Mengenal Sapi Highland, Ternak Unik Berambut Fluffy Asal Skotlandia
Pexels/pixabay
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bila umumnya sapi tidak memiliki rambut, yang satu ini berbeda. Mereka punya rambut panjang agak berombak yang berfungsi melindungi mereka dari cuaca dingin.
Sapi highland atau highland cattle merupakan hewan ternak kuno dari tanah Skotlandia. Konon, mereka sudah diternakkan sejak abad ke-6. Tak hanya rambutnya, mereka juga banyak dikenal karena kualitas daging premium.
1. Ternak kuno dari Skotlandia
Unsplash/presetbaseMenurut laman Eagle Brae, sapi highland diperkirakan sudah ada sejak abad ke-6, tapi baru tercatat secara resmi sekitar 1885. Mereka berasal dari wilayah historis Dataran Tinggi Skotlandia dan Kepulauan Barat Skotlandia. Kini, mereka banyak diternakkan di banyak pelosok dunia, seperti Australia, Amerika Utara, hingga Eropa.
2. Rambut panjang fluffy yang khas
Pixabay/danydory-9903Rambut panjang yang menutupi sekujur tubuh menjadi ciri khas sapi highland. Rambut ikonik inilah yang memberi mereka predikat ternak tangguh karena memungkinkan mereka hidup di cuaca dingin dataran tinggi Skotlandia.
Untuk melawan dingin, tubuh mereka memiliki dua lapis mantel rambut. Lapisan pertama agak berminyak untuk mencegah air hujan menyentuh kulit, sementara lapisan kedua berbulu halus untuk memberi kehangatan ekstra saat musim dingin. Sayangnya, rambut ini membuat mereka sulit bertahan hidup di wilayah dengan iklim panas atau hangat.
3. Bisa makan rumput sebanyak 70 kilogram dalam sehari
Wikimedia Commons/Francis C. FranklinSapi highland memiliki ukuran tubuh yang sama seperti sapi pada umumnya. Mengutip laman Sea World, mereka memiliki tinggi bahu antara 0,9 sampai 1,1 meter. Rata-rata berat mereka berkisar antara 450 kilogram sampai 1 ton. Dalam sehari, mereka bisa makan rumput sebanyak 70 kilogram dan menghabiskan waktu kira-kira 8 jam.
Baca Juga: 6 Kelakuan Unik Hewan yang Persis Banget Manusia, Bikin Takjub!
Editor’s picks
4. Perbedaan jantan dan betina terlihat dari tanduk
Unsplash/farbensammlerUmumnya, sapi highland jantan tumbuh lebih besar dan berat daripada betina. Namun, karena ukuran keduanya bisa bervariasi, akan sulit buatmu menebak jenis kelamin mereka. Cobalah menebak dengan melihat bentuk tanduknya.
Menurut laman Highland Titles, tanduk pejantan biasanya tumbuh ke depan atau agak ke bawah dan melebar ke samping. Sementara, tanduk betina tumbuh ke atas dan biasanya lebih panjang dari tanduk pejantan.
Bagi sapi highland, tanduk ini berfungsi untuk menggali salju yang menimbun rerumputan saat musim dingin sekaligus mempertahankan diri dari ancaman.
5. Dagingnya berkualitas premium
Pexels/liam-gant-619294Sapi highland dikenal memiliki daging berkualitas premium. Tak hanya rasa dan teksturnya yang menggoyang lidah, daging mereka juga rendah lemak, rendah kolesterol, dan kaya protein maupun zat besi. Oleh karena itu, daging sapi highland murni dijual dengan harga tinggi.
Sayangnya, harga daging yang tinggi membuat penjualannya lesu. Untuk mengakali, beberapa peternak mengawinkan sapi jenis ini dengan sapi jenis lain untuk mendapatkan kualitas daging nyaris serupa, tapi dengan harga lebih murah.
6. Tak banyak menghasilkan susu
Pexels/miquel-rossello-calafell-461325Para peternak biasanya hanya menggunakan susu sapi highland untuk dikonsumsi sendiri. Hal ini karena sapi highland tidak memproduksi banyak susu seperti sapi perah pada umumnya. Dalam sehari, seekor sapi highland bisa menghasilkan hingga 2 galon susu.
Bagaimana pendapatmu tentang jenis sapi satu ini? Tak hanya berpenampilan unik, mereka juga punya kualitas daging yang tinggi dan sehat. Sayang sekali, mereka tidak bisa tinggal dan diternakkan di Indonesia yang memiliki iklim hangat.
Baca Juga: 7 Golongan Darah Hewan yang Unik, Ada yang Sama dengan Manusia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
