5 Fakta Menarik Saola, si Unicorn Asia yang Terancam Kepunahan 

Mamalia besar paling langka di dunia

Makhluk legendaris unicorn dideksripsikan sebagai kuda anggun dengan tanduk spiral di dahinya. Biarpun hingga kini belum bisa dipastikan apakah keberadaannya benar-benar ada ataukah hanya sejenis makhluk mitologi, ada beberapa hewan sungguhan yang dijuluki sebagai unicorn, salah satunya saola.

Saola merupakan sejenis mamalia besar yang berkerabat dengan sapi. Selain tanduknya yang menarik perhatian, hewan ini begitu langka hingga membuatnya dijuluki sebagai unicorn. Sejak awal penemuannya, populasi hewan ini sudah berada di ujung tanduk. Simak lima fakta menarik saola, si unicorn Asia, yang wajib kamu tahu berikut ini.

1. Mamalia besar langka yang baru ditemukan pada 1992

5 Fakta Menarik Saola, si Unicorn Asia yang Terancam Kepunahan savethesaola.org

Saola (Pseudoryx nghetinhensis) secara tak sengaja ditemukan pada 1992 dalam survei gabungan yang dilakukan oleh Kementerian Kehutanan Vietnam dan World Wildlife Fund. Kala itu, mereka tengah memetakan cagar alam Vu Quang di Vietnam dan menemukan tengkorak hewan di salah satu rumah pemburu, jelas Thoughtco. Dalam sekali pandang, tim survei segera tahu bahwa tengkorak tersebut lain dari yang lain. Penemuan ini menjadi penemuan mamalia besar pertama sejak 1940.

Investigasi di wilayah sekitar segera dilakukan untuk mengetahui lebih banyak tentang mamalia super langka satu ini. Menurut A-Z Animals, semua informasi yang ada saat ini hanya didapat dari tiga belas ekor saola yang ada di dalam penangkaran. Sayangnya, hanya dua yang bertahan hidup selama pengamatan sehingga memunculkan asumsi kalau hewan ini tidak bisa bertahan hidup di luar lingkungan habitat alaminya.

2. Punya wilayah persebaran yang terbilang sempit

5 Fakta Menarik Saola, si Unicorn Asia yang Terancam Kepunahan commons.wikimedia.org/IUCN

Saola memiliki habitat alami di wilayah pegunungan Annamite, perbatasan Laos dan Vietnam. Menurut Animal Diversity, mereka bisa ditemukan di enam provinsi di Vietnam dan tiga provinsi di Laos. Mereka suka tinggal di hutan dan rawa-rawa pegunungan Annamite. Jangkauan geografis mereka hanya seluas 4 ribu kilometer kuadrat atau 400 ribu hektare. Angka ini terbilang sempit untuk sebuah spesies.

Baca Juga: 5 Alasan yang Menyebabkan Hewan-hewan Raksasa Purba Punah dengan Cepat

3. Si unicorn yang berkerabat dekat dengan sapi

5 Fakta Menarik Saola, si Unicorn Asia yang Terancam Kepunahan commons.wikimedia.org/Silviculture

Saola masuk dalam keluarga Bovidae bersama sapi, kerbau, kambing, domba, antelop, dan bison. Hewan ini merupakan mamalia besar dengan bobot antara 80--100 kilogram dan tinggi mencapai 85 sentimeter, mengutip Endangered Wildlife. Mereka punya ciri khas kulit tebal berwarna kecokelatan dengan bercak atau pola putih pada wajah dan leher. Tanduk mereka bisa tumbuh hingga mencapai 50 sentimeter panjangnya, dua kali lipat dari ukuran kepala. 

Sebutan unicorn tidak semata-mata datang dari kelangkaannya. William deBuys, seorang penulis yang terlibat dalam ekspedisi pencarian saola, mengungkapkan pada National Geographic kalau tanduk saola terbilang unik. Bila dilihat dari satu sisi, dua tanduk lurusnya tampak menyatu hingga menyerupai unicorn yang legendaris.

4. Gak takut manusia

5 Fakta Menarik Saola, si Unicorn Asia yang Terancam Kepunahan endangeredliving.com

Saola menunjukkan perilaku yang menarik. Mamalia ini begitu tenang dan kalem, bahkan bila dibandingkan dengan hewan ternak seperti sapi sekalipun, tutur William deBuys. Mereka tidak takut pada manusia. Namun, mereka punya reaksi yang berbeda pada anjing mengingat dhole, sebuah spesies anjing liar, merupakan predator utama saola

Bila terancam, saola tidak segan-segan menggunakan tanduk tajamnya. Mereka akan mengarahkan tanduknya ke arah ancaman untuk balik menyerang, jelas Animal Diversity. Selain dhole, saola juga kerap dimangsa harimau dan macan tutul. Meskipun begitu, manusia tetap menjadi ancaman terbesar bagi saola.

5. Ancaman terbesar datang dari manusia

5 Fakta Menarik Saola, si Unicorn Asia yang Terancam Kepunahan commons.wikimedia.org/FunkMonk

Sejak awal penemuannya, populasi saola sudah cukup memprihatinkan. Mereka masuk dalam kategori critically endangered atau kritis pada daftar merah IUCN. Organisasi konservasi alam dunia ini memperkirakan total populasi saola paling tidak antara 70--750 ekor dan terus mengalami penurunan.

Manusia menjadi ancaman terbesar bagi spesies ini. Menurut Thoughtco, saola kerap terjebak dalam perangkap yang sebenarnya dimaksudkan untuk menjerat hewan lain, seperti babi liar dan kijang. Penggundulan hutan juga jadi penyebab lain dengan mempersempit habitat saola yang sebenarnya sudah begitu sempit.

Bak mencari jarum di tumpukan jerami, para peneliti melakukan segala macam cara untuk menemukan saola supaya bisa dipelajari sekaligus dikembangbiakkan dalam penangkaran demi melindungi angka populasinya. 

Setelah tahu beberapa faktanya, bagaimana pendapatmu tentang unicorn satu ini? Akan sangat disayangkan bila spesies unik ini harus punah. Semoga mereka bisa bertahan dan populasinya semakin bertambah!

Baca Juga: 5 Fakta Unik Leadbeater's Possum, Hewan Punah yang Ditemukan Kembali!

Ina Suraga Photo Verified Writer Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya