5 Fakta Burung Tui, si Unik yang Bisa Hasilkan Suara Ultrasonik

Salah satu hewan penuh jasa dan berbakat

Kalau dilihat dari kejauhan, burung satu ini mungkin terlihat tak begitu spesial. Bentuk tubuh dan warna bulunya mirip burung gagak. Namun, bila dilihat dari dekat dan terkena sinar matahari, bulu gelapnya itu memancarkan kilau warna-warni yang menakjubkan!

Mereka ini dinamakan burung tui. Mereka adalah burung pengisap madu asli Selandia Baru. Mereka gak cuma dikenal karena kecantikan bulunya, tetapi juga dari kemampuannya berkicau.

Bahkan, ada kicauannya yang gak bisa didengar manusia, lho! Kok bisa, ya? Yuk, simak deretan fakta unik burung tui berikut yang wajib kamu tahu!

1. Si hitam yang berkilau warna-warni

5 Fakta Burung Tui, si Unik yang Bisa Hasilkan Suara UltrasonikBurung tui bertengger di ranting pohon. (commons.wikimedia.org/Sid Mosdell)

Burung tui merupakan jenis burung pengisap madu atau honeyeater dari keluarga Meliphagidae. Mereka ini satu dari dua jenis burung pengisap madu yang ada di Selandia Baru. Tinggalnya di hutan dan perkebunan yang terdapat banyak tanaman berbuah dan berbunga. 

Tui tampil memukau dengan bulu hitam-cokelat yang bisa berkilau warna-warni. Dari kejauhan mereka terlihat berwarna gelap polos. Tapi, kalau terpapar sinar matahari, bulunya itu akan berkilau biru, hijau, dan perunggu. Ada dua bulu jumbai berwarna putih di lehernya yang memberikan kesan mewah. Di bagian tengkuk dan sisi lehernya juga ada bulu berserabut berwarna putih.

Baca Juga: 5 Fakta Burung Northern Goshawk, Kejar Mangsa sampai ke Semak Belukar

2. Penikmat nektar yang kadang-kadang suka mabuk

5 Fakta Burung Tui, si Unik yang Bisa Hasilkan Suara UltrasonikBurung tui makan nektar bunga. (commons.wikimedia.org/Sid Mosdell)

Burung tui utamanya makan nektar. Dalam ilmu hewan, spesies yang dapatkan kebutuhan energi dan nutrisinya dari nektar disebut nektarivor. Di samping nektar, burung ini juga menyantap buah-buahan, serangga, serbuk sari, juga biji-bijian untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. 

Burung tui paling suka makan flaks (flax) asli Selandia Baru. Lucunya, nektar flaks asli Selandia Baru kadang-kadang terfermentasi, ungkap laman Animalia. Setelah menikmati nektar itu, burung tui terbang dengan lagak yang seolah-olah menandakan kalau mereka sedang mabuk.

Karena dietnya itu, burung tui jadi hewan penyerbuk utama yang menyebarkan benih  berbagai tanaman penting. Spesies tanaman seperti flaks dan berbagai tanaman asli Selandia Baru, seperti kowhai, kaka beak, dan lain-lain banyak terbantu oleh keberadaannya. Menurut New Zealand Birds Online, burung ini bisa bepergian sejauh lebih dari 10 kilometer setiap hari untuk makan nektar sehingga bisa menyebarkan benih bunga secara luas. 

3. Agresif dan gak mau berbagi!

5 Fakta Burung Tui, si Unik yang Bisa Hasilkan Suara Ultrasonikburung tui di antara bunga pohon kowhai (commons.wikimedia.org/Rosa Stewart)

Meski tampilannya memukau, burung tui dikenal sangat agresif. Mereka akan melindungi pohon berbunga atau berbuah dari segala pendatang, baik itu burung tui lain atau burung spesies lain. Kalau ada yang mendekat, tui akan mengusirnya keluar dari wilayah kekuasaan dengan kepak sayapnya yang kuat.

Menurut laman New Zealand Birds Online, burung tui punya bulu khas yang menekuk di sayapnya. Bulu ini bergetar dan menimbulkan suara desiran keras saat mereka terbang yang sukses bikin takut burung lain. Burung tui juga tergolong penerbang yang kuat. Sayapnya pendek dan lebar yang bikin mereka bisa bermanuver dengan ahli di dalam hutan yang lebat.

4. Nyanyiannya kompleks

5 Fakta Burung Tui, si Unik yang Bisa Hasilkan Suara Ultrasonikburung tui berkicau (commons.wikimedia.org/Tony Wills)

Burung tui merupakan bagian dari subordo burung pengicau atau songbirds. Mereka bisa hasilkan kicauan sama kompleksnya seperti kicauan burung bayan. Mereka bahkan juga bisa meniru berbagai macam suara, termasuk suara manusia. Orang-orang suku Maori bahkan melatihnya untuk meniru suara ucapan manusia yang kompleks. 

Burung tui dikenal dari suaranya yang berisik dan gak biasa. Tiap individu punya ciri khas suaranya masing-masing. Menurut laman Stuff, burung penyanyi seperti burung tui punya dua kotak suara yang memungkinkan mereka melakukan berbagai macam suara dalam satu kicauan. Gak cuma siang hari, kamu juga bisa mendengar burung ini berkicau di malam hari, terutama saat bulan purnama.

5. Ada nyanyiannya yang gak bisa didengar manusia

5 Fakta Burung Tui, si Unik yang Bisa Hasilkan Suara UltrasonikBurung tui bertengger di dahan pohon. (commons.wikimedia.org/Francesco Veronesi)

Dengan dua kotak suaranya, burung tui bisa mengeluarkan berbagai macam suara. Mereka juga dibantu oleh sembilan pasang otot untuk mengontrol membran syrinx sehingga bisa mampu menghasilkan lebih banyak variasi suara, terang New Zealand Geographic. Beberapa dari berbagai macam suara yang dihasilkan burung tui bahkan berada di luar jangkauan yang bisa ditangkap oleh pendengaran manusia. 

Kamu akan melihat burung ini membuka paruh dengan dada membusung dan tenggorokan berdenyut-denyut, tetapi gak mengeluarkan suara. Itu artinya kamu sedang menyaksikan burung tui berkicau mencapai nada ultrasonik yang gak bisa didengar oleh manusia. Berkat struktur syrinx-nya, burung tui bisa mengeluarkan suara yang begitu tinggi untuk bisa didengar manusia. Luar biasa, bukan?

Di balik kilau warna-warninya, ternyata burung tui menyimpan peran penting di ekosistem sebagai hewan penyerbuk sekaligus keterampilan berkicau yang menakjubkan. Setelah tahu lebih banyak, bagaimana pendapatmu tentang burung pengisap madu satu ini? Apa kamu tertarik untuk bisa menyaksikan aksi burung tui secara langsung?

Baca Juga: 5 Fakta Burung Emu, Salah Satu Burung Terbesar Masih Hidup

Ina Suraga Photo Verified Writer Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya