5 Fakta Unik Jungle Cat, Gak Takut Air dan Jago Kamuflase!

Sudah jago berburu sejak kecil

Kamu bakal sulit menemukan kucing liar satu ini. Warna bulu dan kepandaiannya bersembunyi di antara rerumputan tinggi, bikin kucing ini membaur sempurna dengan lingkungan sekitar. Kamuflase membantu mereka supaya gak terdeteksi oleh mangsa. 

Namanya jungle cat. Mereka salah satu jenis kucing liar berukuran sedang. Sekilas mereka mirip kucing rumahan, tapi aslinya punya ciri yang lebih mirip kucing lynx. Tahukah kamu kalau mereka aslinya gak tinggal di hutan meskipun namanya jungle cat? Lalu, di mana mereka tinggal? Yuk, kenali mereka lebih jauh lewat 5 fakta unik jungle cat berikut ini!

1. Namanya jungle cat, tapi tinggalnya gak di hutan

5 Fakta Unik Jungle Cat, Gak Takut Air dan Jago Kamuflase!jungle cat di habitat aslinya (commons.wikimedia.org/Davidvraju)

Jungle cat merupakan jenis kucing liar berukuran sedang. Meski namanya jungle cat, kucing ini tinggalnya gak di hutan. Mereka hidup di lahan basah yang banyak tanaman tingginya. 

Dilansir International Society for Endangered Cats (ISEC) Canada, kucing liar ini suka habitat lahan basah yang banyak rerumputan tinggi, alang-alang, dan semak-semak. Habitat ini jadi rumah bagi hewan pengerat yang jadi mangsa favoritnya. Karena kesukaannya tinggal di lahan basah, jungle cat juga dikenal dengan nama reed cat atau swamp cat

Nama ilmiah jungle cat, Felis chaus, diambil dari nama Pegunungan Kaukasus. Menurut laman Animalia, di situ adalah tempat di mana mereka pertama kali ditemukan. Nama ilmiahnya juga menginspirasi nama ras kucing hasil perkawinan silang antara jungle cat dengan kucing rumah, yakni kucing chausie. Pernah dengar?

2. Jago adaptasi di berbagai macam habitat

5 Fakta Unik Jungle Cat, Gak Takut Air dan Jago Kamuflase!jungle cat di antara alang-alang (commons.wikimedia.org/Davidvraju)

Menurut Felidae Conservation Fund, jungle cat punya distribusi yang sangat luas di Timur Tengah dan Asia. Karena tersebar luas, kucing liar ini sangat pandai beradaptasi. Mereka memang suka habitat lahan basah yang ditutupi vegetasi lebat, tapi mereka juga bisa tinggal di berbagai macam habitat.

Jungle cat bisa ditemukan di gurun dekat dengan oasis atau sepanjang sungai, di padang rumput, dan berbagai macam hutan. Mereka pling umum ditemukan di antara rerumputan tinggi dan dekat dengan air. Mereka juga beradaptasi dengan baik di lahan pertanian. 

Jungle cat sengaja memilih habitat yang banyak hewan pengeratnya. Menurut Animal Diversity, hewan pengerat menyediakan sampai 70 persen asupan energi hariannya. Di luar itu, mereka juga makan kadal, ular, katak, burung, sampai ikan. Mereka gak pilih-pilih selama berat mangsanya kurang dari 1 kilogram.

Baca Juga: 10 Fakta Tentang Lynx, Predator Tangguh dengan Strategi Taktis

3. Kucing liar mirip lynx

5 Fakta Unik Jungle Cat, Gak Takut Air dan Jago Kamuflase!Jungle cat berjalan dengan waspada. (commons.wikimedia.org/Kandukuru Nagarjun)

Sekilas jungle cat hampir mirip dengan kucing peliharaan di rumah. Aslinya, badan mereka lebih besar dan ramping. Kakinya pun lebih panjang. Warnanya antara cokelat kemerahan, cokelat pasir, atau abu-abu. Jungle cat dewasa gak punya pola belang-belang atau bintik-bintik di tubuhnya. 

Menariknya, jungle cat punya ciri-ciri yang bikin mereka mirip kucing lynx. Mereka punya ekor pendek dengan ujung berwarna hitam. Menurut laman Animal Diversity, ekornya ini cuma sepertiga dari panjang tubuhnya. Selain itu, telinganya yang lebar juga tumbuh semacam jambul di bagian ujung. Ditambah dengan kakinya yang panjang, jungle cat mirip seperti kucing lynx berukuran mini. 

Mereka ini jenis kucing terbesar di genus Felis, lho. Dicatat laman Animalia, berat jungle cat dewasa bisa mencapai 16 kilogram. Di genus ini contohnya ada kucing rumah, kucing pasir, sampai kucing kaki hitam. 

4. Ahli berburu yang gak takut air

5 Fakta Unik Jungle Cat, Gak Takut Air dan Jago Kamuflase!jungle cat bersantai (commons.wikimedia.org/Vengolis)

Kucing liar ini paling sering terlihat berburu pada pagi dan sore. Siang harinya lebih banyak dihabiskan untuk beristirahat di tempat yang teduh. Saat musim dingin, kamu bakal menemukan kucing ini berjemur di bawah sinar matahari. 

Saat berburu, jungle cat menggunakan beberapa teknik untuk menangkap mangsa. Mereka mengendap-endap dan mengintai mangsa sebelum menerjangnya. Mereka juga melompat tinggi-tinggi ke udara untuk menangkap burung. Mereka juga pelari yang cepat. Mengutip laman Animalia, seekor jungle cat di Iran tercatat berlari dengan kecepatan 20 mil per jam. 

Gak seperti kucing pada umumnya yang takut air, jungle cat gak masalah berada di dalam air. Mereka bahkan gak ragu-ragu untuk terjun dan berenang demi menangkap ikan. Kucing liar satu ini bisa berenang sampai sejauh 1,5 kilometer!

5. Hidup dalam unit keluarga

5 Fakta Unik Jungle Cat, Gak Takut Air dan Jago Kamuflase!jungle cat berusia remaja (commons.wikimedia.org/Aditya Pal)

Saat membesarkan anak-anak, jungle cat hidup dalam keluarga. Jadi gak cuma betina dan anak-anaknya saja, jantan juga ikut hidup bersama-sama. Jantan akan berpatroli untuk melindungi betina dan anak-anaknya. Di luar musim kawin, mereka akan balik untuk hidup sendiri. 

Menariknya, jungle cat terbilang mengembangkan keterampilan berburunya dengan sangat cepat. Seperti yang diungkapkan laman Animal Diversity, kucing liar ini sudah bisa mengintai, melumpuhkan, dan memakan mangsanya sendiri saat usianya baru 6 bulan. Di usia 8—9 tahun, saat ukuran tubuhnya baru separuh dari ukuran jungle cat dewasa, mereka sudah harus hidup mandiri terpisah dari induknya.

Angka populasi jungle cat di alam liar terbilang stabil. Kemampuan adaptasi di berbagai macam habitat, keahlian berburu, dan beragamnya mangsa yang disantap, bikin jungle cat sangat tangguh bertahan hidup di alam liar. Setelah tahu beberapa fakta uniknya, bagaimana pendapatmu tentang kucing liar satu ini?

Baca Juga: 4 Jenis Kucing Lynx, Kucing Liar yang Diburu di Swedia

Ina Suraga Photo Verified Writer Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya