5 Fakta Unik Bearded Seal, Raksasa Arktik yang Suka Numpang
tampak dekat anjing laut berjanggut (commons.wikimedia.org/Michael Haferkamp)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anjing laut berjanggut atau bearded seal merupakan salah satu jenis anjing laut yang bisa kamu jumpai kalau jalan-jalan ke kutub utara. Dari namanya saja, kamu pasti sudah bisa menebak ciri khas apa yang mereka miliki, bukan? Ya, mamalia laut gemuk ini punya kumis panjang lebat yang membuatnya kelihatan seperti punya janggut.
Mereka ini jenis anjing laut kutub utara terbesar, lho. Gak main-main, saat baru lahir saja berat badannya sudah puluhan kilo! Nah, tahukah kamu kalau anjing laut raksasa ini suka menumpang bongkahan es ke mana-mana? Tahukah kamu kalau mereka gak begitu akrab dengan walrus? Yuk, cari tahu lebih banyak tentang anjing laut berjanggut lewat lima fakta uniknya berikut ini!
1. Anjing laut kutub utara terbesar
anjing laut berjanggut di Kepulauan Shetland (commons.wikimedia.org/Bearded Seal (Erignathus barbatus), Baltasound marina by Mike Pennington)Anjing laut berjanggut merupakan salah satu jenis anjing laut yang hidup di kutub utara atau biasa disebut arctic seals. Mereka diklasifikasikan dalam subfamili Phocinae bersama jenis anjing laut kutub utara lainnya, seperti anjing laut cincin, anjing laut harpa, sampai anjing laut pelabuhan. Semua anjing laut yang hidupnya terpusat di wilayah kutub utara punya ciri khas cakar tajam yang tumbuh di sirip depan dan sirip belakang. Anjing laut berjanggut tak terkecuali.
Nah, di antara jenis anjing laut kutub utara yang ada, anjing laut berjanggut jadi yang terbesar. Menurut laman Oceana, mamalia laut bernama ilmiah Erignathus barbatus ini bisa tumbuh sepanjang 2,4 meter. Adapun, beratnya mencapai 432 kilogram.
Kumisnya yang panjang dan lebat membuatnya terlihat seperti berjanggut dan menginspirasi namanya. Gak cuma itu, mereka juga berbagi satu ciri khas yang sama dengan satu-satunya jenis anjing laut tropis di dunia, yakni monk seal. Mereka berdua sama-sama punya 4 puting susu saat kebanyakan anjing laut punya 2 buah saja.
2. Anaknya cepat tumbuh besar!
anjing laut berjanggut di Kepulauan Shetland (commons.wikimedia.org/Bearded Seal (Erignathus barbatus), Baltasound marina by Mike Pennington)Tahu, gak, kamu kalau anak anjing laut berjanggut yang baru lahir bobotnya sudah mencapai 35 kilogram? Ya, usia induknya mengandung selama 11 bulan. Menurut Animal Diversity, anak anjing laut berjanggut dilahirkan saat musim panas. Selama 2—3 minggu pertama, mereka minum ASI sebanyak 8 liter per harinya. Dalam sehari, berat badannya bisa bertambah 3 kilogram!
Begitu proses penyapihan selesai, laman Oceanwide Expedition mengungkapkan kalau berat anak anjing laut berjanggut sudah mencapai 100 kilogram. Dengan begini, mereka bisa menghasilkan lapisan lemak dengan cepat di tubuhnya untuk melindunginya dari cuaca dingin ekstrem saat musim dingin tiba. Hebatnya, selama proses penyapihan ini, si induk gak meninggalkan anaknya sama sekali, lho. Bahkan, mereka gak makan sama sekali.
3. Si janggut yang suka perairan dangkal
Editor’s picks
anjing laut berjanggut di atas bongkahan es (commons.wikimedia.org/Gary Bembridge)Anjing laut berjanggut gak begitu suka perairan dalam. Menurut NOAA, anjing laut ini biasanya menyelam mencari makan gak lebih dari kedalaman 100 meter. Mereka berburu hewan penghuni dasar laut, seperti kepiting, udang, kerang, ikan kod arktik, sampai gurita. Kumis panjangnya yang sangat sensitif berguna untuk mendeteksi mangsa yang bersembunyi di dasar laut.
Walaupun gak suka perairan dalam, mamalia ini bisa menyelam sangat dalam. Anjing laut berjanggut pernah terlihat berenang di kedalaman sampai 488 meter. Bahkan, anak anjing laut berjanggut sudah bisa menyelam sampai kedalaman 61 meter walaupun baru terlahir beberapa jam yang lalu. Mereka benar-benar penyelam yang sangat ahli!
4. Suka santai di atas bongkahan es
anjing laut berjanggut di atas bongkahan es (commons.wikimedia.org/Rob Oo)Kalau jalan-jalan ke kutub utara, kamu mungkin berkesempatan melihat anjing laut berjanggut bersantai di atas bongkahan es. Anjing laut ini memang paling suka berada di perairan yang banyak terdapat bongkahan es terapung. Mereka hewan soliter yang jarang terlihat berkumpul. Tiap satu bongkahan es, kamu cuma akan melihat satu anjing laut berjanggut berleha-leha di atasnya.
Perairan yang dipenuhi bongkahan-bongkahan es ini bisa melindungi anjing laut berjanggut dan anak-anaknya dari serangan predator utamanya, seperti paus pembunuh atau beruang kutub. Saat beristirahat di atas bongkahan es, mereka biasanya menghadapkan kepalanya ke arah air. Dalam posisi ini, mereka bisa langsung kabur ke dalam air kalau predator mendekat.
Anjing laut ini hampir jarang terlihat naik ke daratan, kecuali saat musim panas. Itu karena jumlah bongkahan es berkurang. Kalau sudah begini, mereka baru naik ke daratan dan ke pantai berbatu.
5. “Migrasi” ikuti bongkahan es
anjing laut berjanggut di atas bongkahan es (commons.wikimedia.org/Ansgar Walk)Saking senangnya berada di atas bongkahan es, anjing laut berjanggut bisa ikut terbawa sampai jauh, lho. Menurut laman Animal Diversity, mereka terbawa bongkahan es ke selatan saat musim dingin dan jauh ke utara saat musim panas. Pergerakannya ini juga bergantung pada persebaran bongkahan es itu sendiri.
Mengendarai bongkahan es ternyata bisa mengantarkan anjing laut berjanggut ke perairan dangkal tempat mereka bisa mencari makan di dasar laut. Menariknya, mereka biasanya menghindari wilayah bongkahan es yang terdapat banyak walrus. Selain karena walrus sesekali memangsa anaknya, mereka juga pesaing utama anjing laut berjanggut dalam mencari makan.
Sungguh mamalia laut yang menarik, ya? Ternyata mereka menumpang bongkahan es bukan tanpa alasan. Setelah tahu lebih banyak tentang anjing laut berjanggut, bagaimana pendapatmu tentang hewan satu ini?
Baca Juga: 6 Fakta Unik Ocelot, Mereka Memiliki Kulit yang Unik!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
