Disebut Kucing Laut, Ini 5 Fakta Menarik Marine Otter yang Langka

Mamalia laut termungil

Kamu pasti mengenal sea otter, bukan? Berang-berang laut ini selalu menarik perhatian dengan kelakuan imutnya. Tahukah kamu kalau mereka punya kembaran? Kenalan, yuk, sama marine otter. Berang-berang satu ini jauh lebih langka dari sea otter. Keduanya juga sangat mirip. Hanya saja marine otter berukuran lebih kecil. 

Marine otter merupakan jenis berang-berang dari genus yang berbeda dari sea otter. Namun, ketergantungannya pada laut membuat keduanya tergolong dalam kategori mamalia laut. Di mana kamu bisa menemukan marine otter? Apa makanannya sama dengan sea otter? Simak lima fakta menarik marine otter berikut ini!

1. Anggota genus yang berbeda dari sea otter

Disebut Kucing Laut, Ini 5 Fakta Menarik Marine Otter yang Langkailustrasi marine otter di kebun binatang Huachipa di Peru (commons.wikimedia.org/Sakura1994)

Marine otter dan sea otter sama-sama anggota keluarga Mustelidae. Keluarga ini meliputi mamalia karnivor, seperti musang, cerpelai, dan ferret. Bedanya, sea otter merupakan anggota genus Enhydra, sementara marine otter merupakan anggota genus Lontra. Kedua genus ini bagian dari subfamili Lutrinae yang meliputi lebih dari sepuluh spesies berang-berang. 

Kalau anggota keluarga Mustelidae lain hidup di daratan, berang-berang justru hidup dekat dengan air atau di dalamnya. Biasanya mereka punya bulu spesial yang sangat padat dan kasar untuk melindungi kulitnya dari air. Makanan utama berang-berang sering kali berupa ikan dan invertebrata. 

2. Mamalia laut termungil

Disebut Kucing Laut, Ini 5 Fakta Menarik Marine Otter yang Langkailustrasi marine otter di laut (commons.wikimedia.org/Bas Wallet)

Di antara semua berang-berang yang ada, marine otter merupakan yang paling mungil. Menurut laman Animal Diversity Web, rata-rata marine otter cuma sepanjang 90 sentimeter dengan berat kisaran 3 sampai 5 kilogram saja, beda dengan sea otter yang bisa berukuran lebih dari 4 kalinya!

Bersama sea ottermarine otter tergolong dalam jenis mamalia laut. Biarpun gak menghabiskan sebagian besar waktunya di lautan, marine otter tetap disebut mamalia laut karena hidupnya yang bergantung pada lautan. Mereka mengandalkan arus lautan yang membawa makanan melimpah. 

Sedikit berbeda dari sea ottermarine otter masih lebih sering naik ke daratan. Kadang, mereka juga suka mencari makan di daerah pesisir berbatu yang jadi tempat tinggalnya. 

Baca Juga: 5 Hewan Ini Jadi Musuh Terbesar Singa di Alam Liar, Berani dan Tangguh

3. Hidup di daerah pesisir yang ekstrem

Disebut Kucing Laut, Ini 5 Fakta Menarik Marine Otter yang Langkailustrasi marine otter melompat ke laut yang bergelombang (commons.wikimedia.org/Josue Hermoza)

Kamu bisa coba menemukan marine otter di sepanjang wilayah pesisir yang menghadap ke Samudra Pasifik, mulai dari Peru, Argentina, sampai Chili. Mereka tergolong hewan yang pemalu dan sulit ditemukan. Belum lagi, wilayahnya memiliki medan terjal dan licin.

Menurut laman Animalia, hewan yang disebut gato marino atau kucing laut dalam bahasa Spanyol ini memang menyukai daerah pesisir. Tubuhnya telah beradaptasi untuk tahan dengan kondisi daerah pesisir yang berbatu dengan angin kencang dan laut bergelombang.

Mereka suka wilayah yang menyediakan banyak jenis ikan, krustasea, dan moluska untuk dimakan. Saat naik ke daratan, kamu bisa melihat mereka berjemur, membersihkan bulu, sampai bermain dengan satu sama lain. 

4. Bulunya juga tebal dan padat

Disebut Kucing Laut, Ini 5 Fakta Menarik Marine Otter yang Langkailustrasi marine otter berenang di kebun binatang Huachipa, Peru (commons.wikimedia.org/Sakura1994)

Sama seperti sea otter, tubuh marine otter juga diselimuti bulu yang tebal, padat, dan kasar. Bulu ini berfungsi untuk melindunginya dari air laut yang dingin dan menjaga kulitnya untuk tetap kering. Mereka hewan yang suka menjaga kebersihan supaya bulunya tetap bekerja dengan baik melindungi tubuh.

Hal ini membuatnya agak beda dari jenis mamalia laut lain. Mamalia laut seperti anjing laut gak memiliki bulu tebal seperti marine otter dan sea otter, melainkan lapisan lemak untuk menjaganya tetap hangat selama di dalam air. 

5. Rentan alami kepunahan

Disebut Kucing Laut, Ini 5 Fakta Menarik Marine Otter yang Langkailustrasi marine otter berenang di laut (commons.wikimedia.org/Josue Hermoza)

Sayangnya, nih, karena gak sepopuler saudaranya, masih banyak orang yang tak tahu tentang keberadaan marine otter dan ancaman yang membahayakan keberadaannya. 

Bulu unik marine otter membuatnya banyak diburu. Perburuan berlebihan membuat angka populasi mereka menurun drastis. Bahkan, laman Oceana mengungkap kalau perburuan liar hampir membuat marine otter punah. Kini, spesies marine otter dikategorikan sebagai vulnerable atau rentan punah oleh IUCN. 

Gak cuma perburuan saja, marine otter juga harus menghadapi perkembangan industri pariwisata yang berpotensi memakan habitat aslinya. Belum lagi, maraknya penangkapan ikan secara berlebihan membuatnya kehilangan sumber makanan Seringnya terjadi tumpahan minyak di laut pun mengancam mereka. Menurut IUCN, total populasi hewan ini diperkirakan  tinggal sekitar 800—2 ribu ekor saja. 

Semoga saja kesadaran akan keselamatan hewan liar bisa meningkat. Sangat menyedihkan kalau kita harus kehilangan hewan-hewan menakjubkan seperti marine otter. Semoga keberadaan mereka makin lestari, ya. Setelah mengenal lebih banyak tentang marine otter, bagaimana pendapatmu tentang mamalia satu ini?

Baca Juga: 5 Hewan yang Baru Punah, Apa Saja?

Ina Suraga Photo Verified Writer Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya