5 Fakta Unik Babi Sungai Merah, si Cantik yang Doyan Kotoran Gajah

Babi liar paling cantik!

Babi punya reputasi buruk sebagai hewan yang kotor dan gak menarik dilihat. Padahal, mereka hewan yang suka kebersihan, lho. Bahkan, ada jenis babi yang bulunya berwarna cantik! Namanya babi sungai merah atau red river hog. Mereka jenis babi hutan asli Afrika. Beda dari babi kebanyakan, babi sungai merah berwarna merah cerah yang ngejreng.

Tahukah kamu kalau babi ini justru banyak diuntungkan kalau habitatnya berubah jadi lahan pertanian? Yang ada manusia jadi merugi! Kok bisa, ya? Tahukah kamu kalau babi ini gak masalah kalau makan kotoran gajah? Yuk, cari tahu lebih lanjut lewat lima fakta unik babi sungai merah atau red river hog yang perlu kamu tahu berikut ini!

1. Spesies babi liar paling mencolok

5 Fakta Unik Babi Sungai Merah, si Cantik yang Doyan Kotoran GajahBabi sungai merah mengendus tanah. (commons.wikimedia.org/Jason Pratt)

Gak ada babi lain yang bisa sengejreng babi sungai merah. Sesuai namanya, babi satu ini punya bulu merah kejinggaan yang cantik dengan garis putih di sepanjang punggungnya. Mereka juga disebut tufted pigs atau 'babi berumbai' karena kumis putih panjang dan rumbai di ujung telinganya.

Warna dan ciri khas coraknya ini ternyata bisa beda-beda tergantung wilayah persebaran. Menurut Smithsonian’s National Zoo, babi yang tinggal di Afrika Barat sebagian besar berwarna merah. Sementara itu, mereka yang tinggal di habitat bagian utara dan selatan bisa berwarna cokelat atau hitam, bahkan bisa makin gelap seiring bertambahnya usia. 

Dicatat laman Critter Facts, babi ini bobotnya antara 45—113 kilogram. Panjangnya mencapai 1,5 meter dengan tinggi bahu sekitar 60 sentimeter. Meski kesannya berat dan besar, babi sungai merah ternyata salah satu jenis babi Afrika yang berukuran kecil, lho.

2. Suka dekat-dekat dengan sungai

5 Fakta Unik Babi Sungai Merah, si Cantik yang Doyan Kotoran Gajahsepasang babi sungai merah (pixabay.com/daschorsch-1537217)

Kalau ingin lihat babi cantik ini secara langsung di habitatnya, kamu tinggal datang ke bagian selatan dan tengah Afrika. Babi sungai merah tinggalnya di hutan hujan, sabana yang lebar dan basah, serta lembah berhutan. Mereka paling suka berada di wilayah yang dekat dengan sungai, danau, atau rawa-rawa. Gak heran karena seperti babi lainnya, babi sungai merah juga hobi berkubang di sungai atau danau yang berlumpur!

Sebagai hewan nokturnal, babi liar ini utamanya aktif saat malam hari. Waktunya paling banyak dihabiskan untuk mencari makan. Menurut laman Animalia, babi ini hidup dalam kelompok kecil yang biasanya beranggotakan 6—10 ekor. Adapun, 1 kelompok terdiri dari 1 jantan dewasa, beberapa betina dewasa, dan anak-anaknya.

3. Gak pilih-pilih makanan, mulai dari buah sampai kotoran gajah

5 Fakta Unik Babi Sungai Merah, si Cantik yang Doyan Kotoran GajahBabi sungai merah beristirahat. (commons.wikimedia.org/BS Thurner Hof)

Walau tempat hidupnya harus spesifik, babi sungai merah gak pilih-pilih kalau urusan makanan. Mereka bisa makan apa saja, mulai dari akar-akaran, biji-bijian, serangga, burung, sampai reptil. Bahkan, bangkai hewan juga bakal dimakan, lho. 

Babi sungai merah mengandalkan indra peraba dan penciumannya untuk mencari makan. Kamu bisa melihat babi ini mengendus-endus tanah dengan moncongnya yang besar. Kadang, mereka juga mengikis tanah dengan gading atau dua kaki depannya untuk menggali tanah.

Selain cari makan sendiri, babi ini juga diamati suka mengikuti kelompok simpanse untuk mencari buah-buahan yang terjatuh. Lucunya lagi, menurut Smithsonian’s National Zoo, babi sungai merah juga diketahui menyantap kotoran gajah untuk melahap biji-bijian yang gak sempat dicerna oleh si gajah. Aktivitas mencari makannya ini biasanya berlangsung saat malam hari.

4. Jago lari dan renang

5 Fakta Unik Babi Sungai Merah, si Cantik yang Doyan Kotoran GajahBabi sungai merah bermain. (commons.wikimedia.org/Eric Kilby)

Babi sungai merah mengandalkan kecepatannya sebagai bentuk pertahanan diri dari predator. Selain pelari yang baik, babi ini juga jago berenang. Menurut San Diego Zoo, babi sungai merah biasanya berenang untuk lari dari macan tutul. Mereka akan menarik napas tiap 15 detik sekali saat menyelam ke dalam sungai atau danau. 

Meski jago lari dan renang, babi sungai merah juga bisa bersikap agresif kalau terpojok. Mereka punya gading yang cukup tangguh untuk melawan predator. Dicatat laman Animal Diversity, gading atasnya bisa tumbuh sepanjang 7,6 sentimeter, sementara gading bawahnya bisa mencapai 19 sentimeter. Jantan dan betina sama-sama punya gading. Selain untuk mempertahankan diri, gadingnya juga digunakan untuk menandai wilayah dengan mengikis batang pohon.

5. Senang kalau ada banyak lahan pertanian

5 Fakta Unik Babi Sungai Merah, si Cantik yang Doyan Kotoran GajahSepasang babi sungai merah beristirahat. (commons.wikimedia.org/Benotzer:Alexandra)

Saat kebanyakan spesies jadi langka karena manusia mencaplok habitat aslinya, babi sungai merah justru makin berjaya. Menurut San Diego Zoo, ladang pertanian justru menyediakan tempat cari makan yang menggoda bagi babi satu ini. Macan tutul yang jadi predator utamanya pun gak mau dekat-dekat dengan wilayah yang sering dikunjungi manusia karena terusik. Itu artinya, babi sungai merah bisa bebas menjarah makanan.

Tentunya, hal ini bisa berdampak negatif bagi manusia. Pasalnya, babi sungai merah yang hidup berkelompok akan mencari makan ramai-ramai di lahan pertanian. Tanaman panen jadi banyak yang rusak. Mereka juga bisa menyerang hewan ternak dan berpotensi menyebarkan penyakit. 

Nah, ada baiknya kita gak merampas habitat asli yang jadi tempat tinggal hewan liar, bukan? Ujung-ujungnya, kita juga yang merugi. Tanpa hewan-hewan liar, ekosistem lingkungan juga jadi terganggu. 

Setelah tahu lebih banyak tentang babi cantik satu ini, bagaimana pendapatmu tentang babi sungai merah? Fakta nomor berapa yang paling berkesan buatmu? Apa kamu tertarik untuk menyaksikan secara langsung kecantikan babi sungai merah di kebun binatang atau di habitat aslinya?

Baca Juga: 7 Tempat Makan di Pontianak untuk Pencinta Olahan Babi

Ina Suraga Photo Verified Writer Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya