedemikian rupa untuk membantunya bernapas dengan lebih efektif.
- Amfibi: vertebrata berdarah dingin yang hidup di dua alam. Mereka mengalami metamorfosis dari hidup di air dan bernapas lewat insang. Lalu, mereka tumbuh dewasa dengan pindah ke daratan dan bernapas lewat paru-paru serta kulit.
4. Klasifikasi vertebrata yang lebih kuno
ilustrasi ikan lamprey (commons.wikimedia.org/Tiit Hunt)Ada juga pembagian klasifikasi berdasarkan morfologi seperti yang dilansir laman Britannica. Pada klasifikasi ini, vertebrata dibagi menjadi empat kelompok utama:
- Cyclostomes: meliputi ikan remang (hagfish) dan lamprey.
- Chrondrichthyes: meliputi ikan hiu, ikan pari, dan ikan chimaera.
- Teleostomes: meliputi ikan bertulang sejati (bony fish).
- Tetrapod: meliputi hewan yang hidup di daratan seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi.
Klasifikasi ini dianggap kuno dan konservatif dibandingkan klasifikasi umum yang banyak digunakan saat ini.
Nah, setelah baca penjelasannya, sekarang kamu sudah tahu apa itu vertebrata, ciri-ciri, dan pembagiannya. Memahami vertebrata bisa membuatmu lebih mudah dalam mempelajari dunia hewan.
Baca Juga: 5 Cara Unik Hewan Melihat Warna, Mata Manusia Kalah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
