Berkenalan dengan Klipspringer, si Penari Balet dari Afrika yang Unik

Ke mana-mana selalu berjinjit lho!

Mungil, lincah, dan menggemaskan. Mamalia satu ini selalu berjinjit ke mana-mana layaknya penari balet. Klipspringer namanya. Mereka sejenis antelop kecil yang tinggal di dataran Afrika.

Sebagai hewan yang tinggal di medan berbatu nan tandus, klipspringer punya banyak adaptasi menakjubkan untuk bertahan hidup. Ada sepasang kaki belakang yang besar dan kuat, tapak kaki runcing untuk naik turun tebing, sampai bulu unik yang bisa melindungi dari panas dan cedera! Yuk, simak 6 fakta menarik klipspringer yang wajib kamu tahu berikut ini!

1. Antelop mungil dari tanah Afrika

Berkenalan dengan Klipspringer, si Penari Balet dari Afrika yang Unikhewan Klipspringer (commons.wikimedia.org/MONGO)

Hewan dengan nama ilmiah Oreotragus oreotragus ini masuk dalam subfamili Antilopinae bersama gazel, antelop India (blackbuck), springbok, gerenuk, dan dibatag. Mereka terbagi lagi menjadi 11 subspesies sesuai tempat tinggalnya yang tersebar di Afrika bagian timur dan selatan. 

Menurut laman Animalia, mamalia unik ini suka mendiami wilayah dengan medan berbatu dan jarang ditumbuhi tanaman. Mereka baru akan bermigrasi ke dataran rendah kalau kehabisan makanan yang berupa rerumputan, tanaman muda, buah, dan bunga. 

2. Tingginya gak sampai satu meter

Berkenalan dengan Klipspringer, si Penari Balet dari Afrika yang UnikSepasang klipspringer (commons.wikimedia.org/Zapane)

Klipspringer termasuk antelop bertubuh mungil. Dilansir Animal Diversity Web, tinggi bahu mereka cuma sekitar 43-51 sentimeter saja. Beratnya juga berkisar 8-18 kilogram. Biasanya betina berukuran lebih besar dari pejantan, tapi perbandingannya gak begitu jauh.

Beberapa spesies yang tinggal di lokasi tertentu juga menumbuhkan tanduk kecil yang biasanya gak lebih panjang dari telinganya. Tanduknya punya panjang rata-rata 10 sentimeter.

3. Namanya berarti ‘pelompat batu’

Berkenalan dengan Klipspringer, si Penari Balet dari Afrika yang UnikKlipspringer berdiri mantap di formasi batu (commons.wikimedia.org/Chris Eason)

Nama klipspringer terdiri dari gabungan dua kata dalam bahasa Afrika, yakni klip yang berarti batu dan springer yang berarti pelompat. Nama ini sesuai dengan kesukaan klipspringer untuk mendiami formasi bebatuan dan kemampuannya untuk melompati bebatuan curam dengan sangat lincah.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Berthe's Mouse Lemur, Primata Mungil Endemik Madagaskar

4. Berjinjit seperti penari balet

Berkenalan dengan Klipspringer, si Penari Balet dari Afrika yang Uniktapak kaki unik klipspringer (commons.wikimedia.org/MONGO)

Klipspringer punya dua kaki belakang berukuran besar yang membantunya melompat dari satu batu ke batu lain. Mereka juga dilengkapi tapak kaki (sebenarnya kuku) runcing yang membuatnya terlihat seperti sedang berjinjit layaknya penari balet. 

Hewan-hewan seperti kuda, rusa, dan klipspringer sejatinya berjalan di atas kuku kakinya. Uniknya, klipspringer justru berjalan di atas ujung kukunya. Dilansir Honolulu Zoo Society, ujung kuku mamalia ini, biarpun tumpul, cukup kuat untuk bisa menancap ke permukaan tanah maupun bebatuan. Cara berjalannya yang unik membuat mereka mampu berpijak dengan mantap untuk naik turun tebing.

5. Bulu melindungi dari panas dan cedera

Berkenalan dengan Klipspringer, si Penari Balet dari Afrika yang UnikKamuflase klipspringer dengan lingkungan sekitar (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Ciri khas lain yang membuat klipspringer mudah dikenali adalah bulunya. Honolulu Zoo Society melansir bahwa bulu mamalia satu ini cenderung tebal, lebat, dan keras. Bahkan ada kemungkinan bulu ini bisa melukai gigi klipspringer saat mereka membersihkan tubuh, dilansir laman Animalia. Biarpun begitu, tiap helai bulunya yang berongga bisa melindungi tubuh dari panas terik, juga dari cedera karena terjatuh. 

Selain itu, warnanya yang abu-abu kekuningan dan cokelat kemerahan berfungsi sebagai kamuflase sempurna di habitat yang berbatu dan tandus.

6. Paling sering dimangsa

Berkenalan dengan Klipspringer, si Penari Balet dari Afrika yang UnikKlipspringer berdiri di atas batu (commons.wikimedia.org/Tim Strater)

Menurut laman Animal Diversity Web, klipspringer cenderung rentan dimangsa predator ketimbang jenis antelop Afrika lainnya. Hal ini dikarenakan mereka tinggal di tempat terbuka yang tidak menyediakan tempat untuk bersembunyi. Macan tutul dan karakal adalah predator utama klipspringer. Hiena, jakal, kucing liar rubah, babun, dan elang juga kerap memangsa antelop kecil ini.

Biarpun begitu, klipspringer tidak mudah ditangkap. Mereka sangat lincah dan mampu berlari lebih cepat dari pemangsanya. Begitu melihat predator mendekat, mereka akan mengingatkan yang lain dengan suara siulan nyaring dan berlari melompat ke tempat yang lebih tinggi.

Keberadaan klipspringer kini tidak terancam oleh kepunahan. Banyak dari mereka yang hidup bebas di habitatnya yang sulit diakses oleh pemburu. Biarpun begitu, populasi klipspringer yang tinggal di dataran lebih rendah rentan oleh perburuan liar. Semoga keberadaan mereka tetap terlindungi dan lestari, ya!

Baca Juga: 6 Fakta Unik Pudu, Spesies Rusa Terkecil di Dunia

Ina Suraga Photo Verified Writer Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya